"30 juta sebulan ,"!! kata seorang laki laki dewasa, berwajah tampan ,namun sorot matanya tajam, wajahnya datar auranya sedingin es di kutup Utara.
mata Elisha terbelalak sempurna dengan nominal yang di ucapkan laki laki di hadapannya itu. meskipun ragu tapi gaji 30 juta sebulan begitu menggiurkan bukan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PSB27
Drrt.drrt.drrt.
Baru saja beberapa suap nasi masuk kedalam mulutnya ,ponsel Elisha bergetar nama kelvin yang sedang menghubungi nya.
"Ada apa lagi boss Kelvin menghubungi ku, ini kan hari libur ku tak biasanya dia mencariku apalagi sepagi ini"; gumam Elisha akhinya diana pun menggeser tombol hijau.
"Hallo boss"; sapa elisha setelah panggilan tersebut terhubung.
"Elisha ,aku akan ke kosan mu sekarang ada hal penting yang ingin aku bicarakan dengan mu"! Sahut Kelvin dari seberang telpon,.
"Tidak bisa boss , saya sedang tidak di kosan, saya bersama tunangan saya"! Jawab Elisha secepat kilat.
"Apa,,baiklah kalau begitu besok saja"! Kata Kelvin akhinya tak ingin mengganggu elisha apalagi ini hari liburnya.setalah panggilan terputus elisha kembali meneruskan makanannya.
"Hah, rasanya lelah sekali di ganggu para laki laki tampan yang bukan siapa siapa ku ini"! Gumamnya sambil terus menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.
**Jam terus berputar,Elisha sampai lelah menunggu Exel Bagun sudah 3 jam semenjak Exel datang ke kosannya , laki laki itu belum juga bangun, namun saat Elisha akan kembali masuk kedalam kosannya untuk mengambil sesuatu ,sosok laki laki tampan sudah terduduk di atas kasur milik Elisha sambil memegangi kepalanya yang masih berdenyut nyeri.
"Sudah bangun , tuan"! Sapa elisha menatap Exel sambil berdiri di ambang pintu.
"Kenapa aku ada di sini ,jangan bilang kamu sengaja menculikku"! Jawab Exel menatap sedikit kaget ke arah Elisha .
Elisha berdecak sambil memutar bola matanya malas. "Bagaimana bisa laki laki ini pede sekali berkata seperti itu ."! Gumam Elisha sambil menggelengkan kepala.
"Tuan lebih baik anda mandi dan minum ini, supaya anda sadar dari mabuk anda."! Kata elisha sambil menyerahkan handuk yang masih bersih dan sebotol air kepala muda di depan Exel .
Exel hanya menatap tajam lalu berdiri dari duduknya ,namun baru saja akan masuk ke dalam kamar mandi ,dengan cepat Elisha mencegahnya ,ada sesuatu di dalam kamar mandi ada sesuatu yang tidak boleh Exel lihat.
"Tunggu sebentar, 1 menit"! Kata Elisha ,menarik lengan Exel agar menjauh dari kamar mandi , elisha segera masuk kedalam kamar mandi, mengambil sebuah alat kecil yang biasa di buat mainan oleh gadis itu ,dan menyelipkan nya ke dalam saku celananya, Elisha menatap kesekeliling "aman"!! Gumamnya lalu menyalakan kran dan membiarkan bak mandi tersebut terisi air.
"Sudah tuan, silahkan"! Kata Elisha menyuruh Exel masuk kedalam kamar mandi.
Elisha meraih ponsel nya yang ada di saku celananya ,lalu menghubungi Irfan .
"Hallo nona Elisha "! Sapa Irfan dari seberang telpon,.
"Tuan Irfan ,bisa anda bawakan baju ganti untuk tuan Exel secepatnya ,dia nyasar ke kosan saya "! Jelas Elisha dengan santainya .
"Biyur"!! Exel yang sedang menikmati secangkir kopinya pagi itu terpaksa harus menyemburkan kopi yang ada di dalam mulutnya seperti Mbah dukun.
"Apa"!! Pekik Irfan tidak percaya, dia pikir subuh tadi boss nya hanya main main meminta alamat kosan Elisha ,dan ternyata laki laki itu benar benar mendatangi gadis itu.
"Cepat tuan, jangan sampai tuan arogan itu kedinginan di dalam kamar mandi"! Kata Elisha lagi,membuat Irfan semakin terkejut dan segera beranjak dari duduknya.
"Tunggu sebentar"! Jawab Irfan lalu mematikan sambungan telon begitu saja.
"Dia benar benar sudah gila ,akhinya hatinya terbuka juga ,begini kalau sudah virus cinta menyerang ,kadang otaknya pun ikut geser"! Gumam Irfan sambil keluar dari rumahnya dan masuk ke dalam mobil yang terparkir di garasi luar rumah Irfan .
****
Di dalam kamar mandi Exel duduk diatas kloset ,matanya menatap ke sekeliling kamar mandi sempit itu ,tidak ada shower dan saat menyentuh air yang ada di dalam bak mandi, air tersebut terasa sangat dingin seperti es di kutup Utara.
"Apa dia sebagai ini membuat ku kaku di dalam sini, ini air apa es sebenarnya" gumam Exel bertanya tanya ,meskipun ragu tapi tidak mungkin dirinya tidak mandi apalagi tubuhnya bau dengan alkohol. Lagian bisa kan Exel pulang meminta supir menjemputnya atau Irfan begitu, tapi sepertinya laki laki itu memang sudah terjerat pesona kekasih pura pura nya hingga hal konyol seperti itu dia lakukan .
Tak berselang lama sebuah mobil berhenti tepat di depan gerbang kosan yang terbuka setengah. Irfan keluar dari mobilnya dengan menenteng totelbag berisi baju ganti untuk boss nya.
Tok.tok.tok.
Pintu kamar kosan yang terbuka sedikit itu pun di ketuk dari luar oleh Irfan , diana yang berada di dalam kamar sedang merapikan kasurnya segera keluar dan melihat siapa yang datang.
"Nona ,Dimana tuan boss"! Tanya Irfan saat tidak mendapati Exel di dalam kamar sempit itu.
"Didalam kamar mandi, apa mungkin dia semaput di dalam sana ,kenapa tidak ada suara air sejak tadi"; kata Elisha lirih segera berjalan menujuk kamar mandi dan mengetuk nya.
"Tok,tok,tok, tuan apa anda baik baik saja di dalam sana"! Tanya Elisha disela sela ketukan terabut .
"Hem"!! Jawab exel singkat .Elisha pun bernafas lega mendengarnya.
"Bagaimana "! Tanya Irfan. memastikan.
"Sepertinya tuan arogan sedang produksi pisang goreng ,makanya lama didalam kamar mandi"! Jawab Elisha .
'"maksudnya "!! Irfan pun mengerutkan keningnya.
"Sudah jangan di pikirkan biarkan saja dia bertapa di dalam kamar mandi, "! Jawab Elisha ,Irfan segera memberikan titel bag yang berdiri baju ganti untuk Exel ,dan irfan pun berpamitan untuk pulang ,Exel tak ingin kedatanganya malah membuat boss nya malu karena ketahuan terang terang mencari Elisha di luar kerja gadis itu.