NovelToon NovelToon
Fall In Love At The First Night

Fall In Love At The First Night

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Romansa / Konflik etika
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Irish_kookie

Anaya White memaksa seorang pria asing untuk tidur dengannya hanya untuk memenangkan sebuah permainan. Sialnya, malam itu Anaya malah jatuh cinta kepada si pria asing.
Anaya pun mencari keberadaan pria itu hingga akhirnya suatu hari mereka bertemu kembali di sebuah pesta. Namun, siapa sangka, pria itu justru memberikan kejutan kepada Anaya. Kejutan apa itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irish_kookie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertengkaran

Hari-hari berikutnya membuat Anaya merasa seperti di neraka. Kanaya benar-benar tidak mengizinkan dia untuk berduaan dengan Josh sedetik pun.

"Aku rasa, anak itu titisan monster kecil berbentuk seorang gadis! Mengerikan!" kata Anaya yang siang itu memanggil Jane untuk mengeluarkan rasa kesalnya.

Jane hanya tertawa mendengar kedengkian di suara sahabatnya itu. "Hahaha! Kau yang memilih Josh, Anaya Sayang."

"Josh sudah berkeluarga. So, ketika kau memutuskan untuk memilihnya otomatis kau akan menerima paket lainnya," kata Jane masih tertawa geli.

Anaya menghela napas panjang. Tatapan matanya kosong sementara tangannya mengaduk frappuccinonya yang mulai berbuih. "Aku pikir, kalau dia sudah bercerai, maka dia tidak akan ketempelan anaknya itu!"

"Lagi pula, anaknya juga anak angkat, bukan anak kandung!" Anaya menggerutu sengit.

Jane mengangkat kedua bahunya. "Entahlah! Tapi, biasanya anak broken home akan lebih sayang kepada orang tua angkat mereka dibandingkan dengan orang tua kandung."

Anaya terdiam. Selama ini, kehadiran Robert di hidupnya sudah mampu mengisi tangki cintanya walaupun tanpa seorang ibu.

Robert juga tidak pernah mengungkit kedekatan dirinya dengan seorang wanita sehingga, tidak pernah terlintas dalam benak Anaya kalau dia akan memiliki seorang ibu sambung.

Yang dia tahu hanya ada Robert dan dirinya dalam keluarga White.

"Tapi, dia bisa berbagi Josh denganku. Aku paham kalau dia menyayangi Josh, tapi, ...." Anaya kembali terdiam dan berpikir.

Dia tak ingin dicap jahat oleh putri Josh, tetapi dia juga ingin Josh menemaninya.

"Nasib kalian itu sama. Josh menghilang selama tiga bulan dan kalian berdua ini sedang dilanda rindu. Jadi, begitu Josh datang, kalian seperti ingin memilikinya untuk diri kalian sendiri." Jane mencoba menjelaskan dengan singkat.

Anaya mengangguk kecil, berusaha mengerti apa yang dirasakan oleh Kanaya. Anak sekecil itu sudah merasakan perceraian kedua orang tuanya dua kali.

"Baiklah, aku akan berbaik hati padanya," ucap Anaya.

Namun, kata-katanya itu tidak bisa dia buktikan karena emosi dan amarahnya selalu memuncak setiap kali melihat Kanaya memonopoli Josh.

"Hei, anak kecil! Aku perlu bicara denganmu!" kata Anaya suatu hari.

Gadis itu menarik tangan Kanaya dengan kasar. Hari itu, Josh sedang tidak ada karena Robert memintanya untuk rapat ke suatu tempat.

Kanaya berusaha melepaskan cengkeraman tangan Anaya. "Hei! Ini sakit, tau! Lepaskan aku!"

"Bisakah kau berbagi Josh denganku? Kau sudah kuizinkan untuk tinggal di sini sampai akhir pekan, jadi aku harap kau bisa bekerja sama denganku mengenai hal ini," kata Anaya mengintimidasi.

Gaya Anaya saat berbicara bukan seperti berbicara dengan seorang gadis remaja, melainkan seperti seorang pebisnis yang sedang bernegosiasi dengan lawannya.

Kanaya pun tak jauh berbeda. Dia melipat kedua tangannya dengan angkuh. Tak terpengaruh oleh intimidasi dari Anaya.

"Seharusnya, kau yang mengalah kepadaku! Aku hanya punya waktu seminggu untuk bisa bersama dengan Uncle," kata Kanaya bersikeras.

Sifat tak mau kalah serta egois keduanya muncul. Hingga akhirnya, Anaya tak kuasa menahan marah.

"Josh bukan ayah kandungmu! Tak pantas kalau kau bermanja-manja dengannya, Kanaya! Sadarlah!" tukas Anaya kesal.

Tiba-tiba saja, sebutir cairan bening bergulir cepat dari kedua mata Kanaya.

Dia menangis! Ya, gadis remaja itu menangis. "K-kau jahat, Anaya!"

Setelah itu, dia berlari ke kamarnya dan membanting pintu dengan cukup kencang.

Kanaya tidak keluar kamar sampai waktu makan siang. Dia juga tidak keluar kamar sampai waktu makan malam tiba.

Dengan enggan, Anaya mengetuk pintu kamarnya. "Kanaya, aku minta maaf kalau ucapanku membuatmu sedih. Aku tidak bermaksud menyakitimu."

Namun, tak ada jawaban dari dalam. Sampai akhirnya, Josh datang.

"Kau bertengkar dengan Kakak?" tanya Josh cepat seolah menginterogasi Anaya.

Anaya yang sedang kalut pun tersinggung mendengar pertanyaan itu. "Tidak ada yang bertengkar! Dia yang terlalu egois! Dia tidak mau berbagi denganku!"

Kening Josh berkerut. "Berbagi? Apa yang kalian perebutkan?"

Dengan wajah memerah, Anaya menjawab pelan, "Kau."

Namun, Josh hanya berlalu meninggalkan Anaya dan menghampiri Kanaya di kamarnya. "Konyol!"

Melihat perlakuan Josh kepada dirinya, Anaya pun kesal. "Tak perlu menunggu akhir pekan, kau bisa di sini bersama anak manjamu itu selamanya!"

"Nay! Hei, apa yang terjadi padamu? Kupikir kau sudah siap dengan semua ini, tapi kau malah bertengkar dengan Kanaya hanya karena dia manja kepadaku. Dia anakku, Nay, wajar saja kalau dia manja kepadaku," kata Josh dengan suara lelah.

Napas Anaya sesak, hatinya seakan diiris sembilu mendengar Josh saat ini tidak membelanya. "Aku mundur, Josh! Aku tidak mau meneruskan ini!"

"Silakan kau bermanja-manja dengan putrimu!" tukas Anaya, lalu dia keluar dari ruangan apartemennya sendiri dengan membanting pintu.

***

1
Sophia
next
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!