Dinda Larasati adalah gadis yang ceria dan pintar, Dinda adalah panggilanya ,Dinda di besarkan oleh ayahnya karena orang tua Dinda sudah berpisah semenjak Dinda umur 10 tahun,
Ayah Dinda adalah seorang pns guru SD sedangkan ibunya adalah seorang wanita karir dan sosialita,
Ayah Dinda tidak menikah lagi karena ingin fokus mengurus Dinda,sedang ibunya menikah lagi dengan priya yang lebih muda 5 tahun dari ibu nya,
Saat lulus SMA Dinda akan melanjutkan kuliah di unifersitas yang ada dikota ibunya, sehingga Dinda akan tinggal bersama ibu dan ayah tirinya
Bermula dari seringnya Dinda dan ayah tirinya berdua di rumah, timbul lah rasa yang beda di antara Dinda dan ayah tirinya, karena ibu Dinda seorang yang sangat sibuk menjadikan ibu Dinda jarang di rumah,
Ikuti ceritanya yukkk
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cemburu
Sejak aku sering main ke apartemen papah, membuatku lebih nyaman kalou dekat papah, papah makin perhatian, dari hal menanyakan soal kuliah atou hal yang lain, aku merasa senang karena ada yang memperhatikanku, sedang ayah ku yang di kampung juga selalu telfon dan selalu menyuruhku solat lima waktu juga jaga kesehatan, beda dengan ibuku dia selalu sibuk mencari uang, mungkin karena merasa aku sudah besar jadi tidak butuh perhatian lagi, sebenarnya aku suka rindu dengan ibu, tapi mau bagaimana lagi munggkin itu tuntutan pekerjaan ibu, aku harus mengerti,
Aku sedang berada di perpustakaan, saat sedang memilih buku, tiba2 kak Aldo muncul di depan ku,,
"Sedang cari buku apa, serius amat,, "aku hanya tersenyumm
"Udah dapat ko kak, "kataku sambil menujukan buku yang aku butuhkan
"Din,,, ada acara ngga nanti sore, "tanya kak Aldo saat kita berdua jalan sambil mencari tempat duduk
"Hemm,, ngga ada, emang kenapa, "tanyaku karena memang aku ngga akan ke mana2
"Kita nonton yuk, "ajaknya
"Kita berdua ,"tanyaku saat kita sudah duduk
"Iya,, kenapa memangnya, "
"Kalou berdua ngga seru kak, enakan rame rame jadi seru, "kataku
"Ya udah kamu ajak teman kamu tuh si Sisi, tar aku ajak teman ku juga, "
"Ya coba entar aku tanya Sisi mau ngga ya kak, "kataku
Setelah itu kak Aldo pergi keluar sedang aku sedang membaca buku yang ku pinjam,,
Selesai kuliah aku dan Sisi menuju parkiran, di sana kaka Aldo dan temanya sudah menunggu, kita berempat pergi menggunakan mobil Kak Aldo, sesampainya di mol kita langsung menuju bioskop, dan kita memilih filem horor, itu usul teman Kak Aldo, aku sebenarnya takut tapi aku coba aja deh..
Saat akan masuk henfonku berbunyi, saat ku lihat ternyata papah yang menelfon,
"Halo asalamungalaikum pah,, "
"Wangalaikum salam, Dinda lagi di mana ko sepertinya rame, "tanya papah karena memang kita belum masuk dan saat ini mol sedang rame jadi agak berisik
"Lagi di mol pah, kan tadi Dinda dah bilang papah, mau nonton sama temen, "kataku
"Temen cewe apa cowo, tadi Dinda ngga bilang pergi sama siapanya"
"Hemmm cewe sama cowo, orang ada Sisi juga kak Aldo ko pahh, "kataku takut papah marah
"Nanti pulang dari mol papah jemput, ngga boleh membantah, "
Tuut tuttt,,,
Ih,,, papah kenapa main matiin aja sih, kenapa jadi pengin jemput segala, tadi sebelum aku pergi memang aku bilang mau ke mol dan papah bilang dia sibuk ,kenpa malah papah mau jemput sih,,
#######
Agung Pamuji
Dia menelfon dan katanya akan pergi ke mol, aku sebenarnya hari ini agak sibuk karena harus memeriksa buku anak2,karena tadi aku lupa menanyakan dengan siapa dia pergi membuatku menelfonya,,
Saat ku tanya ternyata dia pergi bersama Sisi juga Aldo dan juga teman Aldo,, kenapa sekarang Aldo sering banget ngajak Dinda pergi yah, jangan jangan sittt,,, apa ini kenapa aku rasanya kesal dan ingin marah apa ini yang namanya cemburu,,, aahhh sialan, dan ku jambak tambutku sebagai pelampiasann
Aku lihat jam, dan kenapa jam sangat lama sih bergeraknya,aku mengirim pesan padanya jam berapa filem nya selesai dan di mol mana dia sekarang,, sekitar satu jam dia baru membalasnya, dia mengatakan tadi henfonya di matikan dan sekarang dia sedah keluar, aku juga membalasnya untuk menunggu ku, karena aku sedang menuju ke sana,,,
1. kuliyah
2. kaliyan
3. biayaya
4. meningalkan
5. kalao
dst.
lieur euy. saya yg salah memang, agak susah beradaptasi.