NovelToon NovelToon
Derita Setelah Kepergian Ibu

Derita Setelah Kepergian Ibu

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Wanita Karir / CEO / Mafia / Romansa / Mengubah Takdir
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Aretha_Linsey

Amel Fira Azzahra gadis kecil yang memiliki wajah sangat cantik, mempunyai lesuk pipi, yang di penuhi dengan kasih sayang oleh kedua orang tuanya. Namun sayang kebahagian itu tidak berlangsung lama. Setelah meninggalnya Ibu tercinta, Amel tidak lagi mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya. Bapaknya selalu bekerja di luar kota. Sedangkan Amel di titipkan ke pada Kakak dari Bapaknya Amel. Tidak hanya itu, setelah dewasa pun Amel tetap menderita. Amel di khianati oleh tunangannya dan di tinggal begitu saja. Akankah Amel bisa mendapatkan kebahagiaan?
Yukk ikuti terus ceritanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aretha_Linsey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27 Posesif Sang Calon Suami

Satu bulan adalah waktu yang sangat singkat untuk mempersiapkan pernikahan semewah yang direncanakan oleh keluarga Fatur. Amel ditarik ke dalam pusaran persiapan yang serba cepat, dari pemilihan katering hingga daftar tamu VIP. Namun, bagi Amel, momen yang paling terasa nyata dan mendebarkan adalah sesi fitting gaun pernikahan.

Mama Karina mengatur agar sesi ini diadakan di butik desainer terkemuka di Jakarta, yang khusus didatangkan untuk merancang gaun impian Amel. Gaun itu harus sempurna, mencerminkan kekayaan keluarga Fatur

sekaligus menonjolkan kecantikan alami dan bentuk tubuh Amel yang unik.

Amel tiba di butik dengan Fatur. Fatur tampak sangat bersemangat. la telah melihat Amel dalam gaun mewah, tetapi gaun pengantin adalah level yang berbeda. Amel sendiri merasa canggung. Ia, si mantan Lady Rose yang akrab dengan oli dan bensin, kini akan mengenakan gaun putih seharga sebuah mobil sport.

Mama Karina, desainer, dan beberapa asisten menyambut mereka. Fatur memilih untuk menunggu di ruang tunggu pribadi, sebuah ruangan mewah dengan jendela besar.

"Aku ingin menjadi yang pertama melihatmu, Sayang, Setelah Mama, " ujar Fatur, mencium tangan Amel lembut sebelum ia masuk ke ruang ganti.

Proses fitting memakan waktu. Desainer bekerja keras, memastikan setiap jahitan sesuai dengan postur Amel yang atletis namun feminin. Postur Amel, yang terbentuk dari bertahun-tahun aktivitas fisik, adalah perpaduan sempurna antara kekuatan dan kurva alami.

...----------------...

Setelah disempurnakan dengan korset dalam dan kain tulle yang menjuntai, Amel melangkah keluar dari ruang ganti.

Mama Karina adalah orang pertama yang melihatnya. Mama Fatur terkesiap, tangannya menutupi mulutnya, reaksinya kali ini jauh lebih kuat dari biasanya.

"Ya Tuhan, Amel! Kamu benar benar...menakjubkan!" seru Mama Karina, matanya berkaca kaca.

"Kamu seperti bidadari yang turun dari langit, Nak.

Dan gaun mermaid ini... astaga, itu menonjolkan bentuk tubuhmu dengan sempurna".

Mama Karina segera memanggil Fatur.

"Fatur! Cepat kemari! Kamu harus lihat ini!".

Fatur bangkit dari duduknya dengan malas. la sudah yakin Amel akan terlihat cantik, tetapi ia tidak siap menghadapi apa yang akan dilihatnya.

Fatur melangkah ke area butik, dan pandangannya langsung tertuju pada Amel. Di bawah cahaya butik yang lembut, Amel berdiri, berselimut gaun putih gading. Gaun itu berpotongan mermaid yang sempurna, sebuah desain yang secara eksplisit dibuat untuk menonjolkan bentuk tubuhnya.

Gaun itu memeluk pinggangnya yang sangat ramping, kemudian mekar di bawah lutut, memberikan siluet khas gitar Spanyol-pinggang kecil yang kontras dengan pinggul yang berisi.

Pandangan Fatur tak bisa lepas dari bagian atas tubuh Amel. Gaun itu, meskipun tertutup, menonjolkan buah dada Amel yang sangat montok dan penuh, memberikan kesan kemewahan yang erotis di balik kesucian warna putih.

Fatur merasakan napasnya tertahan. la sampai tidak berkedip. Di depannya, berdiri bukan hanya calon istrinya, tetapi sebuah fantasi yang menjadi nyata. Semua kecantikan liar yang selama ini ia kagumi di lintasan, kini disempurnakan oleh keanggunan gaun pengantin dan dipertegas oleh lekuk tubuhnya yang memabukkan. Fatur menyadari, Amel adalah mahkota, dan gaun ini adalah takhtanya.

Mata Fatur tidak hanya menunjukkan kekaguman, tetapi juga gairah posesif yang membara. Kecantikan Amel yang memukau dan lekukan tubuhnya yang sangat menggoda itu, dalam balutan gaun pengantin, terasa seperti pengumuman kepada dunia bahwa dia telah memenangkan harta paling berharga.

Fatur berjalan perlahan mendekati Amel. Desainer, Mama Karina, dan para asisten di ruangan itu langsung mengerti bahwa mereka harus mundur dan memberikan ruang.

Amel, yang merasa canggung dengan sorotan itu, menunduk.

"Bagaimana, Mas Fatur? Jelek, ya?" bisik Amel.

Fatur menggeleng, matanya tak lepas dari Amel. la meraih tangan Amel menautkannya erat.

"Kamu...tidak nyata, Rose, "bisik Fatur, suaranya serak, matanya menelusuri siluet tubuh gitar Spanyol Amel.

la kembali memanggilnya dengan nama balapnya identitas yang penuh gairah dan liar, yang ia sematkan pada Amel.

"Gaun ini adalah yang paling indah. Aku harus menguncimu. Aku harus segera menikahimu"

Fatur tidak bisa menahan sentuhan fisiknya. la memajukan tubuhnya, mencium leher Amel, lalu mendekat ke telinganya.

"Aku sudah memberimu satu tahun, Rose, ” bisik Fatur, nadanya posesif tetapi penuh kepuasan.

"Gaun ini adalah pengumuman. Kamu milikku. Dan aku akan pastikan setiap inci dari lekukan tubuhmu yang sempurna ini, terutama yang ada di gaun ini, " katanya, matanya berhenti pada bagian dada Amel,

"Menjadi milikku sepenuhnya, di malam pernikahan kita".

Amel merinding, tetapi ia tidak menolak. Sensasi sentuhan dan kata kata posesif Fatur terasa akrab dan mendebarkan.

Fatur menarik Amel semakin dekat, menatapnya dari ujung kepala hingga ujung kaki. la melihat salah satu asisten butik yang kebetulan sedang menatap Amel dengan kekaguman yang terlalu jelas, pandangannya terlalu lama terpusat pada lekukan pinggang Amel. Fatur seketika diliputi amarah posesif.

Fatur melepaskan Amel, dan berjalan ke arah asisten itu dengan langkah mantap. la berbicara dengan suara rendah dan mengancam, sebuah peringatan yang dingin.

"Kau. Jaga matamu. Aku tidak suka ada pria lain yang menatap tunanganku seperti itu. Apalagi dalam gaun ini, yang menonjolkan semua yang aku cintai, " ujar Fatur, tangannya mencengkeram bahu asisten itu sebentar.

"Dia akan menjadi istriku dalam waktu dekat. Dan aku akan pastikan tidak ada yang pernah menyentuhnya selain aku."

Asisten itu pucat dan segera meminta maaf. Mama Karina, yang melihat insiden kecil itu dari jauh, hanya tersenyum tipis, menganggapnya sebagai tanda cinta yang berlebihan. la sudah terbiasa dengan sifat posesif

putranya.

Setelah insiden itu, Fatur kembali ke sisi Amel. la meraih wajah Amel. la tidak mencium bibirnya, tetapi ia mencium dahi Amel lama, sebuah ciuman janji dan kepemilikan

"Gaun ini sempurna. Kita ambil yang ini, " putus Fatur, tanpa meminta pendapat Amel.

la memeluk Amel erat, membenamkan wajahnya di rambut Amel.

Sentuhannya kini lebih berani. Amel merasakan tangan Fatur meremas pinggangnya yang ramping, lalu naik sedikit, menyentuh tepi buah dada

Amel yang dihiasi renda gaun pengantin itu. Amel tersentak, tetapi sekali lagi, ia membiarkannya. la mengakui, sentuhan itu mengirimkan gelombang sensasi yang sama seperti yang ia rasakan di restoran VIP.

Sentuhan itu adalah janji dan pengingat: Dalam satu bulan, semua lekuk tubuh gitar Spanyolnya dan dadanya yang montok akan menjadi milik Fatur, dan Fatur akan memastikan bahwa sensasi baru yang Amel nikmati itu akan menjadi satu satunya yang ia kenal.

Amel menyadari sepenuhnya bahwa ia akan menikahi seorang pria yang sangat mencintainya, tetapi juga sangat posesif dan penuh gairah. Dalam waktu satu bulan, ia akan meninggalkan sepenuhnya masa lalu yang penuh

oli dan cinta polos, untuk memasuki masa depan yang megah, di mana gairah dan kepemilikan menjadi mata yang utama.

1
Cici Febryanti
plot twist yah wakk🤭
Aretha_Linsey: jangan lupa like nya kak🤭🙏
total 1 replies
Wiwit
lanjut
Aretha_Linsey: besok up lagi ya kak
total 1 replies
Kei Kurono
Aaaahhh! Begitu seru sampe gak berasa waktu berlalu!
Aretha_Linsey: mkasih kak di tunggu next ceritanya ya kak
total 1 replies
000 1
Aku suka gaya penulisanmu, jangan berhenti menulis ya thor!
Aretha_Linsey: Terimakasih kasih kak. siap makasih suportnya. mohon kritik dan sarannya ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!