My Cute Little Husband

Di Sebuah apartemen .

"Kamu sangat nikmat grils " Ucap sang pria menyelimuti tubuh wanitanya setelah beberapa kali menyelami lautan kenikmatan .

"Thanks dad " Balas sang wanita mencium singkat bibir sang Daddy yang tengah tidur dengan posisi memeluknya .

Setelah sang Daddy tidur wanita itu segera berlalu ke kamar mandi untuk membersihkan diri , dia sangat risih dengan keringat yang memenuhi tubuhnya setelah melakukan olahraga siang .

"Hufff aku tak menyangka Daddy nikmat juga , tak masalah jika mommy meninggalkan nya , aku sangat bisa memuaskan nya " Ucap wanita itu merendam seluruh tubuhnya di bathtub .

Dia merasa rileks dengan aroma terapi yang keluar dari sabun , hingga dia tak merasakan ada seseorang ikut masuk kedalam .

"Dadd " pekik wanita itu terkejut Sang Daddy ikut masuk ke dalam bathtub ,tangan nakalnya mulai menyusuri bentuk tubuh nan seksi itu , bibirnya seolah tak mau kalah dengan membuat jejak merah di bagian punggung nan putih.

"Daddd aku mau uhhhhh " lenguh sang wanita tak tahan .

"Of course " balasnya mulai memasukan senjata pamungkas nya , yang berhasil membuat sang putri melenguh keenakan .

,🍂🍂🍂🍂🍂

Sebuah kapal pesiar pribadi

Setelah beberapa lama Anton and the gank telah sampai di kapal pesiar pribadi milik Hercules , yaa kapal itu dulunya milik taipan Jepang namun karena sang pemilik tersandung masalah dengan Jay , kapal itu menjadi rampasan untuk menjadi milik Jay Hercules .

"Welcome " sambut Jay ketika semua sampai di kabin kapal .

Mereka semua nampak kagum dengan interior yang bergaya modern , Jay menunjukkan bagian bagian dari kapal tersebut , mulai tempat nonton,Mini bar , kamar , dapur , ruang makan dan kolam yang bisa di ubah bentuk sesuai selera.

"Kalian pilih kamar masing-masing , Satu kamar dua orang " ucap Jay memberikan instruksi .

"Oke para Tasya , Nindi , Stev , Dirga dan Sean , kalian atur sendiri bagaimana kalian tidur " Perintah Anton berlalu menuju kamar untuk nya .

Setelah para orang tua pergi kini tinggal Tasya , Nindi , Steven, Sean dan Dirga di depan mini bar , sebenarnya mereka sudah menentukan dengan siapa mereka berpasangan , namun karena ada Sean mereka jadi tidak enak .

"Aku akan tidur sendiri " Ucap Sean paham dengan situasi saat ini , dia segera berlalu meninggalkan mereka yang tengah diam menuju kamar untuknya .

Sampai di dalam kamar Sean segera menjatuhkan tubuhnya di kasur dengan kasar , entahlah liburan kali ini tak sesuai dengan ekspektasi nya , sebenarnya ini adalah waktu yang tepat untuk dekat dengan Tasya , tapi semua itu gagal ketika Dirga ikut kedalam kegiatan mereka , terlebih mereka berdua nampak akrab satu sama lain , membuat Sean seolah olah kalah telak .

"Gue telpon Vhee aja lah daripada bingung " ucap Sean menemukan kegiatan untuk menghilangkan penatnya , ketika berada di lingkungan orang yang dia anggap tak kenal .

Namun sayang beberapa kali dia mencoba menelpon sebanyak itu juga dia mendapatkan kekecewaan .

"Akhhhhh Dimana sih , jangan bikin gue kawatir vheeee " Teriak Sean membuang handphone ke sembarang arah Karena frustasi .

Dia menutup wajahnya dengan Bantal Hingga tertidur dengan pulasnya , berbeda dengan Sean kini Stev dan Dirga tengah ribut dengan posisi tidur .

"Kak Lo ngalah dong sama yang lebih muda " Pinta Dirga mulai capek debat terus dengan Stev.

"Dih yang ada yang muda ngalah sama yang lebih tua , lagian sama aja kan mau tidur dimana aja gitu aja ribet banget " Jawab stev dengan kesal membuat Dirga hanya diam .

"Yaudah deh iya " Jawab Dirga mengalah dengan kesal dan memilih tidur di samping kiri ranjang .

Sebenarnya sama saja mau tidur dimana , tetapi view yang ada di sebelah kanan menghadap langsung ke jendela , yang menyuguhkan pemandangan terumbu karang bawah laut yang indah .

Stev pun ikut tidur di samping Dirga yang tengah terlelap dengan posisi membelakangi nya , Ada rasa bersalah dalam diri Stev hingga akhirnya dia memutuskan untuk mengalah.

"Dir Dir " Stev menepuk pelan pundak Dirga .

"Hemm " Jawab Dirga sepertinya masih marah .

"Pindah sih gih biar gue yang disana , tapi entar gantian yaak " Ucap Stev seperti bicara kepada adiknya .

Rupanya itu berhasil membuat mood Dirga membaik dia dengan senang hati berpindah posisi , dan tak lupa dia beberapa kali memotret pemandangan indah ini untuk dia pamerkan di akun Instagram nya , yang tanpa dia sadari itu akan membuat seluruh followers histeris , karena Taysa juga memposting gambar , tempat dan caption yang hampir sama .

Di sebuah hotel bintang lima .

Di sebuah hotel terlihat seorang wanita tengah berjalan dengan sangat anggun nya, di umur yang sudah tak lagi muda wanita itu masih terlihat sangat cantik dan seksi .

Dia adalah Helena Kim , sosialita papan atas yang kini menyandang gelar janda dari Politikus ternama Richard Soetomo , dia memutuskan cerai dari sang suami ketika sudah tak tahan dengan tingkah lakunya di belakangnya.

Apalagi sekarang sudah ada pria yang bisa memberikannya segalanya, dan kini pria itu sudah ada di sebuah kamar VVip di hotel ini .

"Hayy sayang "Sapa Helena kepada pria yang kini tengah sibuk dengan laptop di pangkuannya .

"Hay " Jawab nya tersenyum dengan penuh kelembutan .

"Maaf telah menunggu lama , apakah sudah selesai ngajarnya ?" Tanya Helena mengambil laptop dan duduk di pangkuan pria itu .

"Hemm udah " Jawab pria itu menenggelamkan wajahnya di leher Helena .

Pria itu adalah Nataniel putra Pratama , seorang dosen sekaligus investor sukses , yang memegang kendali penuh di beberapa universitas ternama di luar negeri .

Dia tak sengaja mengenal Helena saat dia masih kecil , waktu itu dia ikut sang mama untuk menghadiri fashion show dan kebetulan Helena menjadi Model yang akan memperagakan busana , sejak saat itu dia tertarik dengan wanita yang seumuran dengan mamanya.

Hingga takdir menemukan mereka kembali , ketika Helena kabur dari sang suami dan memutuskan bercerai , dia tak sengaja bertemu dengan Helena yang waktu itu berada di Paris Perancis , rupanya wanita itu sedang bersembunyi , Niel yang sudah menaruh hati kepada wanita itu mengajak nya untuk ikut ke London bersama nya , dengan penuh pertimbangan dia mau ikut dengan pria yang seumuran dengan Stev itu , hingga benih benih cinta tubuh dengan perhatian Niel kepada Nya .

"Apakah kamu masih ingin disini sayang ?" Tanya Helena kepada Niel dengan menggoyangkan tubuhnya di atas pangkuan Niel .

"Uhhhhh " Suara lenguhan berhasil keluar dari mulut Niel , sebenarnya dia sangat berpegang teguh dengan keyakinannya bahwa dia tak mau *** bebas sebelum menikah , namun rupanya itu semua gagal ketika dia bersama dengan Helena .

Dengan cepat Niel membalikkan tubuh Helena menghadap ke arahnya , dengan lembut dia ******* salah satu benda kenyal berbentuk bulat itu ,dengan tangan menggenggam yang satunya .

"Aku mauuuuuhhhhh " Lenguh Helena tak tahan

Next .

Telat lagi tapi gak papa daripada enggak sama sekali , author sibuk dengan kerjaan nya jadi curi curi waktu .

jangan lupa like coment and faforit 🙏