NovelToon NovelToon
My Second Life

My Second Life

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: vami

tentang dia yang ingin mengubah hidupnya menjadi lebih baik. kehidupan pertamanya yang di perlakukan buruk hingga mati tragis dalam penyiksaan, membuat dia bertekad untuk memperbaiki hidupnya dengan mengambil keputusan yang berbeda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DUA PULUH DUA

Tok... Tok... Tok..

"Masuk".

Gladis masuk ke ruang kerja papi setelah di persilahkan masuk. Dia memutuskan bertemu papi di ruang kerjanya untuk membicarakan sesuatu. Biasanya setelah makan malam, mereka duduk berkumpul di ruang keluarga tapi kali ini papi tidak ikut kumpul karena ada beberapa kerjaan yang perlu di selesaikan segera.

"Ada apa Glad?" tanya papi sambil tersenyum setelah melihat siapa yang masuk ke ruang kerjanya.

"Ada yang ingin ku bicarakan sama papi" kata Gladis setelah berdiri di depan meja kerja papi.

"Ingin membicarakan apa hm? " tanya papi lembut, "ayo duduk di sofa aja" ajak nya, dia bangkit dari kursi kenyamanan dan berjalan ke arah sofa yang di ikuti oleh Gladis.

"Papi, tentang orang yang membawaku, apa papi udah ada informasinya? " tanya Gladis, inilah tujuannya untuk bertemu papi malam ini.

Papi menghela napasnya, dia sebenarnya ingin menutupi hasil pencarian nya supaya Gladis aman jika suatu hari nanti ada hal buruk yang terjadi. Tapi setelah melihat anaknya ini, dia bisa menyimpulkan kalau Gladis ingin tau dan sepertinya ingin mengusut tuntas tentang orang tuanya. Baiklah jika itu yang di inginkan putrinya, dia akan berusaha melindungi putrinya ini jika hal buruk terjadi.

"Kalaupun papi gak memberitau mu, kamu pasti akan mencari tau sendiri, right? " tanya papi. Gladis mengangguk membenarkan.

"Emang udah ada informasi tentang perempuan yang membawamu pergi, tapi sayang nya kita tidak bisa menemuinya" kata papi.

"Kenapa? "

"Dia sudah meninggal beberapa tahun lalu, dia meninggal 2 bulan setelah kecelakaan orang tuamu" jawab papi, Gladis terdiam. "Kamu tau? Dia meninggal karna bunuh diri " sambungnya.

"Bunuh diri? "tanya Gladis tak percaya, papi mengangguk.

"Orang-orang di sekitar tempat tinggal perempuan itu gak ada yang tau penyebab dia bunuh diri. Yang mereka tau, dia orang yang baik terhadap orang lain, dia bahkan tak pernah berhutang pada siapa pun sekalipun dia dalam keadaan sulit".

"Kalau dia orang yang baik, kenapa dia bunuh diri jika kehidupannya baik-baik saja? ".

Papi menggeleng, " Hanya itu informasi yang papi dapat untuk sekarang, papi masih menyelidikinya " ucapnya.

"Pi, apa dia punya gangguan jiwa? " tanya Gladis setelah lama terdiam.

Papi kembali menggeleng, "catatan medisnya bersih, bahkan dia gak punya penyakit yang berat sehingga membuat nya depresi" kata nya. Gladis kembali terdiam, otak kecilnya bepikir keras, papi pun ikut berpikir.

"Di bunuh".

"Di paksa".

Gladis dan papi mengatakan hal yang berbeda secara bersamaan tapi setelahnya mereka mulai menyusun praduga yang mungkin saja terjadi.

"Ada seseorang di belakang perempuan itu, orang itu yang menyuruhnya membawaku pergi. Karna takut perempuan itu buka mulut, jadi dia memaksa perempuan itu bunuh diri atau bisa saja di bunuh oleh orang lain lalu di buat seolah-olah perempuan itu bunuh diri" kata Gladis panjang lebar membuat papi sangat kagum dengan analisa putri nya.

"Analisa mu sangat bagus sayang" puji papi, "itu masih praduga saja, kita belum tau yang pastinya terjadikan. Kita juga gak tau alasan orang itu membawamu pergi jauh" lanjutnya. Gladis mengangguk membenarkan.

"Sepertinya orang di belakang perempuan itu ada hubungan nya dengan kecelakaan orang tua ku".

"Hubungan? "

"Iya pi, coba papi pikir, jika orang itu tidak berhubungan dengan kecelakaan orang tuaku kenapa dia repot-repot harus membawaku pergi jauh? Alih-alih membawa ke kantor polisi untuk di carikan kerabat atau mencari panti yang masih dalam kota" jawab Gladis mengenai apa yang dia pikirkan.

"Masuk akal" ucap papi setelah lama terdiam memikirkan ucapan putrinya.

"Sepertinya papi hanya fokus mencari mamaku, aku, sekarang perempuan itu. Kenapa papi gak cari tau soal papaku? " tanya Gladis kemudian.

"Papi pernah mencari tau tentang Zayn Seno, papamu. Tapi informasi yang papi dapat waktu itu hanya info kasarnya saja seperti tanggal kelahiran, yatim piatu dan hidup sederhana, baru setelahnya papi fokus mencarimu" jelas papi.

"Mungkin papi berpikir, karna papa orang yang sederhana jadi gak punya musuh. Kenapa papi gak telusuri lebih jauh sih? " batin Gladis kesal sendiri.

"Tapi setelah papi pikir tentang analisamu, kecelakaan orang tuamu tidak murni hanya kecelakaan saja, pasti tidak sesederhana itu".

Gladis mengangguk membenarkan, " papi tenang aja, aku akan bantu papi lagian ini masalah orang tua kandung ku. Jadi informasi apapun yang papi dapat harus kasih tau aku, begitu juga sebaliknya aku akan beritau papi kalau aku dapat info penting" ucapnya.

"Gimana cara kamu dapat info? ".

"Rahasia, orang tua gak boleh tau. Intinya papi fokus aja cari tau tentang perempuan itu, lalu aku cari tau soal papa Zayn".

*******

1
Fitri kurnia ningsih
mna lg Thor sambungannya
tutiana
sukaaa ❤️❤️❤️
sa
kerennn bangettt,,,lanjuttt!!!
Jiraiya
Gak bisa berenti baca.
Zhunia Angel
Aku merasa terkesima sampai lupa waktu ketika membaca karyamu, thor. Jangan berhenti ya! 🌟
Eren Yeager
Aku ngerasa masuk ke dalam cerita, coba cepetan lanjutin thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!