NovelToon NovelToon
CEO To Husband

CEO To Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Pernikahan Kilat / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Enemy to Lovers
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: BabyCaca

Alaska Arnolda, CEO terkenal Arnolda, terpaksa menanggalkan jas mewahnya. Misinya kini: menyamar diam-diam sebagai guru di sebuah SMA demi mencari informasi tentang pesaing yang mengancam keluarganya. Niat hati fokus pada misi, ia malah bertemu Sekar Arum Lestari. Gadis cantik, jahil, dan nakal itu sukses memenuhi hari-hari seriusnya. Alaska selalu mengatainya 'bocah nakal'. Namun, karena suatu peristiwa tak terduga, sang CEO dingin itu harus terus terikat pada gadis yang selalu ia anggap pengganggu. Mampukah Alaska menjaga rahasia penyamarannya, sementara hatinya mulai ditarik oleh 'bocah nakal' yang seharusnya ia hindari?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BabyCaca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28 - Tragedi Perpustakaan

Kembali nya Arum ke sekolah membuat semua teman teman sekolah nya kaget dan bertanya bahkan ada yang menertawakan kenapa tidak sekalian saja berhenti sekolah tapi Arum tetap diam saja tidak menggubris nya.

“Sepertinya ujian akan sangat sulit bahkan ujian masuk universitas juga,”keluh Amanda menutup buku nya.

“Benarkah? Aku tidak usah pusing pusing memikirkan itu karena aku tidak akan kuliah dan bekerja saja,”tawa Arum kepada Amanda.

“Kenapa? Apa kau akan ikut dengan ibu mu kembali ke sumatera, apa kita akan berjauhan lagi. Beli lah ponsel Arum agar kami bisa menghubungi mu kapan pun,”rengek Amanda dengan manja.

“Nanti aku coba minta ibu,”jawab gadis itu canggung.

Ya saat ini mereka di kelas menyelesaikan pelajaran pertama jam bel istirahat pertama sudah berbunyi sehingga pelajaran mereka selesai. Amanda mengajak Arum ke kantin seperti biasa nya.

Gadis itu mengikuti Amanda, ya tentu dia datang ke kantin tanpa membawa uang lagi, karena dia memang tidak punya uang. Ternyata teman teman nya yang lain ada di sana.

“Sini,”panggil Tia kepada Amanda dan Arum.

“Kalian makan apa biar aku traktir,”jawab Dilan kepada teman teman nya.

“Aku ga usah deh aku bawa bekal,”ucap Arum ikut duduk di meja itu.

“Wah tumben banget? Tidak di kasih uang jajan di bawain bekal, kenapa aku merasa ibu mu jadi baik, benarkan teman-teman,”heran Tia kepada Arum.

“Sudahlah lupakan itu aku kepo dengan bekal Arum,”ucap Amanda kepada Tia.

Ya akhirnya Arum membuka kotak bekal ternyata di sana daging wagyu yang di masak sempurna dengan nasi serta kompenan lain nya serta sayur sayuran memang makanan lima sehat empat sempurna.

“Anjir makanan orang kaya,”teriak Tia kaget.

“Tia apaan sih, ga ini daging ayam,”kilah Arum mengatakan itu.

“Itu wagyu aku pernah makan kok,”jawab Dilan kepada Arum.

“Haha sudahlah kalian ini makanan saja di repotkan, pesan makanan kalian aku akan makan,”ucap Arum menikmati bekal nya.

“MAU COBA!!!”teriak Tia dan Amanda.

Akhirnya mau tidak mau Arum menyuapi keempat teman nya itu dalam satu sendok bergantian mencicipi makanan nya ya walaupun mereka tetap jadi pesan makanan tetap saja makanan Arum jadi rebutan.

Setelah selesai makan, akhirnya pas sekali bel masuk berbunyi mereka kembali ke kelas masing masing. Saat ini Arum mendapatkan bagian untuk mengambil buku cetak di perpustakaan sekolah.

“Kenapa sih harus aku yang ambil buku nya, padahal berat kan,”kesal Arum mengatakan itu.

“Hei aku di sini jangan mengeluh,”kesal Amanda kepada sahabatnya.

“Haha maafkan aku,”tawa Arum kepada Amanda yang memutar bola mata nya malas.

Ya mereka berdua memang di suruh guru mengambil buku cetak ya sebenarnya itu gapapa banget harus ambil tapi yang menyebalkan itu perpustakaan ada di lantai dua dan mereka harus mengambil nya di sana dan membawa nya ke lantai 3.

“Arum aku ke toilet bentar ya, kebelet,”ucap Amanda mengatakan itu.

“Toilet perpustakaan aja,”kesal Arum kepada sahabatnya itu.

“Gamau serem anjir, aku ke lantai satu aja,”ucap gadis itu setengah berlari.

“Jangan lama-lama ya!! Awas kau kabur,”kesal Arum kepada Amanda.

Ya bukan tanpa alasan Arum mengatakan itu kadang sering kali Amanda kabur ketika berdua di suruh dan itu bukan sekali dua kali tapi sering, maka nya dia sudah sangat paham dengan watak gadis itu.

“Iya cerewet!”teriak Amanda kembali.

Arum mengeleng dia masuk ke perpustakaan pelan tidak ada penjaga perpustakaan di sana sangat sepi, gadis itu berjalan masuk. Ya perpustakaan ketika jam masuk memang sangat sepi.

Kecuali jam istirahat ada beberapa yang datang untuk meminjam buku fiksi di luar pelajaran atau buku lain nya, gadis itu tidak melihat siapa pun seperti nya dia harus mengambil sendiri.

“Kalau ga ada penjaga perpustakaan kan pasti ambil buku sendiri,”kesal Arum berjalan masuk ke sana.

Suasana perpustakaan memang tempat yang paling tenang dan membuat hati nyaman, Arum melangkah kan kaki nya melewati rak rak buku yang banyak dia melihat rak buku bagian kelas tiga yang berada di ujung, di mana ya sisiologi berada.

Tapi bukan nya menemukan buku, gadis itu malah menemukan seorang pria yang tengah berdiri di rak buku bagian matematika di sana. Arum terdiam, angin sepoi sepoi menghembuskan tirai di jendela dekat pria itu berdiri.

“Pak Aska?”gumam Arum.

Karena sering mengusili Aska gadis itu sangat jarang melihat Alaska dengan sisi yang serius itu pria itu berdiri memegang buku dengan kacamata yang bertengger di hidung mancung nya.

Benar benar sangat tampan, membuat gadis itu terpesona. Arghh sial Arum baru sadar dia saat ini sedang di suruh, gadis itu langsung menepuk pipi nya dan mengambil beberapa buku cetak.

“Kayak nya 15 cukup deh ya kata ibuk, soalnya kan sebangku berdua,”gumam gadis itu menurunkan satu persatu buku.

Arum harus bersusah payah berjinjit mengambil satu persatu buku itu, sedangkan Alaska yang mendengar seseorang samar samar berbicara sendiri itu mendongkak kan wajah nya dia menatap Arum di sana.

“Pftt lihat lah apa dia tidak tau aku di sini? Apa tidak mau meminta bantuan? Ah aku lupa dia mengatakan untuk tidak saling mengenal di sekolah,”jawab Alaska santai dan kembali membaca buku itu.

Ya Alaska memang tipe bodoamad kalau kata orang A maka dia akan melakukan A selagi dia tidak salah, tapi saat Arum yang berusaha mengapai buku terakhir tiba tiba sesuatu bergerak di tangan nya seekor cicik berjalan hingga naik ke kepala.

“ARGHHHH CICAKKK!!!”teriak Arum dengan keras terpekik kaget menjatuhkan semua buku nya.

“Pak Aska, sini TOLONG SAYAA!!!”teriak Arum histeris masih berdiri seolah merasakan cicak itu masih ada di kepala nya.

“Siapa?”tanya Aska dengan bingung.

“PAK JANGAN PURA PURA TIDAK KENAL ITU INI CICAK TOLONGGGG HUAAAA,”teriak gadis itu badan nya gemetar.

Alaska berusaha menahan senyum nya pria itu berjalan ke dekat Arum ya mereka hanya beda satu rak berdiri nya ya, Alaska berdiri di depan Arum melipat kedua tangan nya di dada.

“Bapak kok cuman diam ini ambil di kepala saya ada cicak tolong pak,”rengek gadis itu menahan tangis.

“Loh kamu masih kenal saya? Kata nya jangan sok kenal di sekolah,”jelas pria itu kepada Arum.

“Tapi ini situasi nya berbeda pak tolong pak!!!”teriak gadis itu.

Alaska tertawa dengan puas nya dia menikmati ketakutan Arum sebagai lelucon tapi karena kasihan akhirnya Alaska mengambil dengan jari nya cicak itu dan melempar nya ke lantai tapi itu dekat kaki Arum sehingga cicak yang masih hidup itu seolah berlari cepat ke arah Arum, dengan reflek gadis itu memeluk Alaska.

“ARGHHH BAPAKK!!!”teriak Arum kaget.

“Arum?”panggil seseorang.

...----------------...

Sebelum lanjut ke bab berikutnya, jangan lupa follow dan masukkan ke favorit supaya kalian tidak ketinggalan update.

1
kalea rizuky
loo siapa kah itu
kalea rizuky
lnjut donk thor
kalea rizuky
goblok sok jagoan ama ibu tiri lampir aja kalah bodoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!