NovelToon NovelToon
10 Ribu Ditangan Istri Yang Tepat

10 Ribu Ditangan Istri Yang Tepat

Status: sedang berlangsung
Genre:Menikah Karena Anak / Pelakor jahat / Pelakor / Selingkuh / Konflik etika / Mengubah Takdir
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Tiara Pradana Putri

"Mas! Kamu tega!"
"Berisik! Gak Usah Bantah! Bersyukur Aku Kasih Kamu 10 Ribu sehari!"
"Oh Gitu! Kamu kasih Aku 10 Ribu sehari, tapi Rokok sama Buat Judi Online Bisa 200 Ribu! Gila Kamu Mas!"
"Plak!"
"Mas,"
"Makanya Jadi Istri Bersyukur! Jangan Banyak Nuntut!"
"BRAK!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pradana Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Nisa melayani semua kebutuhan Bambang, kecuali soal ranjang. Tentu bukan karena menolak tapi memang pasca keguguran, Nisa disarankan Dokter agar beristirahat sejenak dari aktivitas ranjang.

Bagaimanapun yang namanya keguguran tentu akan berpengaruh kepada kesehatan rahim dan alat reproduksi Anisa.

Meski dalam hati ini Anisa, Ia bersyukur. Entah, sejak Bambang memiliki banyak tabir dalam pekerjaannya, Nisa menjadi waspada. Entahlah sampai kapan. Yang terpenting saat ini Bambang tidak akan memaksa Nisa melayani kebutuhan ranjangnya.

Bambang pamit ke depan kontrakan. Menyesap sebatang nikotin yang kini dengan mudah Ia beli dengan uang haram yang Ia peroleh.

"Bahaya kalau sampai Irma sama Anita ngirim video atau bocorin soal kerjaan ke Anisa. Bisa-bisa Nisa minta pisah! Tapi gimana caranya supaya tuh Duo Binal tutup mulut?"

Ada rasa khawatir dalam hati Bambang. Ketahuan belangnya dan pekerjaan haram yang Ia lakukan. Meski Bambang akui, sering kali Ia mengkhianati Nisa, tapi berpisah dengan Anisa adalah hal yang Bambang tidak inginkan.

Egois memang Bambang. Dia bisa saja menularkan penyakit. Pergaulannya audah kotor. Bahkan kemarin saat menjamu Klien, Ia melayani sesamanya. Jijik. Ya. Bambang sendiri geli jika mengingatnya.Tapi transferan dan bonus segepok merobohkan nurani dan rasa bersalah.

Uang memang sering membuat semua lupa diri. Termasuk Bambang.

"Mas, ini kopinya." Nisa menghampiri Bambang, membawa segelas kooi hitam dengan gula dua sendok seperti kebiasaan Bambang.

"Makasi Sayang, duduk sini dulu. Ngadem." Sebetulnya Bambang terkejut kedatangan Nisa sukses membuyarkan terawang pikirannya yang sedang ruwet memikirkan segala rahasia yang Ia sembunyikan dari Nisa. Soal Irma, Anita dan pekerjaannya.

"Ada apa Mas?" Nisa duduk disamping Bambang, Bambang memaksakan senyuman, Nisa menangkap ada gelagat tak biasa namun entahlah. Bambang terlalu pintar menutupi.

"Nis, besok Mas ada kerjaan. Pagi. Mungkin sampai pagi lagi. Kan sore ke malam Mas ada kerjaan di Cafe. Kamu gapapa dirumah? Apa besok kerja?"

Bambang berpikir. Besok Ia akan menemui Anita dan Irma. Membuat kesepakatan agar rahasia Mereka tetap aman.

"Nisa juga baru mau bilang Mas Besok mungkin Nisa pulang dari kerja mau ikut Bu Esti. Jadi Nisa sama Mbak Nani mau menemui orang yang mau pakai jas laundryan di tempat Kita. Jadi Bu Esti minta Kami ikut ngobrolin dengan Calon Klien. Bolehkan Mas?"

"Boleh. Tapi nanti pulangnya Kamu gimana?"

"Soal pulang gampang Mas. Biasanya Nisa bareng sama Mbak Nani. Atau Nisa bisa naik ojol aja."

"Kalau Mas gak kerja, Mas bisa jemput Kamu, tapi Mas kerja. Gimana ya?"

"Gapapa Mas. Emang Aku anak kecil harus diantar jemput terus. Udah Mas kerja aja. Mana besok dari pagi kan? Mas juga jaga-jaga kesehatan. Sekarang lagi musim sakit Mas. Puskesmas sama klinik ramai dikunjungi yang mau berobat."

"Iya. Kamu juga ya Nis."

"Ya udah Mas. Masuk yuk. Anginnya makin dingin."

"Ayo."

***

Bambang mengantar Nisa ke tempat Laundry, disana rupanya Bu Esti pemilik Laundry juga baru saja datang.

"Hati-hati Mas." Nisa meraih tangan Bambang, menciumnya dengan takzim.

"Iya Sayang. Mas berangkat dulu ya."

Bambang mengangguk sejebak melihat Boss Nisa kemudian segera melajukan motornya meninggalkan parkiran Laundry.

"Bu," Nisa mengucapkan salam, meraih tangan Bu Esti menyalaminya.

"Diantar Suami Nis?" Bu Esti selalu ramah. Memang Bu Esti tipikal Boss yang humble kepada semua pegawainya.

"Iya Bu. Mas Bambang ada kerjaan pagi."

"Oh gitu. Ya sudah masuk yuk."

"Iya Bu."

***

"Jadi, Mas Bams ngajak ketemuan pagi-pagi begini mau ngancem Kita?" Anita menyilangkan kedua tangannya didada.

Irma ikut menatap sinis kearah Bambang, "Terus, imbalan Kita kalau nurutin Mas Bambang untuk tutup mulut apa?"

"Sial! Ok. Kalian mau apa?" Bambang tahu berurusan dengan Duo Laknat dihadapannya tentu akan semakin membuat dirinya terjerat lingkaran setan.

Seringai dibibir Irma dan Anita kompak. Menciptakan rasa ngeri sekaligus detak jantung meningkat. Bambang tahu membuat kesepakatan dengan keduanya sama saja dengan memberikan dirinya kepada iblis.

"Ga usah tegang begitu dong Mas. Santai. Kita gak akan minta yang enggak-enggak. Paling minta yang enak-enak. Iya kan Ir?"

"Nanti Mas Bambang akan tahu."

Kata-kata Irma membuat Bambang berspekulasi. Apa gerangan yang sedang direncanakan perempuan ular satu ini.

***

"Nis, Kamu sudah lihat belum berita yang lagi ramai di internet?" Mbak Nani sambil menyetrika dan Nisa sedang mengemas pakaian yang sudah rapi ke dalam plastik siap kirim.

"Memang ada berita apa Mbak? Aku jarang lihat TV, Sosial Media juga sesekali aja. Memang beritanya apa?"

"Itu loh! Artis ganteng yang basa wara wiri main film. Digandrungi cewek-cewek karena ganteng dan aktingnya keren, eh, ternyata pakai Narkoboy! Sudah begitu, yang paling menghebohkan ternyata di itu Himi loh!"

"Astagfirullah! Masa sih Mbak? Itu kan Aktor yang baru aja dapat penghargaan. Mana kalau akting bkin meleleh. Macho banget! Seriusan Himi?" Sinta salah satu pegawai Laundry juga ikut nimbrung obrolan keduanya.

"Lah, Mbak sih lihat beritanya do Toktok ya begitu. Lah waktu digrebek pas sedang pakai Narkoboy, Dia lagi nonton video begitu tapi ya itu laki sama laki."

"Geleuh atuh Mbak. Dih, bayanginya aja mual!" Hana yang baru saja membawa pakaian kotor milik pelanggan ikut menanggapi.

"Makanya, sekarang jaman sudah edan. Laki-laki yang tampangnya kayak knalpot racing istrinya banyak. Lah yang ganteng, sukanya sama yang ganteng juga. Mumet!"

Entah mengapa mendengar pembicaraan rekan-rekanya, Nisa merasa lain dihati. Entahlah. Mungki haya sedang tak enak hati saja. Nisa sendiri bingung. Pikirannya belakangan sering macam-macam.

"Nis, loh bengong."

"Oh, ga Mbak. Aman."

"Kamu kalau masih belum fit bener gapapa jangan yang berat-berat dulu."

"Iya Mbak Nisa. Kenapa gak ambil libur saja."

"Gapapa. Insha Allah Aku sudah baikan. Lagi dirumah bingung gak ada yang dikerjakan malah bosen."

"Kalian asik kerja, sudah pada makan siang belum? Ayo gantian makan siang dulu. Kerjaannya dilanjut setelah makan loh!"

"Eh, Iya Bu,"

"Ayo makan siang dulu. Nisa, Kamu maka dulu, Nani, Hana, Sinta, makan. Gak usah diet-diet!"

"Iya Bu."

***

"Goblok!" Boss pemilik Cafe membanting barang-barang yang ada dihadapannya.

Ya berita soal penangkapan salah satu Aktor yang kini menjadi sorotan dan Si Boss ketar ketir saat seseorang yang baru saja menghubunginya kalau Si Aktor buka mulut soal barang haram yang ada ditangannya.

Si Boss menatap satu per satu pegawainya dengan tajam tak terkecuali Bambang, dengan langkah perlahan namun tetap saja membuat bulu kuduk merinding Si Boss berdiri tepat dihadapan Bambang.

"Nanti malam, Lo ikut Gue!"

1
Rahma Inayah
jgn sampe Nisa km terjebak SPT Bambang apalgi sama bos yg suka celap celup
Rahma Inayah
ngeri juga liat nasib mu bang ..km SDH terlampu jauh masuk dunia kelam dan GK takut dosa Krn byk pundi2 uang yg mengalir ke kamu ...apakah akn di jadikan video bambang begituan dan akn di perjual belikan ke situs2 video dewasa baik luar maupun dlm negeri ..mkn SPT tu ya
Rahma Inayah
bagus ceritanya
Rahma Inayah
si Bambang LP akan dosa stlh melihat byk uang gepokkan.tp tnp dia Sadri klu rumh tangga nya terancam bercerai berai
Rahma Inayah
Bambang SDH di peralat dan t
dan tak berdaya dia SDH di monitor oleh si bos
Rahma Inayah
semkn HR Bambang berkubang dlm lingkaran dosa ..
Rahma Inayah
Bambang dilema dgn sikap Nisa ..tp tnp Nisa tau uang yg dibeli buat mkn uang GK halal klu dia tau mkn GK mau
Rahma Inayah
masa HBS keguguran SDH bisa sholat ....BKN nya Mash nifas ..
Rahma Inayah
ank Bambang pergi sblm sempat dilahrkn Krn dia tau bpknya kerja GK halal JD lbh baik dia GK mnt dilahirkn
Rahma Inayah
yaa nm nya jg lacur mn ada urat malu nya .Bambang SDH masuk perngkp dan GK BS keluar jg GK BS berkutik mati kutu dan akibat km berulah Nisa keguguran
Rahma Inayah
rasakan km Bambang masuk jebakan WC umum
Wanita Aries
Kok makin terjerumus si bambang
Wanita Aries
Hadeh bambang bloon
Nisa jg trllu bodoh jd istri
Wanita Aries
Ya udh bambang nikmati aja peranmu,, nisa mending pisah aja deh
Wanita Aries
Hadeh si bambang suka banget main api
Wanita Aries
Mau sampe kapan bambang bgtu.. gk ada niatan kanur pindah ke desa atau keluar pulau
Wanita Aries
Si bambang cari penyakit aja
◦•●◉✿penapianoh✿◉●•◦: Halo kak baca juga d novel ku 𝙖𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profilku ya. trmksh🙏
total 1 replies
Wanita Aries
Bodohnya bambang yg gmpng terbuai nafsu akhirnya kena batunya
Wanita Aries
Cobaanmu berat mbang
Su Millah
siip..👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!