NovelToon NovelToon
Dicintai Ipar Sendiri

Dicintai Ipar Sendiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Cerai / Selingkuh / Janda / Cinta Terlarang / Berondong
Popularitas:984
Nilai: 5
Nama Author: Serena Muna

Mengisahkan Keyla Ayunda seorang janda yang baru saja kehilangan saja kehilangan suaminya namun harus menghadapi kenyataan bahwa sang adik ipar rupanya menyimpan perasaan padanya. Drama pun terjadi dengan penuh air mata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Serena Muna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Derai Histeria

Tatik mendekat, menunjuk Zehra dengan jari yang gemetar. Ia telah mendengar semua cerita Bu Runi, dan keyakinan sang ibu bahwa Zehra menggunakan ilmu hitam kini tertanam kuat di benaknya.

“Kau bukan wanita biasa! Warungmu tidak mungkin selaris ini tanpa bantuan gaib!” Tatik berteriak histeris, menuding Zehra. “Kau seorang… wanita penyihir!”

Tuduhan tak masuk akal itu, yang keluar dari mulut seorang putri yang putus asa, sontak membuat semua orang yang ada di kantor itu—manajer, karyawan, dan beberapa pelanggan yang menunggu—menjadi heboh. Meskipun mereka tahu kebenaran tentang Bu Runi, tuduhan 'penyihir' di tempat umum terasa mengerikan.

“Kau menggunakan penglaris! Kau sihir warung ibuku sampai sepi! Kau pantas dipenjara! Bukan ibuku!” jerit Tatik, air matanya membanjiri wajahnya.

Zehra mempertahankan ketenangannya, meskipun hatinya terasa sakit melihat keputusasaan Tatik. Ia tahu, Tatik hanya korban dari kebohongan dan dendam ibunya sendiri.

“Tatik, hentikan!” kata Zehra tegas. “Ibumu dipenjara karena ia menyewa preman untuk membakar warungku. Itu adalah fakta, bukan sihir. Aku tidak menggunakan ilmu hitam, aku hanya menggunakan resep jujur dan kerja keras. Jika kau ingin membantu ibumu, berhentilah berteriak di sini dan carilah pengacara yang jujur!”

Nunik dan manajer segera mengamankan Tatik, memaksanya keluar dari kantor Zehra. Meskipun insiden itu cepat berakhir, suasana di Dapur Magnolia terasa tegang. Fitnah lama kembali diungkit, kali ini didorong oleh rasa kehilangan.

Zehra menghela napas. Ia telah menang secara hukum, tetapi ia harus terus berjuang melawan prasangka dan kebencian yang tidak berkesudahan.

****

Di Jakarta, Rezi Deja sedang berada di ruang kerjanya, yang sebagian kacanya masih ditutupi terpal akibat ledakan Nazlian. Ia telah melihat video deepfake yang dikirim Nazlian kepada Keyla—ilusi pengkhianatan Ardito.

Rezi tahu, ini adalah serangan psikologis paling mematikan. Keyla tidak hanya terguncang, tetapi ia kini terjerumus dalam lubang keraguan dan kesepian yang dalam.

Rezi segera menghubungi tim keamanan dan teknisinya. Ia tidak peduli lagi pada kerugian finansial; ia hanya ingin mengakhiri teror Nazlian.

“Aku ingin kau melacak sumber deepfake itu. Gunakan semua yang kita miliki,” perintah Rezi melalui telepon, suaranya dingin dan penuh tekad. “Aku tahu Nazlian menggunakan teknologi Neural Network yang sangat canggih. Itu pasti membutuhkan server besar dan daya listrik yang stabil. Dia tidak mungkin beroperasi di tempat persembunyian yang kotor.”

Rezi menyadari bahwa Nazlian, meskipun buronan, pasti memiliki markas operasional rahasia untuk melancarkan serangan deepfake dan pemboman.

“Hubungi Lucia Rodriguez. Beri tahu dia, jika dia ingin memenjarakan Nazlian, dia harus membantuku menemukan server itu. Itu adalah petunjuk lokasi Nazlian,” kata Rezi.

Lucia, yang telah berhasil mengamankan hampir semua aset Nazlian, merespons dengan cepat. Ia menginginkan Nazlian di penjara, dan ia memiliki koneksi hacker dan sumber daya yang jauh lebih besar.

“Kau akan mendapatkan server itu, Rezi,” janji Lucia, suaranya tajam melalui telepon. “Aku tidak akan membiarkan wanita gila itu tertawa di tengah kekacauan yang dia ciptakan. Aku akan menangkapnya dan dia akan membayar semua yang dia lakukan.”

Rezi kini bekerja dalam aliansi yang rumit: ia, Keyla (yang kini hanya fokus pada keadilan Ardito), dan Lucia (yang hanya fokus pada balas dendam). Rezi berada di tengah, didorong oleh cinta dan rasa bersalah yang tak terhindarkan.

“Aku akan menangkap Nazlian,” bisik Rezi pada dirinya sendiri, menatap foto Keyla. “Aku akan membuatnya membayar, dan setelah itu, Keyla harus tahu betapa tulusnya aku, meskipun aku telah berbohong.”

Perburuan akhir telah dimulai, dipicu oleh bom, deepfake, dan tekad seorang pria yang ingin membuktikan cintanya.

****

Bandung. Dapur Magnolia yang baru dibangun kembali terasa ramai dan hidup. Aroma Daging Asap Bumbu Rempah memenuhi udara, dan Zehra melayani pelanggan dengan senyum ramah, berusaha keras mempertahankan kedamaian yang baru ia temukan.

Namun, kedamaian itu berumur pendek. Tatik, putri Bu Runi, kembali berulah. Didorong oleh keyakinan fanatik bahwa ibunya adalah korban dari "penyihir" bernama Zehra, Tatik masuk ke warung di tengah jam sibuk.

“Wanita penyihir! Kau harus membebaskan ibuku!” Tatik berteriak, suaranya melengking menembus riuh rendah pelanggan.

Zehra, yang sedang menyajikan pesanan, berbalik, wajahnya lelah. “Tatik, sudah kubilang, ini tempat bisnis. Jika kau punya masalah hukum, temui pengacaraku.”

“Tidak! Kau tidak bisa menyembunyikan sihirmu!” Tatik melompat ke tengah area makan, menciptakan pemandangan yang kacau. Ia menunjuk Zehra, mengabaikan tatapan heran dan marah dari para pelanggan.

“Dia menggunakan ilmu hitam! Dia yang membuat warung ibuku sepi! Dia membuat ibuku gila! Dia pantas dipenjara! Bukan ibuku!” jerit Tatik, air mata dan ludah berhamburan.

Keributan kembali pecah dan suasana menjadi gaduh bukan main. Beberapa pelanggan mencoba menenangkan Tatik, tetapi ia sudah berada di ambang histeria.

Dalam keputusasaan dan kemarahan yang membara, Tatik meraih tepi meja terdekat. Dengan sekuat tenaga, ia membalikkan meja itu. Piring berisi Daging Asap yang lezat dan gelas berisi minuman dingin berhamburan, pecah berkeping-keping di lantai kayu.

Pengunjung berteriak histeris panik. Beberapa segera berdiri dan melarikan diri, takut kekerasan fisik terjadi. Karyawan Dapur Magnolia segera bergerak, berusaha menenangkan Tatik dan membersihkan kekacauan, tetapi pemandangan pecahan kaca, makanan yang tumpah, dan teriakan Tatik sudah menciptakan kerusakan permanen pada suasana warung.

Zehra menatap kekacauan itu dengan mata kosong. Kebencian Bu Runi kini merusak kehidupannya melalui tangan putrinya. Ia menyadari, selama Bu Runi tidak dihukum dan Tatik tidak menerima kebenaran, ia tidak akan pernah mendapatkan kedamaian sejati.

“Telepon polisi!” perintah Zehra kepada Nunik, suaranya bergetar. Ia harus mengakhiri teror ini.

****

Eropa Timur. Nazlian Inci berada dalam pelarian. Interpol dan agen yang disewa Lucia Rodriguez semakin mendekat. Setiap jam terasa seperti jarum jam. Ia harus terus berpindah tempat, hidup dalam ketakutan dan kedinginan.

Meskipun terdesak, Nazlian masih bisa tertawa. Ia baru saja menerima laporan tentang kekacauan di Jakarta dan dampak deepfake pada Keyla.

Nazlian tertawa, tawa histeris, melengking, seolah ia sudah memenangkan pertarungan ini. Ia tahu, meskipun tubuhnya akan ditangkap, ia telah menghancurkan jiwa mereka.

Nazlian tertawa, tawa histeris, melengking, seolah ia sudah memenangkan pertarungan ini. Ia tahu, meskipun tubuhnya akan ditangkap, ia telah menghancurkan jiwa mereka.

“Mereka pikir mereka menangkapku?” desis Nazlian pada dirinya sendiri, menatap pantulan dirinya yang kuyu di kaca jendela. “Aku telah memenangkan hati Ardito. Dan aku telah membuat Keyla meragukan setiap kebenaran dalam hidupnya. Mereka akan hidup dengan kehancuran yang tak terlihat, dan itu lebih manis daripada penjara!”

Nazlian merasa tak terkalahkan secara moral. Kekalahan fisik tidak berarti apa-apa dibandingkan kekacauan emosional yang ia ciptakan. Ia tahu pengejarnya akan segera tiba, tetapi ia sudah siap dengan rencana akhir yang paling gila.

1
partini
baca sinopsisnya agak" gimana gitu penasaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!