mengisahkan Zion sang pria yang memiliki kehidupan yang sangat menyedihkan, ketika di usianya yang masih Tujuh Tahun itu ia dibuang oleh ibu kandungnya sendiri di Kota Kumuh yang memiliki Tingkat Kriminal tertinggi dan orang-orang terlantar.
alasan Ibu kandungnya membuang Zion karena sangat mengganggu bagi kehidupan dan pekerjaannya yang merupakan seorang wanita kupu-kupu malam.
Zion bertahan hidup dengan cara mencuri apa yang bisa membuatnya bertahan hidup dari kelaparan bukan cuma itu saja ia juga sering memungut makanan bekas sisa orang lain.
kehidupan yang menyedihkan itu terus berlanjut sampai kini Zion berusia tujuh belas tahun dan sehingga membuatnya merasa lelah dan muak dengan nasib hidupannya.
° Mohon Baca dengan Bijak!
° Karya Hasil sendiri bukan Plagiat!
° Mohon Koreksinya.
° Jika komen harus Sopan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faiq Nabil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 29 : Misi Level G.
[ Notification!! ]
"Anda mendapatkan Misi!!.
[ Informasi Target Level G ]
Target adalah Seorang Pria Paruh Baya Predator yang bernama Bon yang lahir pada Tahun 1990 bulan oktober Tgl-9 yang kini usianya 30 tahun.
Bon Berasal dari Keluarga Miskin di Kota Kumuh belakang Kota Berlian-A1 dan merupakan anak Tunggal.
kejahatan Bon adalah Menculik dan memperkosa Anak Kecil Berjenis Kelamin wanita berusia 6-10 aksi bejat itu sudah dilakukan selama dua hari yang lalu, dan Korban sudah mencapai lima orang.
asal muasal Bon Bisa melakukan aksi Bejat itu karena selalu menonton Vidio Porno Bertema Loli sampai ia mengalami Kelainan yang tidak biasa yaitu Nafsu kepada anak kecil.
keberadaan Bon sekarang berada di pantai Utama Kota Berlian-C1 sedang Memantau Targetnya dengan cara berpura-pura membeli Makan di Tempat yang sama seperti Targetnya. Jarak Tempuh perjalanan 29 menit berlari Cepat.
[ Bayaran Sebesar 150 Bio ]
"Misi ini kebetulan sekali ya, dan kejahatan yang dilakukan Targetku kali ini sangat sama seperti yang ada dalam berita, apa mungkin orang yang sama. "ujar Zion dalam hatinya dengan serius.
"ada apa? Kenapa tiba-tiba sangat serius sekali?. "Tanya Mila.
"Ah, tidak apa-apa, Oh iya, aku harus pergi dulu. "ujar Zion beranjak berdiri lalu mengambil Jubahnya di gantungan baju.
"Apa aku boleh ikut?. "Tanya Mila.
"Tidak Boleh, kau tetap disini, tunggu aku sampai pulang lagi, tenang saja aku cuma sebentar, sampai jumpa. "ujar Zion kemudian keluar dari kamar.
-TAP!! TAP!!-
"mau kemana buru-buru sekali?. "Tanya Kei penasaran.
"Aku ada urusan sebentar, tolong jaga Istriku. "pinta Zion kepada Kei.
-TAP!! TAP!!-
Setelah diluar penginapan Zion memakai Jubahnya kemudian berjalan lagi dengan pelan-pelan lalu berlari dengan kecepatan Kesat Mata.
29 menit Kemudian.......
Zion telah sampai di Pantai Utama dalam waktu yang sangat pas tanpa telat satu menit-pun. "Ramai sekali disini. "ujar Zion tertegun melihat banyak orang yang bersenang-senang di pantai.
[ Notification!! ]
"Keberadaan Terget Berada di arah selatan!!.
Zion langsung Pergi ke arah Selatan dengan sangat cepat. "Beri tahu aku Dimana dia?. "Tanya Zion kepada Sistemnya.
[ Notification!! ]
"Terget berpakaian Jaket Hitam dengan Topi Putih keberadannya Di tempat Makan Bernama "Tempat Makan Tradisional" duduk di arah paling belakang!!.
Setelah menerima Notifikasi dari sistemnya lagi Zion langsung melihat-lihat keberbagai arah mencari tempat itu.
"Disana ya. "ujar Zion yang melihat sebuah tempat Makan terbuka dengan nama "Tempat makan Tradisional" yang terletak di atasnya.
-TAP!! TAP!!-
Zion langsung pergi menuju tempat itu dengan cepat melewati orang-orang yang berulang-lalang dengan sangat bahagia.
Setelah tiba di depan Tempat Itu Zion berhenti melangkah dan berpikir. "Jika aku membunuhnya langsung bisa membuat kericuhan disini....maka dari itu aku harus bersandiwara untuk berpura-pura kenal dengan dia lalu membawanya ke tempat Sepi dan langsung bunuh. "Pikir Zion, kemudian ia langsung melangkah masuk dengan santai menuju Targetnya yang sedang makan sambil memantau targetnya sendiri yang merupakan anak perempuan Berusia 10 tahun sedang makan sendiri dengan sangat menikmati.
-PAK!!-
"Yo Bon Lama tidak bertemu!. "ujar Zion merangkul Bon berpura-pura ramah dan kenal layaknya seorang teman sebaya.
Bon terkejut dan kebingungan lalu ia bersikap dingin dan melepaskan Rangkulan Zion dengan kasar. "maaf, aku tidak kenal denganmu. "ujar Bon lalu berdiri.
"Apa yang kau katakan aku Zii, aku adalah teman masa kecilmu!. "ujar Zion merangkul lagi.
"Teman masa kecilku?.....Sejak kecil aku tidak punya teman dan lagian wajahmu terlihat sangat muda seperti anak SMA mana mungkin kau teman masa kecilku yang sudah Berusia ini. "ujar Bon melepaskan Rangkulan Zion lagi.
"apa kau lupa, Gen kelurgaku itu awet muda sampai 50 tahun. "ujar Zion.......kita berhenti bahas itu, ada yang lebih penting, Bon ayo ikut aku. "ujar Zion merangkul Bon dan membawanya ke arah utara wilayah pantai yang sangat sepi.
"Oy berhenti apa yang kamu inginkan....dan siapa kau?!. "Tanya Bon memberontak mencoba melepaskan Rangkulan Zion yang sangat kuat.
"Sudahlah ikut saja ini sangat penting jangan memberontak!. "ujar Zion yang terus menyeret Bon dengan Cepat.
Sementara Itu Zion diam-diam mengambil Pistol yang ia ambil dari Mafia itu dalam saku Jubahnya kemudian ia mengeluarkan Tabung Pelurunya dan memasukan satu peluru lalu ia memasukan tabung itu lagi.
Setelah itu Zion dengan cepat menodongkan Pistol dikepala Bon sehingga Membuat Bon Gemetar ketakutan dan berkeringat dingin.
"apa-apaan dia ini!!.....bukan cuma mengganggu rencanaku saja, tapi juga membuatku takut setengah mati!!. "ujar Bon dalam hatinya.
-DOR!!-
Zion menembak kepala Bon sampai kepalanya berlubang oleh peluru dan darahnya mengenai Jubah Zion dan ia segera membakar darah itu dengan api hitamnya sampai bersih seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
[ Notification!! ]
"Selamat anda telah menyelesaikan Misi.
[ Notification!! ]
"Selamat anda telah Naik Level 517!!.
[ Notification!! ]
"HP, MP, DEF, ATK, SPEED, Meningkat 5%!!.
[ Notification!! ]
"anda mendapatkan uang senilai 150 Bio.
[ Ambil ] [ Simpan ]
"Simpan. "ujar Zion.
Kemudian Zion mengalihkan perhatiannya kepada Bon yang sudah mati bersimbah darah. "Hangus-lah atas Keinginanku. "Gumam Zion.
-BRES!!-
tubuh Bon terbakar oleh api hitam yang berkobar-kobar sampai Hangus dan menjadi Abu yang terbawa angin pantai. "Akhirnya selesai juga. "Gumam Zion lalu pergi dari tempat itu dengan langkah yang santai..........