NovelToon NovelToon
AIR MATA PERNIKAHAN

AIR MATA PERNIKAHAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Pihak Ketiga / Pelakor / Romansa Fantasi / Selingkuh / Romantis / Balas Dendam
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Hasri Ani

Kisah hidup Amaya Mentari yang mencari kebahagian sejati nya di tengah perselingkuhan suaminya.

Dimana delapan tahun pernikahan tidak ada artinya di mata suaminya.

Pengorbanan Mentari tak di hargai selama ini. Kesetiaan nya di balas air mata. Dan yang paling mengenjutkan ternyata selama ini suaminya telah menikah lagi dan memiliki anak dari wanita lain. Dan paling sial nya, keluarga suaminya mendukung itu semua.

Mentari" jika kesetianku di balas penghianatan, jika pernikahan ku tak berarti di mata nya, buat aku pertahankan!"

"Bandingkan aku dengan wanita lain nya mas. Apa ada yang bisa menerima mu dengan kemiskinan mu?"

"Apa ada yang melayani mu sebaik aku saat kamu lumpuh mas?"

"Bahkan mantan si4lan mu meninggalkan mu di hari pernikahan mu mas?"

Dan sekarang, kamu malah menikahinya dan memiliki anak dengan nya, di saat sembuh? Terlalu kamu mas?"

"Apa guna nya hadir ku selama ini di hidup mu mas? "

Yuk ikuti Kisah hidup Amaya Mentari di tenggah badai rumah tangga nya. Mentari

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasri Ani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LEON MULAI KECANDUAN

Leon adalah pria normal. Selama ini tidak pernah memiliki kedekatan dengan wanita manapun. Dia fokus pada kerjaan nya dan keluarga nya sejak meninggal nya istrinya.

Leon Evander Marcopolo hidup menjadi biksu selama ini. Tidak ada sekalipun niat nya untuk mencari hiburan, meski dia punya kekayaan berlebih.

Dia selalu menjaga diri nya dengan baik. Meski dia normal, dan pengendalian diri nya perlu di acunggi jempol. Andai mungkin syahwat nya muncul dia hanya akan meredamnya dengan sibuk bekerja. Parah nya ya solo karier..tapi itu sewaktu tak bisa menahan nya.

Tapi ketika Mentari muncul di awal pertemuan, dan menabrak nya. Leon seperti memiliki ketertarikan. Contoh nya dia besedia menawarkan bantuan tapi ini eneng satu malah julid padanya.

Gayung tak bersambut,,, Leon tak perlu menanggapi. Dia bukan pria muda yang mudah baperan. Jadilah dia mundur alon alon. Tapi nyata nya dia terusan bertemu dengan ini wanita. Dan setiap pertemuan selalu menimbulkan kesan di benak nya.

Seperti saat ini kan? Sangat berkesan! Leon di hadapkan dengan puncak tertinggi Jaya Wijaya.Sungguhtantangan luar biasa buat nya.

Di anggurin sayang, di nikmati bukan miliknya.

Sungguh pilihan sulit. Lagian apa enak nya buat dia. Pastinya ini wanita tak akan ingat padanya. Dan kenangan indah ini hanya dia yang menginggat nya.

Leon memutuskan bangkit! Jodoh tak kan kemana prinsip nya. Dan lagi dia di tahan oleh tangan nakal Mentari. Si wanita meresahkan ini sekarang malah memeluk nya. Erat banget malah! Sampai selimut nya melorot ke bawah.

"He,, he,, he,,, nakal banget kamu ya? Aku udah berusaha ngindar. Kamu nya godaiin terus. Truss aku meski gimana dong?"

"Tinggal hap masuk nih," racau nya lagi.

"Boleh nggak ni aku sentuh," ijin Leon, eh si Mentari malah ngangguk. Entah itu dia sadar atau tidak.

" Lima belas tahun tak pernah nyentuh beginian, sekarang dapat gratis. Moga aja aku nggak kalap" membathin Leon.

Karena Mentari belum punya anak tentu saja nona kembar nya masih bulat dan kenceng. Suaminya juga menyentuhnya sesekali pas pulang makan siang. Kalau malam dia selalu ada di rumah madunya.

"Sttt,,, gatel," gumam Mentari pelan, menggaruk biji cerry nya. Dan kini posisi kaca mata kuda itu miring. Makin terpampang lah dua kembar cap nona di depan

leon " Ini udah nggak ada gunanya!" si Leon udah nggak jadi biksu. Dia sendiri yang melepas batok kelapa itu dan membuangnya asal.

" Gini lebih cantik! Cantik sekali malah!"

Tanpa basa basi Leon melahap babble gami yang di depan nya. Manis dan lembut.

Awal nya pelan lembut, kelamaan dia jadi bergelor4.

Di sedot nya makin kuat dan rakus, bukan satu tapi kedua nya bergantian. Si Mentari meski mata terpejam, badan nya udah meliuk liuk seperti ular.

Selimut Leon singkirkan, baginya penghalang harus di jauhkan. Termasuk baju atasan nya sendiri. Karena suhu udara di kamar nya serasa makin memanas.

"4h,,," desahan lolos begitu saja dari bibir Mentari.

Dan itu langsung menghentikan aksi Leon. Di tatap nya kini wanita yang ada di kukungan nya itu.

"Cantik," spontan kalimat itulah yang terlontar dari bibir seksi Leon. Wanita julid yang biasa nya akan memperlihatkan wajah masam nya ini terlihat pasrah atas kendalinya.

Cup,,, satu kecupan mendarat di b!bir Mentari.

" Manis,,, aku suka!"

"Aku pasti tanggung jawab, bukan nya kamu juga sudsh pisah dengan suami mu," ujar Leon. Dari racauan si wanita, Leon mendapati kesimpulan seperti itu. Meski kenyataan nya masih punya suami.

"Wanita ku," ucap nya pelan. Leon kembali menyatukan bibir mereka. Kali ini bukan kecupan lagi.

Tapi lahapan dan sesapan vacum clenear.

Suasana di kamar itu kian memanas. Leon sudah tak sanggup menahan n4fsunya sendiri. Dia sudah siap meneguk gelombang nikm4t nya madu yang tersaji di depan mata nya kini.

Leon melepas terburu atribut yang tersisa, dia tak sabaran akan menggapai puncak Nirwana bersama wanita julid bin cantik menurut nya ini.

Leon mengerjab beberapa kali melihat pabrik gula Mentari yang sudah di buka nya. Pemandangan langka dan tak pernah dia dapati lagi selama ini.

"Wanita kampung seindah ini," bathin nya.

Tanpa berlama lagi Leon menyerang kerajaan Konoha itu. Hal yang tak pernah di lakukan meski dengan mantan istrinya. Tapi dengan Mentari dia pingin melakukan nya. Dia pingin mencicipi sendiri kemanisan pabrik gula itu dengan lidahnya.

Manis hingga terdalam itulah yang Leon rasakan, meski ada campuran kejunya. Sampai bagian terdalam dia rasakan. Jangan tanyakan reaksi Mentari. Desahan wanita kobam ini begitu keras terdengar. Mentari cuma kobam bukan pingsan tentu saja dia bereaksi.Nafas Mentari di buat ngosan dengan mata yang enggan terbuka. Tapi dia dapat rasakan, saat ini jiwa nya melayang. Ringan dan tanpa beban. Apalagi serasa lelehan coklat keluar, dia tenang.

Kini Leon menatap Mentari dengan senyum kemenangan. Mata Mentari sedikit terbuka, samar dia melihat orang di depan nya ini. Tapi kembali ke fakta nya, dia punya suami. Paling juga suaminya. Jadi Mentari tak ingin mencari tahu di depan nya siapa.

"Bantu aku," bisik Leon di telingga Mentari.

"Boleh?" Menunjuk mulut Mentari. Dan si wanita hanya mengangguk.

Mata Mentari melotot ketika merasa ada sesuatu yang besar masuk dalam mulut nya. Dia merasa asing dengan kegiatan ini, apalagi postur orang ini berbeda dari biasa nya. Lebih besar dan tagap. Sayang wajah nya tak dapat di liat nya.

Mentari mengeleng,,, meyakini ini adalah suaminya.

Dia lupa mungkin, sedang ada sengketa dengan suami bangs4t nya karena efek m4bok nya.

Leon terus saja menjejal hingga terdalam,,, kehangatan terus menjalar di sekujur badan nya.

" Kita mulai honey," serak nya. Melabuhkan c!uman panas, melakukan penyatuan.

Badan Mentari tersentak ke atas. Ini ukuran nya luar biasa, hingga sanggup membuat nya melotot. Tapi itu

Hanya sesaat karena cluman Leon kembali membungkam nya.

"4h,,,,!" Desahan nyaring lolos dari bibir Mentari.

Bibir wanita ini terus saja mengeluarkan racauan nya.

Tak terkecuali pria duda lima belas tahun ini. Dia merasakan kenikmatan luar biasa.

"Hon3y kamu nikm4t sekali."

"Sepertinya aku bakalan kec4nduan," racau Leon di tenggah permainan nya.

Saking tak pernah melakukan hal seperti ini lagi.

Leon beneran kalap, dia juga sampai lupa dengan bisa nya

yang di sembur ke rahim Mentari berulang ulang.

"Maaf kalok besok kamu tak bisa jalan," sesal Leon setelah permainan selesai.

"Tapi sayang nya aku masih mau," padahal ini sudah ke dua kalinya lahar menyembur di dalam sana.

"Satu kali lagi, dan aku bakalan stop" tutur nya lagi. Dia tak hiraukan wajah lelah Mentari. Justru itu makin buat Leon bern4fsu. Baginya wanita ini sangat menggair4hkan.

"Besok tapi aku mau lagi."

Beda dengan Mentari, si Gina di lobi hotel masih saja menunggui sahabat nya. Hingga dia kembali di pertemukan dengan Doni dan bos nya di kantor.

Gina berharap Mentari sedikit sadar dan kembali ke

lobi hotel. Tapi sekian lama menunggu, malah malapetaka yang Gina temui.

"Aduh,,gawat" bathin nya.

Alasan apalagi kalau dia di tanya nanti. Mana terlihat bos dan asisten nya itu menuju ketempat nya.

Rapat berakhir, sisa nya hanya hiburan. Semua terasa cepat karena sang pimpinan Leon dan Malvin tidak hadir.

Hanya Maxi yang mengantikan nya.

Leon sudah tentu sibuk, sedangkan Malvin Andreas

Suteja, ntah alasan apa dia menghilang.

Kabar nya seleksi selajut nya tiga hari lagi. Jadi rapat bubar. Haykal dapat kembali ikut kompetisi ya berkat bantuan Davis. Propsal baru telah di buat kan, dan dia pun di suru ikut gabung di Asosiasi pengusaha Real estate tanah air.

Semua berkat Davis yang menggurus. Tentu saja dengan imbalan besar. Tahu apa mereka, Davis juga ular kepala tiga. Tapi lolos atau tidak nya ya mana tahu? Bukan kekuasaan Davis.

"Kamu kembali disini?" Suara Doni terdengar di telingga Gina.

Haykal tak menyapa tapi pandangan mata nya tak henti mengarah pada bawahan gina yang terlihat.

Putih dan mulus.

"Ah iya,,, itu,,,,?" Gina masih mencari alasan yang

RASA RASA KEJU bJIRRR🤣🤣🤣🤣

1
Evi ermas Evi ermas
lanjut thoor
Mar lina
kira" siapa nich Thor jodoh nya Gina Malvin atau Doni???
kalau Mentari Sudah Pasti di pepet terus sama Leon...
lanjut Thor ceritanya
Mar lina
Duda akan merebut mu mentari dari Haikal yg gak sadar diri...
om duda mesumnya tingkat tinggi...
lanjut Thor ceritanya
Evi ermas Evi ermas
lanjut thoor
Mar lina
jodoh nya Gina sudah datang
tetapi blm bucin
yg bucin duluan Gina
Mar lina
lanjut Thor ceritanya
Mar lina
sebulan kemudian
mentari hamil
yg ngidam Yg bikin mentari hamil...
lanjut Thor ceritanya
Mar lina
aku mampir, Thor
Hasri Ani: mkasi banyak say sudah mampir.. 😁😁makin tambah semangat nih saya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!