Ayu Andira adalah seorang wanita muda yang hidup sederhana. kehidupan Nya yang serba kekurangan, membuat Ayu harus terpaksa menikah dengan seorang lelaki yang tidak ia kenali. Ayu hidup bersama Ibu tirinya dan kedua saudara tirinya. Ibu tirinya Aminah sangat jahat terhadap Ayu, begitu juga dengan kedua saudara tirinya Rina dan Rini. Mereka sangat iri dan dengki terhadap Ayu, karena Ayu memiliki wajah yang sangat cantik dan keibuan. Ayu gadis yang lembut, berbeda dengan Rina dan Rini.
Suatu hari Ayu tak sengaja menabrak seorang Kakek tua sehingga Kakek tua itu terjatuh. Ayu meminta maaf namun Kakek itu meminta Ayu untuk menikah dengan cucunya Arya Pratama.
Apakah Ayu mau menerima permintaan Kakek tua itu ? dan bagaimana kelanjutan kisah mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanju Liana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28. Kejahatan terbongkar
Ayu berlari-lari kecil dari lorong rumah sakit menuju ruangan Arya berada. Nafasnya tersengal-sengal ketika berlari. Wajahnya begitu panik dan ingin segera bertemu Arya. Ia mencoba berlari kencang agar segera sampai ke ruangan Arya berada. Agung dan istrinya serta Jessica sudah berada di rumah sakit sejak dari tadi. Ayu tengah sibuk mengurus segala persiapan untuk memasuki kantor esok hari, sehingga ia terlambat datang ke rumah sakit. Ketika ia hampir sampai ke tempat tujuannya, terlihat Dokter tengah berbicara serius dengan Dokter yang merawat Arya.
" Baiklah Dok, lakukan apa saja jika itu yang terbaik untuk putra saya. Masalah biaya jangan khawatir, yang penting anak kami selamat Dok. " Ujar Agung.
" Baiklah kalau begitu pak Agung, kami akan mempersiapkan segalanya dan mengurus perpindahan putra pak Agung. Kalau begitu saya permisi dulu! " Ujar Dokter mohon diri, dan pergi meninggalkan tempat itu.
Ayu terlihat bingung, dengan apa yang sedang terjadi. Ia pun langsung menanyakan keadaan Arya kepada ayah mertuanya itu.
" Ada apa pa? Apa yang di katakan Dokter barusan? " Tanya Ayu penasaran.
" Keadaan Arya semakin parah. Sedangkan peralatan di rumah sakit ini, kurang memadai. Jadi saran Dokter, Arya harus di pindahkan ke rumah sakit luar negeri, yang peralatannya memadai dan juga canggih. " Jelas Agung.
" Kamu ini istri bagaimana? Seharusnya kamu harus selalu ada di sini untuk menjaga suami kamu, bukannya selalu menghilang tidak jelas " Ujar Lulu kesal.
" Maaf ma, ada yang harus Ayu kerjakan "
" Kerjaan apa sih yu, yang lebih penting dari kesehatan suami kamu? " Tanya Jessica sambil tersenyum kecut.
" Bukan urusan kamu! " Jawab Ayu singkat dan tegas.
" Dasar istri yang tidak becus ngurusin suami " Kesal Lulu.
" Sudahlah ma, ini bukan saatnya untuk bertengkar. Kita harus berdoa untuk keselamatan Arya " Kata Agung tegas.
" Habisnya mama kesal sama dia. Lihat aja nanti, kalau Arya sudah sadar, akan mama bujuk dia untuk menceraikan Ayu! " Ujar Lulu kembali.
" Mama ini bicara apa? Tolong jangan berbuat keributan di rumah sakit ini. Malu di lihat orang ma, sekarang papa mau menyelesaikan administrasi dulu, agar Arya segera di pindahkan ke luar negeri " Jawab Agung dan pergi meninggalkan mereka bertiga.
Ayu pun terduduk lemas di kursi. Sedangkan Lulu dan Jessica hanya berdiri saja sambil menatap tidak suka ke arah Ayu. Namun Ayu sedikitpun tidak memperdulikan sikap mereka, ia hanya berdoa di dalam hati, untuk keselamatan suaminya itu.
***
Di kantor, Andreas sedang memanipulasi data keuangan perusahaan yang di serahkan Viona sekretarisnya. Andreas juga bekerja licik selama ini. Alyssa adalah kekasih Andreas saat ini. Mereka begitu bahagia menikmati fasilitas kantor dan uang yang banyak untuk berfoya-foya. Selama ini Andreas hanya berpura-pura baik dan patuh terhadap perintah Arya. Namun ketika Arya kecelakaan, dan kondisinya sangat parah. Membuat Andreas menjadi berpikir untuk menguasai perusahaan Arya. Kini Andreas merayakan keberhasilannya bersama Alyssa, mantan kekasih Arya. Alyssa bisa berbelanja sesuka hatinya karena hasil korupsi yang tengah mereka lakukan.
" Di mana pak Andreas sekarang? " Tanya Ayu Viona ketika memasuki perusahaan.
" Maaf, pak Andreas tidak ada di tempat. Jadi lebih baik anda pergi! " Jawab Viona.
" Kamu jangan bohongi saya? Saya tau jika Andreas ada di dalam ruangannya " Bentak Ayu
" Kamu kok ngeyel banget sih, di bilang juga gak ada, kok gak percaya banget " Kesal Viona.
" Saya akan tetap masuk ke dalam " Jawab Ayu tegas.
Ayu tetap melangkahkan kakinya hingga sampai di depan ruangan Andreas. Walaupun di cegah Viona, Ayu tetap saja ingin masuk. Viona berlari dan menarik tangan Ayu. Tapi Ayu mendorong Viona sekuat mungkin, sehingga ia terjatuh dan tersungkur ke lantai. Ayu pun tersenyum puas dan langsung masuk ke dalam ruangan itu. Andreas dan Alyssa tampak begitu kaget melihat kedatangan Ayu.
" Kenapa kamu bisa masuk ke ruangan ini? " Tanya Andreas tak percaya.
" Memangnya kenapa jika aku memasuki ruanganmu? Ini adalah kantor suami ku, jadi aku berhak untuk memasuki ruangan yang aku mau. " Jawab Ayu tersenyum getir.
" Kamu itu wanita miskin! Dan kamu tidak punya wewenang di perusahaan ini " Jawab Andreas angkuh
" Sok belagu banget ni cewek " Ujar Alyssa.
" Keluar kamu dari ruangan saya! " Bentak Andreas.
" Tidak akan. Kamu adalah asisten pengkhianat! kamu tidak pantas ada di perusahaan ini. Kamu yang harus keluar dari sini " Jawab Ayu keras dan tegas
" Hahaha. Wanita gak tau malu. Wanita miskin, keluar kamu sekarang juga, atau aku akan menarik kamu dengan paksa! " Ujar Andreas tak main-main.
Ayu tetap berkeras dengan pendiriannya. Sehingga membuat Andreas semakin geram terhadapnya. Andreas maju mendekati Ayu, ia menarik tangan Ayu dengan paksa untuk keluar dari ruangannya. Namun ketika dia hendak mendorong Ayu ke luar, Kek Suryo beserta jajarannya datang menemui Andreas tiba-tiba. Andreas tak berkutik sedikitpun. Ia hanya menunduk diam dan pasrah. Wajahnya terlihat merah karena malu dan terancam di pecat dari perusahaan Arya Pratama Group.
" Hentikan semua perbuatan mu Andreas! " Bentak kek Suryo.
" Maaf kan saya tuan Suryo! " Jawab Andreas melemah sambil menunduk hormat.
" Mulai hari ini, kamu saya pecat! " Bentak Kek Suryo.
" Maaf tuan, saya tidak bersalah. Selama ini saya yang mengurus perusahaan Arya Pratama Group, selama pak Arya tidak ada. Mengapa tuan memecat saya " Tanya Andreas tak terima.
" Kamu memang manusia licik, kamu kira saya tidak tau apa? kamu kan yang memanipulasi data keuangan perusahaan ini, sehingga banyak kerugian yang dialami perusahaan ini "
" Tidak pak, itu tidak mungkin saya lakukan " Jawab Andreas mencoba mengelak.
" Ini semua bukti-bukti nya! " Bentak Ayu sambil melempar selembar kertas kearah wajah Andreas.
Andreas lalu mengambil kertas itu. Ia tak mampu lagi berkata-kata. Ia hanya bisa diam membisu. Tak lama dua orang petugas polisi datang bersama Tio untuk menangkap Andreas dan Alyssa. Akhirnya Andreas dan Alyssa pasrah di borgol oleh polisi. Polisi lalu membawa Andreas dan Alyssa pergi dari perusahaan itu.
" Terima kasih mas Tio, berkat bantuan kamu, kami bisa tau kalau Andreas bukanlah orang yang bisa di percaya " Ujar Ayu berterima kasih.
" Sama-sama Ayu, aku hanya ingin membersihkan nama ku. Aku gak mau Arya salah paham denganku. Padahal ini semua sudah rencana mereka. Sehingga aku harus jauh dari Arya, dan mereka bisa menguasai perusahaan Arya " Jawab Tio.
" Terima kasih ya nak Tio. Saya berharap kamu dan Ayu bisa menjaga perusahaan ini. Saya meminta kamu untuk menggantikan posisi Andreas, dan membantu Ayu untuk memajukan perusahaan ini selama Arya tidak ada " Kata kek Suryo.
" Kenapa kakek meminta ku? "
" Dari dulu hingga sekarang, kakek selalu percaya padamu " Jawab kek Suryo tersenyum.
" Terima kasih kek, aku tidak akan pernah mengecewakan kakek " Jawab Tio tersenyum pula.