tentang seorang cowok yang merasa hidupnya tak berguna karena hidupnya terlalu di atur sama ayahnya.dan hidupnya berubah ketika dia berjumpa dengan seorang cewek yang menjadi mahasiswi di kampusnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minchrist, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 28 Menemani Dia
Jam 06 :30 ayah udah di depan pintu kamar.kami masih belum pulang.ayah meminta ku untuk menemani Lauara membuka butiknya.masih pagi sekali.Ayah udah gila.kenapa nggak jam 5 subuh aja?ayah.ayah.
"Sana pergi kau.temani dia sampai butiknya tutup"perintah ayah.
"Apa ayah?".
"Udah jangan membantah lagi.ini kunci mobil ayah"ayah melemparkan kunci mobilnya sama ku.aku menggerutu dalam hati.sepeninggalan aku,ibu mencoba membujuk ayah agar jangan terlalu keras sama ku.
"Ayah apa lebih baik perjodohan itu dibatalkan".ayah terkejut mendengarnya.
"Apa maksud mama?".
"Kasihan Jo yah.masa calon istrinya pun harus kita tentukan juga".
"Ya mau gimana lagi.dia sendiri nggak pernah membawa ceweknya kerumah kita"jawab ayah enteng.
"Tapi dibilang dia,dia udah punya cewek yah.kita liat lah dulu ceweknya yah"suara ibu pelan.
"Nggak bisa ma.pokoknya itu yang terbaik buat Jo.jangan mama bicarakan masalah ini lagi".
"Tapi yah,kasihan dia.dulu cita-cita dia ayah larang.masa sekarang dilarang juga?".ibu melirik ayah.
"Udah lah ma.jangan bicarakan ini lagi.mama lebih baik diam aja".
"Wah si Jo lama juga pulangnya ya".
"Iya sunyi nggak ada dia".
"Iya.kayak mana lah kita ini.apa dia nggak rindu sama cewek itu ya" tanya Thomas.
"Kau ini bisa-bisanya pulak kau memikirkan cewek itu".
"Bukan begitu secara kan dia naksir berat sama cewek itu.mana dia mau nembak cewek itu lagi" terang Thomas.
"Udah lah bro.masalah itu nggak usah kita pikirkan".
Kamar berwarna biru muda kamar ayu.dia lebih senang di kamarnya.Ayu mengambil novel lamanya dan tiba-tiba dia meliat tulisan dari Jo.dia jadi kepikiran sama cowok itu.udah beberapa hari ini aku nggak liat dia.kemana dia ya?ah.bodo amat.aku mau lanjut baca.
Oh ya aku udah memberitau sama vio kalo aku udah jadian sama Randy.Vio sangat senang sekali.Vio memberi selamat sama ku.
Hari ini Randy mengajak ku jalan--jalan.berhubung aku libur aku pun mengiyakannya.aku udah nggak malu-malu lagi sama dia. Dia sangat baik sama ku.tapi aku nggak mudah terlena begitu aja.tawaran pun bertambah.Dia yang mengatur jadwal ku.dia nggak mau aku terlalu capek.Randy sangat perhatian sama Ayu.
Ada yang meminta tandatangan dan berphoto sama ku.aku sedikit grogi.Randy berusaha menenangkan Ayu.
"Bagaimana Yu?"Randy menatap ku.
"Ah.."Aku gugup.
"Udah aku temani ya.tuh fans mu yu".
Mau nggak mau aku meledani orang-orang yang meminta tandatangan dan berphoto bareng.setelah itu kami melanjutkan pembicaraan kami.
"Iya hidup seperti ini kan".
"Eh ah.."hanya itu jawaban dari Ayu.
"Kalo nggak tahan beritahu sama ku yu".
Ayu menggangguk.
Kami melanjutkan perjalanan kami.Randy mengandeng tanganku.
Ah..bosan sekali aku disini.aku meliat jam di tangan ku.masih lama waktu berlalu.demikian juga dengan hari.besok jumat ya ampun kenapa lama sekali waktu berputar?aku menggaruk-garuk kepala ku.aku nggak suka dengan semua ini.
"Ini Jo untuk mu"Lauara menyodorkan minuman dan makanan. Ku lirik gadis itu.
"Kenapa dia diam aja dijodohkan sam ku?entahlah aku pun juga bingung".
"Makan dulu Jo" dia selalu memanggil ku dengan sebutan nama ya karena kami seumuran.dia yang kecepatan tamat kuliah,sedangkan aku terlambat satu tahun.itu pun ayah marah besar ketika aku banyak ketinggalan.
"Wah hari ini banyak pembeli ya Jo"aku masih mengunyah makananku.
"Terimakasih ya Jo" lagi-lagi dia membuat ku terkejut.Dia mengambil tissue dan mengelap keringat ku.Ya ampun apa semua ini.apa dia mau membuat aku jatuh cinta sama dia?segera ku ambil tissue dari tangannya.Dia terkejut.
"Makasih Lau aku bisa sendiri".
"Ya Jo.maaf ya Jo".dia menundukkan kepalanya
"Nggak apa-apa Lau.kau nggak salah.ngomong-ngomong kenapa kau nggak balik lagi ke luar negeri aja?"aku mencoba menanyakan hal itu sama dia.
"Nggak.aku nggak mau Jo.disana nggak seperti disini Jo"terang dia.
"Oh ya" aku hanya mendengarkan ceritanya.
"Iya disana aku kesepian Jo.kalo disini kan ada mami dan papi ku dan ada kamu juga Jo" dia sangat senang sekali ketika menyebut nam ku.apa-apaan ini?dia naksir sama ku.
"Makasih ya Jo udah menerima perjodohan kita"ah apa yang barusan ku dengar .dia mengucapkan terimakasih.Dia senang sekali dijodohkan dengan ku.gila ini cewek barulah dia yang senang dijodohkan.sementara aku gimana Lau.
"Hallo Laura.aku udah punya gebetan.jangan kau pikir aku senang dengan semua ini.oh kau salah Laura"batiin ku berkata.
"Ohya Jo.kalo kau balik kerumah boleh aku main-main kerumah atau ke kampus mu?"dia melirik ku segera ku alihkan pandangan ku ke depan.
Ah apa dibilangnya??main ke kampus ku.nggak.nggak bisa.nggak boleh nanti diliat ayu dan teman-teman ku.gawat ini.aku harus memberikan alasan yang masuk akal.
"Disana banyak preman Lau" aku merasa kenyang.
"Hahaha"dia tertawa.lah cewek ini kenapa ketawa.aku semakin bingung dengan tingkahnya.
"Kau ya Jo.kau pikir aku percaya gitu aja.masa di kampus banyak preman" Laura nggak percaya.waduh ketahuan aku berbohong.harus alasan apa yang ku berikan biar di jangan datang kekampus.
"Jo Jo dikampus nggak ada preman.jangan ngaco gitu lah"aku terdiam dan nggak tau mau berkata apa lagi cewek ini nggak bisa dibohongi.
Jam 11: 00 malam butik pun tutup.aku membantu Laura menutup butiknya.badan ku terasa capek sekali.menemani dia seharian.ampun.aku tobat.setelah menutup butiknya akuu mengantar dia pulang.
KETIKA BERJAUHAN DENGAN PASANGAN ADA RASA RINDU DI DADA .RINDU YANG HANYA BISA DIOBATI DENGAN BERJUMPA DENGAN YANG DISAYANG.
