NovelToon NovelToon
Ustadz Yusuf, I Love You

Ustadz Yusuf, I Love You

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Tamat
Popularitas:31.2k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Marina

seorang gadis yang berniat kabur dari rencana perjodohan yang dilakukan oleh ibu dan ayah tirinya, berniat ingin meninggalkan negaranya, namun saat di bandara ia berpapasan dengan seorang laki-laki yang begitu tampan, pendiam dan berwibawa, berjalan dengan wajah dinginnya keluar dari bandara,


"jangan kan di dunia, ke akhirat pun akan aku kejar " ucap seorang gadis yang begitu terpesona pada pandangan pertama.

Assalamualaikum.wr.wb
Yuh, author datang lagi, kali ini bertema di desa aja ya, .... cari udara segar.
selamat menikmati, jangan lupa tinggalkan jejak.
terimakasih...
wassalamualaikum,wr.wb.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Marina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

malam panjang pengantin baru.

Malam telah larut di rumah mewah Zora. Setelah pernikahan yang mendadak, Zora dan Yusuf kini berada di kamar Zora, kamar yang sama di mana Zora menghafal Qur'an dan menangis merindukan Yusuf. Kamar itu terasa sangat luas, namun mendadak terasa sempit karena ketegangan dan rasa malu yang luar biasa.

Zora duduk di tepi tempat tidur, mengenakan gaun tidur sederhana yang ia beli setelah hijrah. Ia menundukkan kepala, memilin ujung gaunnya. Meskipun dulu ia hidup bebas dan pernah melihat video yang vulgar, Zora tidak pernah melewati batas fisik. Di hadapan Yusuf yang kini sah menjadi suaminya, semua pengetahuan itu lenyap, digantikan oleh rasa malu yang tulus.

Yusuf berdiri di dekat jendela, terlihat gugup. Ia adalah seorang Ustadz yang sepanjang hidupnya didisiplinkan untuk menundukkan pandangan dan menjaga diri dari godaan. Rasa cintanya pada Zora murni, tetapi untuk hal-hal fisik, Yusuf sangat polos.

Mereka saling menatap sesaat, lalu segera membuang pandangan.

Yusuf Berdeham pelan, suaranya sedikit kaku"Zora... Alhamdulillah. Kita... kita sudah halal."

Zora Hanya bergumam pelan "Iya, Mas Yusuf."

Ada keheningan panjang. Yusuf tahu ia harus memimpin, tetapi ia bingung harus mulai dari mana. Seharusnya ada sentuhan, keintiman, tetapi semua itu terasa asing baginya.

Yusuf Tiba-tiba mengambil mushaf kecil dari tasnya "A-aku... aku akan memimpin kita salat, ya? Salat sunnah dua rakaat. Ini... ini yang paling penting."

Zora tersenyum kecil , senyum lega yang penuh kasih. Ia tahu suaminya akan selalu memprioritaskan yang utama. Mereka pun salat sunnah dua rakaat sebagai pasangan suami istri yang baru.

Setelah salat, Yusuf memberanikan diri untuk mendekati Zora. Ia duduk di samping istrinya.

Yusuf Menarik napas dalam-dalam, menirukan sunnah yang pernah ia pelajari . "Zora... Bismillah. Aku... aku akan meletakkan tangan kananku di ubun-ubunmu. Aku akan mendoakanmu." ucapnya pelan, sedikit bergetar.

Dengan gerakan yang sangat hati-hati dan lembut, Yusuf meletakkan tangannya di ubun-ubun Zora. Ia membacakan doa pernikahan dengan suara yang sedikit bergetar, memohon keberkahan dan kebaikan.

Zora merasakan kehangatan dari tangan Yusuf. Semua rasa malu dan tegang itu perlahan mencair, digantikan oleh rasa damai yang mendalam. Ia tahu, ia tidak menikahi seorang pria yang hanya didorong hawa nafsu, melainkan seorang pemimpin spiritual yang mencintainya karena Allah.

Ketika Yusuf selesai berdoa, ia menarik tangannya. Lalu, ia menoleh ke Zora dan memberanikan diri.

Yusuf Mencoba tersenyum "Zora... Kau sangat cantik, Sekarang... kamu boleh mencium tanganku. Dan... dan kita boleh bicara tentang rencana hafalanmu besok pagi."

Zora tertawa kecil, tawa yang tulus dan memecah keheningan yang canggung wajahnya merona apalagi suaminya tadi memuji dirinya. Ia mencium punggung tangan Yusuf dengan takzim... tangan Yusuf sangat dingin, karena untuk pertama kalinya ia bersentuhan tangan dengan lawan jenis , yang sekarang sudah menjadi istri nya..Malam pertama mereka mungkin canggung dan polos, tetapi dipenuhi dengan keindahan dan kesucian yang sesungguhnya. Mereka berdua sama-sama belajar dan malu-malu, namun yang terpenting, mereka telah bersatu dalam ikatan yang halal.

Setelah momen salat dan doa yang penuh kelembutan, ketegangan dan rasa malu perlahan mulai mereda. Yusuf masih berbicara tentang jadwal hafalan Zora esok hari, mencoba mengisi kecanggungan dengan topik yang ia kuasai.

Zora mendengarkan, tetapi dalam benaknya, ada sebuah pemikiran lain yang berputar cepat.

Zora teringat pada pelajaran agama yang pernah ia dengar dari Bu Suci dan juga dari ceramah Ustadz yang ia tonton, mengajak suami bersetubuh adalah amal shaleh dan memiliki pahala yang sangat besar. Bahkan, menolak ajakan suami tanpa alasan syar'i adalah dosa besar.

Mengingat betapa polosnya Yusuf, Zora sadar bahwa ia harus mengambil alih kemudi. Pengetahuannya yang nakal di masa lalu dari film-film yang ia tonton kini berubah menjadi bekal yang ironis, memberinya keberanian dan ide tentang langkah selanjutnya, yang Yusuf sendiri terlalu malu untuk memulainya.

Zora memantapkan hatinya, dalam batinnya, penuh keberanian "Aku tidak boleh membiarkan rasa malu ini merampas pahala kami. Bukankah pahala terbesar ada pada ketaatan? Aku mencintai suamiku, dan sekarang ini adalah bentuk ketaatan terindah."

Zora menghentikan ucapan Yusuf dengan meletakkan jari telunjuknya dengan lembut di bibir suaminya. Membuat Yusuf seketika itu juga berhenti, bahkan bibirnya kelu untuk mengeluarkan suaranya, jari telunjuk istrinya seperti kunci, tubuh Yusuf terasa sangat kaku.

Zora Matanya kini penuh arti, rasa malunya ia kalahkan dengan tekad "Mas Yusuf. Mas Yusuf terlalu banyak bicara tentang hafalan."

Yusuf terdiam, matanya melebar karena terkejut.

Zora Mendekat, menatap Yusuf dengan tulus "Aku mencintai Mas Yusuf. Aku... aku tidak mau menunggu sebulan lagi untuk menjadi istri yang sepenuhnya baik untuk Mas Yusuf."

Dengan gerakan yang lebih berani dan penuh kasih, Zora kemudian mengambil inisiatif yang mengejutkan Yusuf. Ia mendekat, memeluk suaminya, dan melakukan sentuhan yang lebih intim.

cup....

Dengan berani , Zora mencium pipi suaminya, dan itu benar-benar membuat Yusuf seperti patung....

Yusuf yang polos, awalnya terkejut dengan keberanian Zora, namun ia segera merespons dengan kasih sayang yang mendalam. Ia menyadari bahwa di balik keberanian Zora, ada ketulusan dan ketaatan yang luar biasa. Yusuf pun membalas pelukan Zora, mengakhiri semua rasa malu dan kebimbangan.

Zora dengan berani menyentuh dada bidang suaminya yang terbungkus baju Koko putih... Lalu dengan pelan, Zora membuka kancing baju Yusuf dengan gerakan pelan dan menggoda.

Yusuf yang tidak mau kalah dengan istrinya, segera membalikkan keadaan, Zora ia rebahkan...

Yusuf membelai wajah cantik istrinya, mengagumi keindahan wajahnya yang selalu memancarkan ketenangan. Jari-jarinya bergerak lembut menyusuri lekuk pipi dan tulang rahang sang istri.

Zora memejamkan matanya karena terlalu malu, melihat kedekatan fisik yang begitu nyata... menikmati belaian lembut jari-jari suaminya.

​Perlahan, mata indah itu terbuka. Bukan

Malam itu, kerinduan yang selama ini mereka anggap sebagai dosa, kini berubah menjadi cinta yang halal dan ibadah yang penuh pahala. Zora telah membuktikan bahwa perubahan tidak hanya terjadi di hati dan lisan, tetapi juga dalam tindakan dan ketaatan kepada suaminya.

Tatapan Yusuf yang tadinya penuh kekaguman biasa, kini berubah menjadi intens, dalam, dan penuh gairah saat ia menatap istrinya, yang juga balas menatapnya dengan cinta dan antisipasi yang sama.

Jarak di antara mereka terasa menghilang. Di mata Yusuf, ia tidak hanya melihat paras cantik istrinya, tetapi juga jiwa yang ia cintai sepenuhnya. Matanya berkomunikasi tanpa kata, seolah berkata: "Aku mencintaimu, aku menginginkanmu, dan hanya kamu satu-satunya."

Di bawah tatapan memuja itu, sang istri merasa dirinya adalah wanita paling berharga di dunia. Ia membiarkan tatapan itu memandunya, merasakan gelombang kasih sayang dan hasrat yang tak terucapkan mengalir dari mata suaminya. Momen keintiman mereka akan selalu dimulai dari sana, dari pandangan mata yang menyatukan hati, pikiran, dan jiwa mereka sepenuhnya.

dan terjadilah malam yang panjang keduanya, walaupun Yusuf tidak pernah melihat film dewasa, tapi sebagai seorang lelaki normal, ia membiarkan nalurinya memimpin jalannya untuk penyatuan.

1
Nilovar Beik
Yusuf perhatian Krn mulai bucin
Nilovar Beik
novel yg unik thor
Dewi Masitoh
ceritanya bagus kak/Smile/
vivinika ivanayanti
Zoyaaa.....😂😂😂
Dewi Masitoh
Rukayah..sama sperti nama almarhumah ibuku kak/Sob/
Dewi Masitoh: masyaAllah..ibuku meninggal di usia 55th kak karena komplikasi
total 2 replies
Erni Zahra76
sungguh menarik dari awal cerita smpai bab terakhir jd baper
ARINDRA
cukup lumayan
suti markonah
hilman punya pacar yg mslh rukayyah..sebelum ada janur kuning melengkung milik bersama..coba nanti ketika kalian sudah menikah, pas lihat kecantikan wajahmu, kulit harus bak porselen baru hbs di amplas😂😂 pasti lgsg klepek²
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Thor permisi, ikut promo ya.🙏

Hai Kak, Baca juga di novel ku yang berjudul "TABIR SEORANG ISTRI"_on going, atau "PARTING SMILE"_The End, Biar lebih mudah boleh langsung klik profil ku ya, Terimakasih 🙏
total 1 replies
Amalia Putri
wah mantap 💪💪💪💪
suti markonah
wkwkwk😂😂😂akhirnya bakal jadi wanita bar bar di luar rumah tp lembut sama keluarga..aku harap rukayyah juga menguasai ilmu bela diri
Amalia Putri
lanjut thor 💪💪💪
juwita
di cerita rukayyah di sempilkan dikit" certa tentang zora dn yusuf ya thor.
🥰🥰m4r1n4.sg🙏🏻🙏🏻🙏🏻: insyaallah, kan belum sampai lahiran juga 😄
total 1 replies
Nur Rsd
lho lha kok sudah selesai sampai disini saja
juwita: ok di tunggu
total 2 replies
Amalia Putri
Kalau di dunia nyata gak ada ya thor semua sibuk nyimpen harta masing -masing lanjut thor💪💪💪/Heart//Heart//Heart//Heart/
Hendra Yana
lanjut
Syamsiar Samude
astaghfirullah Bu Lasmi tdk sadar telah menanggung dosa besar jg org yg telah di pengaruhix bgtulh org yg punya sifat iri hati syirik dan dengki trhdp sesama tdk d dunia Maya bahkan di dunia nyata
juwita
walo pun cm ada di dunia khayalan tp suka dengernya 🤭🤭
Wulan Sari: iya ya walau dunia cerita gpp ikut senang bisa bayangin gmn gt 🤔
total 1 replies
suti markonah
aku tunggu cerita rukayyah thorrr...tp tolong nanti rukayyah di bikin bar bar dan ga mudah di hasut seperti peran nabila, aku suka yg seperti itu tp klo sm keluarga lembut
Amalia Putri
Met pagi thor wah mantap thor lanjut 💪💪💪/Heart//Heart//Rose//Rose//Rose//Rose/
juwita
blok manawa ya bu. nya di makan ya di bw plg🤣🤣
juwita: klo kondang g pernah. tp klo kepengajian iya plgnya klo msh ada kue pd di bungkus🤣🤣
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!