NovelToon NovelToon
Berondong Atau Duda?

Berondong Atau Duda?

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Bad Boy / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Berondong
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yuniar Febriyanti

Cerita berisi Transmigrasi seorang perempuan yang memiliki sifat sabar yang setipis tisu, yang tiba-tiba saja bertransmigrasi kepada tubuh seorang gadis yang menjadi peran antagonis dan sedikit bodoh.

Tapi di dalam tubuh barunya dia di bingungkan dengan dua pilihan antara berondong atau seorang duda yang kaya raya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuniar Febriyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 30

"Bacot lo banget dah, emang lo gak inget apa kemaren kalo lo sendiri yang maksa-maksa mau sama Xavieer? padahal gue ini yang notabennya sebagai sahabat baik lo udah ngingetin buat gak terlalu kecintaan, eh gak taunya," ucap Naomi yang sangat ingat betul kalo Glory ini kalo sudah bucin memang tidak ingat apa pun lagi.

"Lo jangan ingetin gue lagi tentang hal kaya gitu dong, gue udah malu banget sumpah," ucap Glory yang sudah muak dan malu sekali jika mengingat bagaimana dulu dirinya sangat ingin bersama dengan Xavieer.

"Ya bukannya apa-apa sih, cuman kalo kata gue mah lo kecintaan banget deh sama Xavieer padahal kan lo tahu sendirilah gimana sikap dia sama Manda yang katanya itu temen masa kecilnya," ucap Naomi dan Glory menghela nafas pelan.

"Gua kalo urusan itu gue juga gak tahu Naomi, karena yang jelas kalo gue tanya soal hubungan dia sama Manda yang ada gue di semprot anjir. Lo masih inget kan pas kejadian gue masuk rumah sakit terus koma?" tanya Glory kepada Naomi.

"Nah iya gue masih inget, terus-terus lo sekarang mau gimana lagi hah? lo masih kekeh mau bertahan sama Xavier?" tanya Naomi dan Glory menggelengkan kepalanya tidak tahu.

"Gue gak tahu Naomi, gue udah ngajak udahan sama Xavieer tapi si dia nya gak mau. Malah ngambek dan berakhir ngajakin gue debat!" ucap Glory dan Naomi menatap tidak percaya ke arah Glory.

"Lah yang bener aja masa iya sih Xavieer gak mau udahan sama lo? bukannya dulu itu dia ya yang mau udahan sama lo," ucap Naomi yang tidak paham kenapa sekarang Xavieer malah tidak menginginkan perpisahan antara Xavieer dan Glory.

"Entahlah Naomi gue malah pusing sendiri, emang bangke ya tuh cowok mau seenaknya sendirian. Kenapa sih ya gue bisa kecintaan banget sama tuh manusia curut!" ucap Glory dan Naomi terkekeh pelan.

"Lah kenapa harus marah-marah Glory? bukannya itu ya yang lo mau. Kalo Xavieer harus kecintaan sama lo," ucap Naomi yang mengingat dulu kalo Glory sangat ingin sisi Xavieer yang sayang kepada dirinya.

"Lah itu mah kan dulu pas gue lagi setres, sekarang gue mau hidup normal. Emang kenapa sih ya kalo udahan sama gue gak bakalan bikin dia rugi juga!" kesal Glory yang entah kenapa Xavieer ini tidak bisa diajak kompromi.

"Ya lo jangan ngomong sama gue lah, lo ngomong aja sama yang bersangkutan," ucap Naomi yang ada benarnya juga.

"Iya sih bener juga, tapi udahlah gue pusing sekarang. Mendingan kita habis pulanh sekolah ngemall yuk, udah lama deh rasanya gue gak ngemall bareng sama lo," ucap Glory dan Naomi menganggukan kepalanya semangat.

"Ih ayo! udah lama juga tahu lo gak ngajakin gue ke mall," ucap Naomi yang begitu excited mendengar ajakan Glory.

"Iye-iye sabar habis pulang sekolah kita gas ke mall, eh tapi lo bawa Hoodie kan? Hoodie gue gak di bawa," ucap Glory kepada Naomi.

"Loh emangnya kenapa gak di bawa? biasa nya lo sering simpen di mobil lo ya,* ucap Naomi mengingat kalo Glory ini sering menyimpan hodie nga di mobil.

"Gue gak bawa mobil, tadi di jemput paksa sama Xavieer. Jadi ya gitu deh," ucap Glory dan Naomi menganggukan kepalanya paham.

"Oh gitu ya, oke deh gampang aja gue bawa mobil. Dan tentunya selalu bawa hodie tar lo pilih sendiri aja mau yang mana," ucap Naomi.

"Oke deh aman kalo gitu, jangan lupa ya nanti kita langsung gas aja ke mall," ucap Glory.

"Eh emangnya lo gak mau pulang dulu? mau mandi dulu atau apa gitu," ucap Naomi dan Glory menggelengkan kepalanya.

"Enggak ah mau langsung aja, jadi seragam Kita di tutup pake hodie," ucap Glory dan Naomi menganggukan kepalanya menuruti apa kata Glory.

🌹🌹🌹🌹🌹

Kring Kring Kring!

Bel sekolah yang menandakan bahwa sudah waktunya pulang sekolah, maka banyak anak-anak yang keluar dari kelas termasuk Naomi dan Glory.

"Eh ini kita serius nih langsung berangkat ke Mall tanpa ngasih mami papi?" tanya Naomi dan Glory memutar bola matanya malas.

"Eh sumpah dah ya emangnya lo pikir kita itu hidup di jaman batu kali ya, kan sekarang ada hp ada wa yang tinggal chat apa susahnya sih!" ucap Glory yang gemas sendiri dengan kepolosan Naomi.

"Ya kan kali aja gitu lo mau pulang dulu, atau lo mau dianterin dulu sama Xavieer. Bukannya dulu kalo lo mau pergi sama gue, Xavieer harus antar dan jemput lo ya?" tanya Naomi yang masih ingat kalo Glory itu hanya ingin ditempeli oleh mahluk seperti Xavieer.

"Lah itu sih dulu, sekarang juga gue pengen sendiri aja mau ngabisin waktu sama lo. Tanpa harus ada orang lain," ucap Glory dan Naomi menganggukan kepalanya.

"Iya dah gue paham sama apa yang lo maksud, ya udah kita gas aja ya," ucap Naomi dan Glory menganggukan kepalanya dengan antusias.

Kalo boleh jujur baru kali ini Glory/Runa bermain dengan perempuan sebayanya, karena dari kecil hidup Runa yang asli hanya berbaur dengan orang-orang yang sudah tua dan tentunya sudah kuno.

"Gas lah, gue seneng banget deh akhirnya kita bisa menghabiskan waktu bersama," ucap Glory yang tidak lepas senyuman manis di wajahnya.

Glory yang memang terlihat sangat cantik jika tersenyum seperti itu, langsung menjadi tranding topik

"Ih sumpah ya sekarang Glory makin cantik banget, apa gak nyesel ya Xavieer udah sia-sia in dia?"

"Ya mana gue tahu anjir, kan katanya Xavieer lagi deket juga sama anak baru itu loh di kelas 10."

"Bener juga, tapi ya udahlah mau sama siapa oun asalkan Glory seneng gue juga ikutan seneng."

"Eh tapi wajar aja gak sih kalo misalnya Xavieer berpaling ke Amanda, kan lo sendiri juga tahu kan gimana perbedaan antara sikap Amanda dan Glory?"

"Aelah bising banget deh lo, mau mana yang baik sama yang jahat asal gak ngerugiin kita sih ya bodo amat wkwkwk."

Ya begitulah perbincangan antara siswa siswi yang banyak sekali pro dan kontra kepada Glory, dan ya Glory tetap tenang dan aman tentram terserah orang lain ingin berbicara seperti apa.

"Lo gak kesinggung tuh sama omongan yang tadi?" ledek Naomi yang mengingat kalo dulu Glory itu gampang sekali marah jika ada yang membandingkan dirinya dengan Manda.

"Ya udah sih lah terserah mereka mau ngomong kaya gimana juga, gak peduli kita," ucap Glory yang acuh tak acuh terhadap omongan orang lain kepada dirinya.

Naomi yang melihat perubahan pada diri Glory sedikit bangga, karena pada dasarnya berlian tidak akan takut redup hanya karena batu kerikil.

1
Batara Kresno
ha cewenya mcnya menye menye banget tinggal ditendang aj knpa sh pakai menye memye
Latifa 2024
semangat
Latifa 2024
next
Latifa 2024
Next
Latifa 2024
semangat!!!
Latifa 2024
next
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!