NovelToon NovelToon
OM DUDA, NIKAH YUK!

OM DUDA, NIKAH YUK!

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / CEO / Cinta Seiring Waktu / Duda / CEO Amnesia / Mafia
Popularitas:20.9k
Nilai: 5
Nama Author: Maria_azis

Ragil yang sedang menyamar menjadi seorang duda dan laki-laki yang buta harus dipertemukan dengan seorang gadis yang menyebalkan baginya dan hampir saja membuat gagal rencananya.

"Sekali lagi kamu mengganggu saya. Saya akan m3m6unuhmu!" Ragil.

"Ayo kita menikah, Om duda!" Adele.

Ragil merasa geram karena Adele seperti tidak takut dengan dirinya.

Apakah Ragil akan berhasil dengan semua rencananya atau justru berakhir takhluk dengan gadis lugu seperti Adele yang sifatnya seperti anak kecil.

Stay Tune!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maria_azis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RAGIL AL-GHAZALI

Ragil Abidzar Rafisqy Al-Ghazali. Putra tunggal dari pasangan ayah Gibran dan mama Herra yang sudah meninggal karena kecelakaan enam tahun yang lalu.

Dunia Ragil hancur ketika kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan tersebut.

Ragil marah dan Ragil percaya jika meninggalnya kedua orang tuanya bukan karena murni kecelakaan, melainkan ada seseorang yang sengaja mencelakainya.

Sejak meninggalnya ayah Gibran dan mama Herra, kehidupan Ragil di warnai kesunyian.

Ragil menjadi pendiam dan semakin tertutup dengan dunia luar mau pun orang lain. Hingga suatu ketika tepat satu tahun meninggalnya ayah Gibran dan mama Herra, Ragil mengalami kecelakaan mobil yang sangat mengerikan sekali.

Berita nasional sudah mengira jika Ragil tidak akan selamat, tapi nyatanya takdir berkata lain. Ragil selamat walau dia harus mengalami luka yang sangat parah.

Ragil buta. Dia benar-benar buta tidak bisa melihat. Hanya telinga yang menjadi senjatanya untuk mengawasi sekitar.

Ragil benar-benar semakin hancur. Dia sudah sempat ingin bunuh diri tapi selalu digagalkan oleh Arfan yang setia menemaninya sejak dulu.

"Tuan."

"Jika Anda sampai bunuh diri, mereka akan senang dan pastinya akan mengambil alih perusahaan yang sudah susah payah tuan Gibran bangun," ucap Arfan.

"Ayo buktikan kepada mereka jika Tuan Ragil bisa bertahan," semangat dari Arfan.

"Bagaimana saya bisa bertahan sedangkan saya saja buta, Arfan!" kata Ragil.

"Anda tenang saja, Tuan."

"Saya akan mencari cara bagaimana caranya mendapatkan donor mata yang cocok untuk Anda," ucap Arfan.

Hati Ragil mulai tergerak. "Baiklah."

"Saya serahkan semuanya kepadamu."

"Berapa pun biayanya, saya akan membayarnya," ucap Ragil.

Tidak mudah mendapatkan donor mata untuk Ragil. Bahkan waktu Arfan mencari dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya, banyak yang tidak setuju jika anggota tubuh keluarganya disumbangkan untuk Ragil. Padahal Arfan sudah menawarkan uang yang sangat banyak sekali.

Setelah berusaha keras, akhirnya Arfan bisa mendapatkan donor mata yang pas untuk Ragil dari pasar gelap. Dan itu pun biayanya tidak murah. Sangat banyak dan juga sangat besar sekali.

Tapi semuanya seperti dibayar lunas karena kornea mata itu sangat cocok dengan Ragil hingga akhirnya dia bisa melihat lagi.

"Walau saya sudah bisa melihat lagi, saya tetap ingin berpura-pura buta untuk melihat siapakah musuh yang selama ini bersembunyi di balik topeng," ucapnya.

Arfan menganggukkan kepalanya. "Saya akan membantu Anda, Tuan," jawabnya.

Selama tiga tahun ini Ragil masih pura-pura buta, hingga sedikit demi sedikit takbir kelam pun akhirnya tersingkap juga.

"Hah, ternyata selama ini yang sudah menghancurkan keluargaku adalah adik tirinya ayah," ucap Ragil.

"Baiklah akan saya ikuti permainanmu," gumamnya.

"Arfan. Apakah kamu sudah membawa berkas yang saya inginkan?" ucap Ragil.

"Sudah, Tuan," jawab Arfan.

Arfan lalu memberikan sebuah berkas kepada Ragil. Di dalam berkas itu berisi data diri selingkuhan dari adik tirinya sang ayah.

Ragil tersenyum miring. "Kamu carikan rumah untuk saya tinggali di kota itu," perintah Ragil.

Arfan menganggukkan kepalanya. "Baik, Tuan."

Arfan lalu mencari rumah yang Ragil inginkan. Dan rumah itu adalah rumah yang tepatnya persis di sebelah rumah Adele.

Di sinilah Ragil sekarang sedang mengeceknya apakah rumah itu cocok dengannya.

Di saat Ragil sudah masuk dan melihat, dia merasa cocok sekali dengan rumah tersebut. Dan Ragil memutuskan untuk tinggal di situ sementara waktu sampai rencananya berhasil.

Namun baru saja sampai di rumah itu, Ragil justru kedatangan Adele yang membuatnya kesal.

Selain Adele mengusap tangannya yang kotor ke pakaiannya, Adele juga menarik kemejanya untuk dia gunakan mengusap bibirnya yang belepotan es krim.

"Aku ingin mencekik lehernya," Ragil mengepalkan kedua tangannya.

Bersambung ....

1
Andi arkha
yah Adele lihat Ragil jahat jd sembuh ya🤭
Faridz Elmy
masih ada atek atek paling itu 😏
Faridz Elmy
kamu sudah jatuh cinta Ragil
tapi Adele nya takut sama kamu sekarang
Faridz Elmy
nah kan di lihat Adele
pasti takut Adele nanti tu mau dekat dekat Ragil lagi
Maria Kibtiyah
adele syok kayaknya
4U2C
𝘀𝗲𝗺𝘂𝗮 𝗸𝗵𝗮𝘄𝗮𝘁𝗶𝗿 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗔𝗗𝗘𝗟𝗘..
Faridz Elmy
aku malah khawatir sama Adele malahan
Faridz Elmy
hadeh kacau ini mah🤦🤦
Faridz Elmy
iihhh ngeri😱😱
Lestari Ari Astuti
semoga selamat adele
Maria Kibtiyah
haduhhh adele ngapain si
Faridz Elmy
musuh sudah di depan rumah
Faridz Elmy
mulut bilang ngk mau
tapi malam nya mimpi basah🤣🤣🤣🤭
Faridz Elmy
Adele lagi jatuh cinta 🤭🤭
Andi arkha
duh bukanya lngsng mibta restu sm mm zada si om Ragil🤭
Andi arkha
🤣🤣🤣itunya masih sm emang ada yg beda ya😅😅🤦🏻‍♀️
Lestari Ari Astuti
waspadalah
Maria Kibtiyah
sok jual mahal😅
Faridz Elmy
umur adalah angka Ragil 🤭
Andi arkha
kalau mm zada dan Anton tau ..om Ragil bs kena bogem ga si🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!