NovelToon NovelToon
MAAFKAN AKU, AYAH

MAAFKAN AKU, AYAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Anak Lelaki/Pria Miskin / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Masalah Pertumbuhan / Persahabatan
Popularitas:13.2k
Nilai: 5
Nama Author: Mama Mia

#Kenakalan Remaja.

Bayu, seorang remaja yang sedang dalam proses pencarian jati diri. Emosinya yang masih labil, membuat ia mudah tersulut emosi dan juga mudah terhasut.

Suatu malam, Bayu pulang dalam keadaan mabuk. Sang ayah yang kecewa dan marah, tanpa sadar memukulinya.

Termakan hasutan tetangga, Bayu tega melaporkan ayahnya dengan tuduhan kekerasan anak. Hubungan ayah dan anak yang sebelumnya sudah goyah, menjadi semakin buruk. Namun, pertemuannya dengan seorang gadis sedikit membuka mata hatinya.

Sebuah rahasia besar terungkap ketika ibunya pulang kembali ke kampung halaman setelah dua tahun menjadi TKW di luar negeri.

Apa rahasia besar itu?
Mampukah rahasia itu menyatukan kembali hubungan ayah dan anak yang terlanjur renggang?

Ikuti kisah selengkapnya dalam 👇👇👇
MAAFKAN AKU, AYAH

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19.OBAT TERSEMBUNYI

Tiga hari sudah berlalu sejak Pak Ahmad menghirup udara bebas dan kembali ke rumahnya. Kehadirannya kembali menghidupkan suasana rumah yang sempat terasa suram dan sepi. Bayu, dengan semangat baru, menunjukkan perubahan yang signifikan. Ia rajin membantu pekerjaan rumah, belajar dengan tekun, dan selalu bersikap sopan dan hormat kepada ayahnya.

Pak Ahmad sendiri berusaha untuk kembali berbaur dengan lingkungannya. Ia menyapa para tetangga dengan senyum ramah, seolah tidak ada kejadian pahit yang pernah menimpanya. Para tetangga pun menyambutnya dengan gembira, meskipun ada beberapa bisik-bisik yang menyayangkan tindakan Bayu yang sempat melaporkan ayahnya ke polisi.

"Pak Ahmad kok bisa sih, sabar gitu punya anak kayak Bayu?" celetuk Bu Sumi saat Pak Ahmad sedang ngobrol bersama suaminya di depan rumah.

Pak Ahmad hanya tersenyum mendengar celetukan itu. "Ah, namanya juga anak muda, Bu. Kadang memang suka khilaf. Tapi alhamdulillah, sekarang Bayu sudah sadar dan kembali ke jalan yang benar," jawab Pak Ahmad dengan bijak.

"Iya sih, Pak. Tapi tetap saja, kok ya tega ya sama orang tua sendiri," timpal Bu Sumi lagi.

"Sudahlah, Bu. Jangan dibahas lagi. Yang penting sekarang, Pak Ahmad dan Bayu sudah baik-baik saja. Iya kan, Pak," kata Pak Sukri, suami Bu Sumi yang merasa tak enak hati karena menilai istrinya terlalu julid.

Pak Ahmad mengangguk dan tersenyum. Ia tak mempermasalahkan sikap Bu Sumi.

Ada juga beberapa komentar yang kurang menyenangkan tentang Bayu, tapi Pak Ahmad berusaha untuk tidak memasukkannya ke dalam hati. Yang penting baginya sekarang Bayu telah benar-benar berubah, dan ia tidak ingin masa lalu menghantui mereka berdua.

.

Seperti pagi-pagi sebelumnya, hari itu Bayu berpamitan kepada ayahnya untuk berangkat ke sekolah. Ia mencium tangan Pak Ahmad dengan hormat dan berjanji akan belajar dengan giat. Pak Ahmad tersenyum dan memberikan restunya.

"Belajar yang rajin ya, Nak. Jangan lupa jaga kesehatan," pesan Pak Ahmad, dengan nada penuh kasih sayang.

"Siap, Ayah!" jawab Bayu, dengan semangat.

Setelah Bayu berangkat ke sekolah, Pak Ahmad mulai membersihkan rumah. Ia menyapu lantai, mengepel, dan menata perabotan dengan rapi. Ia melakukan semua pekerjaan itu dengan gembira, hatinya merasa senang melihat anaknya telah kembali seperti dulu.

Bayu berangkat ke sekolah tanpa drama, tidur malam tanpa drama, belajar tanpa diperintah, dan ikut membersihkan rumah tanpa ayahnya mengeluh meminta tolong. Bahkan sekarang anaknya itu tidak berkata jijik saat memberi makan ayam. Semua itu membuat Pak Ahmad merasa bahagia dan bersyukur.

Ada beberapa ekor ayam yang mati di kandang. Mungkin karena saat Bayu empat hari berada di Puskesmas tidak ada yang memberi makan. Sehingga ayam-ayam banyak yang bertarung. Terbukti dengan banyaknya luka di kepala ayam-ayam itu. Namun, Pak Ahmad tidak ingin mempermasalahkannya. Baginya, suka Bayu telah kembali seperti dulu, itu sudah cukup.

Ketika Pak Ahmad membersihkan kamar Bayu, tanpa sengaja ia menemukan sesuatu yang membuatnya mengerutkan kening. Saat sedang merapikan tempat tidur Bayu, dan berniat mengganti sprei dengan yang bersih, ia menemukan beberapa bungkus obat tersembunyi di bawah kasur. Terbungkus sebuah plastik hitam.

Pak Ahmad mengambil bungkus-bungkus obat itu dan memeriksanya dengan seksama. Ia mengerutkan kening, tidak mengenali jenis obat-obatan tersebut.

"Obat apa ini?" gumam Pak Ahmad, dengan nada bingung. Ia membaca satu per satu nama obat yang tertera di bungkusnya, namun tetap tidak mengerti.

Perasaan khawatir mulai menyelimuti hati Pak Ahmad. Ia merasa ada sesuatu yang tidak beres. Tiba-tiba ia teringat wajah Bayu yang sedikit pucat ketika mereka pertama kali bertemu saat Bayu menjemputnya di penjara. Apakah Bayu memang sakit? Tapi, mengapa Bayu menyembunyikan obat-obatan ini? Sakit apa yang sedang diderita Bayu?

Tanpa berpikir panjang, Pak Ahmad memutuskan untuk mencari tahu lebih lanjut tentang obat-obatan tersebut. Ia mengambil ponselnya dan mulai mencari informasi di internet.

Setelah beberapa saat mencari, Pak Ahmad akhirnya menemukan informasi tentang obat-obatan tersebut. Ia terkejut membaca keterangan yang tertera di situs web kesehatan. Obat-obatan itu ternyata adalah obat-obatan untuk penyakit ginjal.

Jantung Pak Ahmad berdegup kencang. Ia merasa lemas dan tidak percaya dengan apa yang baru saja ia baca. Tubuhnya terhuyung hingga terduduk di tepi ranjang. Apakah penyakit yang diderita Bayu beberapa tahun lalu kambuh? Mengapa Bayu tidak pernah memberitahunya tentang hal ini?

Air mata mulai membasahi pipi Pak Ahmad. Ia tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika ginjal Bayu kembali bermasalah. Bagaimana dia bicara pada Aisyah jika istrinya itu nanti menelpon menanyakan kabar?

Selama ini, saat dirinya berada dalam penjara dan Aisyah menelpon saja, ia tak berani mengatakan dirinya sedang mendekam di balik jeruji besi. Ia mengatakan semua baik-baik saja karena tak mau istrinya terbebani pikirannya. Ia ingin Aisyah bisa bekerja dengan tenang sampai saatnya istrinya pulang nanti.

1
Dew666
🏆🏆🏆🏆
〈⎳ FT. Zira
kenapa aku masih ketawa tiap Bayu nyebut soal nilai yak/Facepalm/
Hasanah Purwokerto
Selama kamu mau berusaha,,pasti kamu akan menuai hasilnya Yu....💪💪💪💪💪
ora
Semangat selalu Bayu💪
Cindy
lanjut kak
Nar Sih
selamat ya bayu jgn sedih walau nilai mu rata,,7udah bagus penting ngak jeblok lgi semagat ya bayu bljar lgi biar bisa juara nanti kls 12nya💪👍
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
semangat bayu. banyak typo. 😁
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
bayu, bukan baju😜
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: ada td juga pundak jd bunda
total 2 replies
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
menepuk pundak
Hasanah Purwokerto
Pak Hasan sedang memanen hasil dia menanam...🤭🤭🤭

Setuju pak Hamid,,jangan bela/ bebaskan pak Hasan...
Ndak tuman....🤭🤭🤭🤭

Semangat ujiannya Yuk,,in syaa Allah,,hasil tdk akan menghianati usaha....💪💪💪💪💪
Hasanah Purwokerto
Tullllll..setuju....
Hasanah Purwokerto
Rasakan...
Dulu pak Achmad di st krn hasutanmu...
Skrg kamu rasakan akibat perbuatanmu sendiri...
Hasanah Purwokerto
menghiba mungkin ya mam,,bukan menghina...🤭🤭🤭
Nar Sih
berpikir positip aja bayu ,semoga perjuangan mu belajar ahir,,ini bisa membuat nilai mu lebih baik lgi💪
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
semangat bayu..
Wulan Sari
Benar itu Bayu kamu yang penting sudah berusaha belajar, semoga nilaimu baik dan bisa lulus nilai baik buat merubah yg sudah2 dan jangan sampai terjerumus lagi ....lanjut Thor semangat 💪 salam trimakasih
〈⎳ FT. Zira
bangkitlah yu.. tapi bkan bangkit dari kubur yak/Silent/
〈⎳ FT. Zira
nilainya apaa??/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: /Curse//Curse//Curse//Curse//Curse/
total 5 replies
Dew666
🌹🌹🌹🌹
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
apa itu sapulipat?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!