Keira hanya ingin mengejutkan pacarnya di Italia, tapi justru dialah yang dikejutkan. Dikhianati di negeri asing, Keira nekat melampiaskan rasa sakit dengan cara yang gila memesan seorang gigolo. Sayangnya, ia salah kamar. Dan pria yang menatapnya di ranjang… bukan siapa-siapa, melainkan CEO termuda di Eropa, Dean Alferoz
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BabyCaca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 28 - Kemarahan Keira
Hiruk pikuk jalanan dari pintu depan kantor rasa nya sedikit ramai hari ini entah perasaan Keira atau bukan ya. Semua karyawan seolah menatap nya, ya mungkin hanya perasaan nya saja hingga gadis itu tidak peduli.
Keira berjalan masuk ke dalam lift, tapi sepertinya karyawan lain tidak mau satu lift dengan nya entah kenapa itu semakin membuat nya bingung lagi. Tapi itu tidak sekali mengusik pikiran nya karena yang mengusik pikiran nya adalah perkataan Dhea sebelum berangkat kerja.
“Tidak mungkin aku hamil, kita baru melakukan nya sekali? Orang saja melakukannya beberapa kali, baru bisa hamil, hah apa berpelukan juga bisa bikin hamil?”gumam Keira dengan kaget mengatakan nya sendiri di dalam lift.
“Tidak, tidak, itu tidak mungkin kan. Mana bisa begitu aneh aneh saja,”gumam nya kembali memikirkan hal yang benar dengan wajah lucu sambil menggelengkan kepala nya.
“Tapi aku belum haid juga sih, tapi masa langsung jadi? Hah tunggu kalau aku hamil bagaimana?!”teriak gadis itu kembali dengan wajah konyol nya.
“Heh kenapa aku takut, aku kan sudah menikah. Arghh sudah deh pusing!”teriak gadis itu sendiri.
Setelah bunyi ting pada lift berbunyi yang terbuka, Keira melangkah kan kaki nya keluar dalam lift menuju ruangan divisi pemasaran. Gadis itu dengan santai berjalan menuju kursi nya dia sadar semua tatapan anggota pemasaran menatap nya aneh.
Dia sudah tau pasti ini karena kejadian kemarin bukan? Apa lagi ternyata suami nya seorang CEO Alferoz, CEO nomor 1 di benua eropa bahkan Keira sendiri masih belum percaya rasa nya.
“Kei kau tidak apa-apa? Apakah di bawah ada yang mencelakai mu?”tanya Nichole bertanya tiba tiba membuat gadis itu kaget.
“Heh memang nya ada apa? Apakah masalah makan malam kemarin?”tanya Keira dengan bingung nya.
Nichole tiba tiba saja muncul di balik meja nya dan langsung mendekat ke arah Keira dengan cara yang sedikit membuat nya kaget, Nichole langsung mendekat ke arah nya begitu pula Welly yang ada di sana.
“Bukan masalah kemarin, jika itu masalah kemarin aku juga tidak terima dengan perlakuan senior atau atasan karena kau karyawan baru tapi,”gantung Welly melirik Nichole.
“Tapi ini,”ucap Nichole memperlihatkan sebuah grup perusahaan yang non formal, bahkan sebuah forum di sana.
“Apa ini?”tanya Keira dengan bingung.
“Kei ini vidio mu bertemu dengan Pak CEO di parkiran lantai bawah, bahkan mereka melihat interaksi kalian semakin dekat karena acara makan malam semalam,”
“Berita ini sudah menyebar dari kemarin, bahkan beberapa pendukung pak CEO yang diam dia mendukung mereka mengatakan kau adalah seorang penggoda, Kei kau belum melihat nya?”tanya Nichole dengan kaget.
Seketika tubuh Keira meneggang, apa apaan ini? Ternyata bukan masalah rumit kecil belaka, Keira hanya terdiam melihat sebuah rekaman yang ada di ponsel Nichole rekaman itu benar benar bukan editan.
Itu adalah diri nya dengan Dean, tapi rekaman yang biasa ini tidak akan menjadi biasa jika pemeran utama nya adalah Dean seorang pewaris tunggal perusahaan Alferoz. Keira terdiam dia menarik nafas nya pelan.
“Apa separah itu? Aku agak takut,”gumam Keira menunduk.
“Jika aku mengatakan nya jujur itu benar benar parah. Karena ini sudah menyebar ke divisi lain Keira, bahkan banyak anonim yang menyebarkan ke sosial media, bahkan kata kata mereka sangat jahat,”ujar Nichole membaca ngeri hate komen terhadap Keira.
“Aku takut,”gumam Keira.
Bukan tanpa alasan Keira mengatakan diri nya takut, tapi ketika masa SMP sebelum berpacaran dengan Tom, Keira yang memang gadis pendiam itu sering di bully dan di ganggu oleh teman sekelas nya.
Rasa trauma lama membuat tangan nya kembali bergetar bagaimana ini ternyata masalah nya separah ini, saat Keira ketakutan sebuah tangan mengusap kepala nya ternyata di sana Welly senior nya itu.
“Kei jangan takut ada aku dan Nichole, kami akan menjaga mu. Sampai masalah nya mereda, gosip tidak akan bertahan lama, tidak masalah jika kau tidak mau mengatakan apa hubungan kau dengan pak CEO, kami percaya pada mu,”senyum Welly dengan ramah.
“Benarkan?”tanya Welly kepada Nichole.
“Eh iya bener Kei,”senyum Nichole ikut memeluk Keira.
Gadis itu sedikit tenang karena di semangati oleh teman teman kantor nya, setelah sedikit perbincangan itu mereka akhirnya mulai bekerja. Keira yang awal nya takut mulai fokus dengan pekerjaan nya.
“Ya karena ini produk baru kita harus menyesuaikan dengan tren pasar bagaiman cara mempromosikan nya,”jelas manajer pemasaran.
“Saya memiliki ide pak.”
Ya begitu lah percakapan pekerjaan tim pemasaran berlalu hingga akhirnya jam makan siang tiba, Keira yang memang tidak membawa bekal hari ini ikut makan di kantin perusahaan bersama Nichole dan Welly.
Mereka berbincang sambil berjalan masuk ke dalam kantin, dan ternyata benar harus nya tempat ini mereka hindari karena sepertinya gosip itu benar benar sudah menyebar dan Keira harus mendapatkan tatapan tidak enak sepanjang jalan.
“Bukan kah itu penghangat ranjang CEO?”
“Wah body seksi pantesan CEO mau,”
“Belum pernah loh Pak CEO debut di sosmed gosip, dia pembawa sial sepertinya,”
“Ya benar kasihan Pak CEO,”
“Dasar pe**laurr”
Begitu lah kata kata yang terdengar dari bisik bisikan kecil, Keira hanya diam. Dia duduk di meja bersama dua teman nya tidak mempedulikan dan melanjutkan memesan makanan lalu mengobrol.
“Kau baik-baik saja?”tanya Welly kepada Keira yang terlihat menikmati makanan nya.
“Tentu kak, ini dessert nya sangat enak aku melupakan semua masalah ku, tapi harga nya mahal,”datar gadis itu yang awal nya senang jadi murung.
“Haha apaan sih Kei,”tawa Welly dan Nichole puas.
Saat mereka tertawa dengan puas itu, tiba tiba sebuah nampan makanan terhentakan kuat di atas meja mereka. Seketika Nichole, Welly dan Keira mengalihkan pandangan mereka ke arah orang itu yang ternyata bersama teman nya juga.
“Halo apakah kita boleh bergabung? Kursi nya masih banyak kosong,”senyum wanita itu.
“Eh silahkan kak,”senyum Keira dengan ramah.
Setelah menerimanya ucapan itu mereka mulai duduk dan Keira mulai kembali berbicara tapi ternyata mereka bergabung bukan tanpa alasan mereka dengan terus terang berbicara dengan lantam tentang hinaan kepada Keira.
“Suara nya sok di imut imutin pantesan pak CEO doyan, enak dengar nya kali ya haha,”
“Eh iya, siapa yang gamau kan. Hei orang biasa mana yang bisa masuk Alferoz dengan nilai dan universitas yang bahkan tidak tau dari mana bukan haha,”
“Uh aku iri, hanya dengan merangkak ke ranjang pak CEO dia mendapatkan semua nya,”
Tawa mereka terdengar sangat puas, Keira yang sudah tidak tahan menggebrak meja dan menatap ke arah mereka dan perhatian akhirnya teralihkan kepada semua orang yang ada di sana.
“Diam kau jelek!”
***
Sebelum lanjut ke bab berikutnya, jangan lupa follow dan masukkan ke favorit supaya kalian tidak ketinggalan update.
lagi manja kepada istri
sadar gak tuch
kalau suaminya CEO...
lanjut Thor ceritanya
di tunggu updatenya
aku sudah mampir ya🙏