Lolly Zhang, seorang dokter muda, menikah dengan Chris Zhao karena desakan keluarga demi urusan bisnis. Di balik sikap dingin, Chris sebenarnya berusaha melindungi istrinya. Namun gosip perselingkuhan, jarak, dan keheningan membuat Lolly merasa diabaikan.
Tak pernah diterima keluarga suaminya dan terus disakiti keluarganya sendiri, Lolly akhirnya nekat mengakhiri pernikahan tanpa hati itu.
Akankah cinta mereka bersemi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22
Rumah Sakit.
Chris berdiri di samping ranjang tempat Neliza dirawat.
“Chris, maafkan aku… aku tidak tahu kalau dia adalah istrimu,” ucap Neliza pelan, suaranya lemah namun matanya mencari simpati.
Chris menarik napas panjang. “Kenapa kau tiba-tiba pulang tanpa kabar?”
“Aku ingin bertemu denganmu,” jawab Neliza lirih. “Kau tidak datang menjemputku kemarin. Aku sendirian naik taksi.”
Chris menatapnya datar. “Taksi mudah dipesan. Tidak semua hal harus aku yang urus. Hari ini kau hampir mencelakai seseorang, tapi kau malah menuduh orang lain.”
Neliza memalingkan wajah. “Aku akan minta maaf setelah keluar nanti. Tapi Chris… aku tidak ingin anak ini lahir tanpa kau di sisiku. Kami sangat membutuhkanmu.”
“Jangan bicara seperti itu!” potong Chris cepat. “Kalau ada yang mendengarnya, kau tahu itu hanya akan menimbulkan kesalahpahaman.”
Ia merapikan jasnya. “Rawat dirimu baik-baik. Kalau butuh bantuan, hubungi Marco.”
Chris kemudian melangkah keluar. Marco sudah menunggu di koridor.
“Tuan, Nyonya muda sudah pulang ke apartemennya. Beliau menyewa tempat tak jauh dari sini,” lapor Marco.
Chris diam sejenak. “Apakah Lolly sudah kembali bekerja? Gosip yang waktu itu sudah diselesaikan, dan beberapa dokter sudah dikeluarkan, bukan?”
“Belum, Tuan. Nyonya masih menunggu kabar pindah tugas ke luar negeri,” jawab Marco.
Chris tersenyum kecut. “Lolly benar-benar ingin menjauh dariku. Sepertinya pernikahan ini tak bisa dipertahankan lagi.” Ia menatap kosong ke depan. “Urus mobilnya. Jangan belikan yang baru, dia pasti menolak.”
“Baik, Tuan,” sahut Marco patuh.
Malam hari.
Suara bel apartemen menggema. Lolly membuka pintu, terkejut melihat Chris berdiri di depan sambil membawa kantong makanan.
“Bagaimana kau bisa tahu alamatku? Kau menyelidikiku?” tanyanya dingin.
“Aku masih suamimu. Wajar kalau aku ingin tahu di mana istriku tinggal,” jawab Chris tenang, melangkah masuk tanpa diminta.
Lolly melipat tangan di dada. “Baik, katakan. Soal kecelakaan tadi? Kalau kau ingin aku minta maaf, itu tidak akan terjadi.”
“Aku hanya ingin memastikan kau tidak terluka. Kau seharusnya ke rumah sakit. Aku bisa mengantarmu," jawab Chris.
“Aku bukan wanita manja, Chris. Sebelum mengenalmu pun aku sudah terbiasa mengurus diriku sendiri,” balas Lolly.
Chris menatapnya, nada suaranya melembut. “Lolly, kita masih suami istri. Tidak bisakah kau bicara padaku jangan mengunakan nada seperti ini.”
“Aku tidak menuntut apa pun,” jawab Lolly datar. “Yang kuinginkan hanya satu ... besok, tanda tangani surat perceraian itu. Jangan menunda lagi.”
Chris terdiam sejenak, lalu berkata pelan, “Tentang kecelakaan kakakmu… aku sudah tahu hasil penyelidikannya.”
Lolly membeku. Tatapannya perlahan naik menatap wajah suaminya.
“Apa maksudmu?”
“Kecelakaan itu bukan murni kelalaian, tapi ulah seseorang. Dan kau justru dijadikan tersangka oleh keluargamu sendiri,” ucap Chris dengan nada berat.
Lolly menatapnya lama, seolah mencoba membaca maksud di balik kata-katanya.
“Sejak kapan kau begitu tertarik dengan urusan keluargaku?” tanyanya dingin.
Chris menghela napas pelan, menatap wajah istrinya yang tampak lelah namun tetap tegar.
“Lolly, kita ini masih suami istri. Aku hanya ingin membantumu mengungkap semuanya. Karena aku percaya, kau tidak bersalah… kau adalah korban. Aku tidak suka melihatmu diperlakukan seperti itu oleh keluargamu,” jawab Chris pelan tapi tegas. “Kau pantas mendapatkan keadilan, bukan tuduhan.”
Chris memberikan sebuah amplop coklat kepada istrinya.
"Ini laporan yang baru Marco temukan, di dalam juga ada rekaman. Kau akan segera tahu siapa pelakunya," ujar Chris.
saya sudah vote
😄😄