NovelToon NovelToon
Belenggu Hasrat Bos Posesif

Belenggu Hasrat Bos Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Pernikahan Kilat / CEO / Dijodohkan Orang Tua / Nikah Kontrak / Cintapertama
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: Anak Kost

"Selamanya kau hanya akan menjadi wanita penghangat ranjangku, Anna! Segera setelah kau melahirkan anak untukku, aku akan langsung menceraikan mu." Alexander.

"Aku tidak pernah menjebak mu Tuan, kumohon jangan memperlakukan aku seperti wanita murahan." Anna.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Kost, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 18

Episode 18

***

"Tring ... Tring ... Tring!"

Saat itu tiba-tiba saja dering ponselnya terdengar dan membuat Anna terkejut, saat ia meraih ponselnya yang layarnya sudah retak dia melihat jika Kakek Arthur sedang menghubungi nya.

"Haaaahhh!"

Anna mengatur pernafasannya, dia harus terdengar tenang dan tidak boleh membuat orang kalian khawatir, terkhusus Kakek Arthur.

"Halo Nak?"

Ketika Anna mengangkat telepon, suara hangat Kakek Arthur segera terdengar dari seberang sana, Anna secara spontan langsung duduk tegap dan tersenyum palsu.

"Halo Kakek ..." Balas Anna lembut, menyembunyikan suaranya yang baru saja bergetar hebat.

"Maaf ya Kakek mengganggu mu, tapi Kakek ingin mengundang mu dan Alexander makan malam di rumah, rumah ini jadi cukup sepi ketika kalian pergi ..."

"Aku sudah menghubungi Alexander, dan dia setuju ..."

"Aku merasa dia pasti tidak memiliki banyak waktu untuk memberitahu mu jadi Kakek menelpon mu sekarang, tidak apa-apa kan Nak?"

Arthur berbicara dengan sangat lembut, karena pernikahan cucunya dengan Anna sungguh membuat hatinya tenang dan tidak terlalu khawatir lagi.

"Umm... Tidak apa-apa Kek." Balas Anna kemudian saat itu panggilan akhirnya berakhir.

Anna merasa kepalanya sedikit pusing, karena dia memang belum makan sejak tadi malam. Matanya yang bulat hazel melihat ke arah langit yang kelihatan nya sudah sore.

"Aku harus segera bersiap-siap, kalau tidak Tuan Alexander akan marah lagi." Anna langsung bangkit, segera membersihkan dirinya dan mengenakan gaun terusan yang menutupi tubuhnya.

Tentu saja dia harus menyembunyikan bekas merah yang ditinggalkan suaminya di area terbuka seperti leher bahkan lengannya.

***

Setelah beberapa saat ...

Setelah matahari hampir tenggelam, Anna yang menunggu di ruang tamu melihat mobil suaminya sudah datang, dengan cepat Anna berjalan ke depan dan melihat kaca mobil Alexander nampak terbuka.

"Cepat masuk!" Perintah Alexander membuat Anna menganggukkan kepalanya, dengan cepat dia masuk ke dalam mobil.

Saat Anna masih memasang seat belt, Alexander sudah melajukan mobil dengan cepat, membuat Anna sampai terpental ke depan.

"Ah ..." Anna berteriak pelan, tapi kemudian dia mengatupkan bibirnya, dengan tangan gemetaran cepat-cepat memasang seat belt.

Rasa sakit yang baru saja ia rasakan ia tahan dengan mencubit pahanya sendiri, dia menatap ke arah jalanan dan tak berani menatap suaminya.

'Pasti dia marah karena harus menjemput ku menuju rumah Kakek ...'

'Aku yakin, dia sebenarnya sangat membenci ini, jadi aku harus tetap diam, jangan bersuara, jangan membuat nya lebih marah!' benak Anna menahan rasa sakit nya tadi yang sempat terpental ke jok mobil.

Lututnya kena, bahunya juga terasa sangat sakit karena kena jok mobil, tapi semua itu ia tahan bahkan ia tak berani meringis sedikitpun.

Sedangkan Alexander, matanya sangat tajam sejak tadi, ketika dia mendapat telepon dari Kakeknya yang ingin makan malam bersama nya dan Anna entah mengapa membuat Alexander murka.

Dia yakin ini semua adalah rencana Anna untuk mengambil hati Kakeknya, agar dia tidak bisa menceraikan nya.

"BRENGSEK!" Geram Alexander memukul setir mobil, kemudian dia membawa mobil dengan kecepatan penuh.

"Ah!" Anna ketakutan sekali, dia mencengkram seat belt dengan tangannya dan memejamkan matanya erat sekali.

Dia tidak tahu apalagi yang membuat suaminya ini marah sampai dia harus membuatnya ketakutan seperti ini.

Ketika rasa takut itu memenuhinya, mobil tiba-tiba saja berhenti, membuat tubuhnya secara refleks kembali terdorong ke depan, rasa sakit di bahunya kembali terasa perih karena tekanan itu.

"Haaahhh!" Nafasnya menghela panjang, kemudian saat dia membuka matanya, dia melihat jika mereka belum sampai di kediaman Kakek Arthur tapi di sebuah gerbang utama yang masih jauh menuju mansion.

Sebelum Anna berhasil merespon segala hal yang terjadi, Alexander nampak melepaskan seat belt nya dan mencondongkan tubuhnya ke arah Anna.

Dia mencengkram tengkuk Anna dan menarik Anna agar mendekat ke arahnya.

"Dengar ya sialan, aku tidak tahu trik apa yang kau lakukan tapi aku sangat membenci ini! Aku benci kau memanfaatkan kebaikan Kakek ku."

"Aku yakin kau sengaja membuat Kakek mengundang kita agar Kakek tahu apa yang terjadi kan? Kalau aku tidak memperlakukan mu dengan baik, lalu setelah itu Kakek akan marah padaku dan akan memaksaku memperlakukan mu dengan baik seperti yang ada dalam mimpimu!"

"Aku sudah tahu rencana licik mu sialan, dan itu membuatku sangat muak, kau sangat menjijikkan sampai rasanya aku ingin melempar mu dari mobil ini!"

Geram Alexander penuh kebencian, matanya nampak sangat tajam dan penilaian nya sangat ia percayai padahal jelas-jelas itu hanyalah penilaian pribadinya saja, Anna sama sekali tidak melakukan rencana seperti itu.

Mendengar ucapan kebencian yang lagi-lagi menghujam jantung, Anna menggeleng kepalanya, dia memberanikan dirinya menjawab jika semua yang dikatakan Alexander sama sekali tidak benar.

"I ... Itu tidak benar Tuan, aku tidak pernah memanfaatkan kebaikan Kakek Arthur, aku juga tidak bermaksud memperkeruh hubungan kalian, aku ..."

Anna mencoba menjelaskan, walau suaranya bergetar tatapannya penuh rasa takut, dia mencoba sekuat mungkin tapi sebelum ia menyelesaikan ucapannya ...

"Ah, pembohong!"

"Wanita seperti mu membuatku sangat muak!" Alexander menghempaskan cengkeraman nya membuat lehernya kena tekanan sentuhan itu dan terasa perih sekali.

"Awas saja jika kau berani mengatakan pada Kakek kalau aku tidak memperlakukan mu dengan baik, aku akan membuat mu menderita lebih hebat lagi jika kau lakukan itu! Kau paham Anna?!" Geram Alexander kembali memasang seat belt nya.

Anna yang sadar jika apapun yang ia katakan tidak akan di percayai oleh Alexander menganggukkan kepalanya, dia mengatupkan bibirnya dan menahan segala perasaan sesak di dadanya.

'Demi Ayah, demi kesembuhan Ayah! Tidak apa-apa Anna, tidak apa-apa.' Anna membisik dalam hatinya.

Dia memejamkan matanya sejenak dan kembali mengucapkan kata-kata mantra nya lagi, mengatakan jika semuanya akan baik-baik saja.

Ketika dia selesai menenangkan dirinya sendiri, mereka akhirnya tiba di mansion Kakek Arthur, di depan terlihat Kakek Arthur sudah menunggu mereka bersama pelayan yang lain.

Saat melihat itu, Anna memasang ekspresi palsunya lagi, senyuman palsu yang entah bagaimana terlihat sangat menyedihkan.

Alexander mengernyitkan alisnya ketika melihat tingkah Anna, ada rasa sakit itu terasa lagi di dadanya, tapi amarahnya dengan mudah menyamarkan perasaan aneh yang ada di hatinya itu.

'Aku tidak peduli dengannya, aku juga tidak peduli apakah dia sakit hati atau tidak!'

'Jika dia sakit hati akan lebih bagus karena itu artinya dia akan pergi dengan sendirinya dari sisiku!' Alexander percaya dengan pemikiran nya sendiri.

Dia yakin menyakiti Anna adalah hal yang harus ia lakukan, Alexander tidak tahu jika segala hal yang ia lakukan pada istrinya yang malang itu hanya akan membuat penderitaan tak berujung bagi dirinya sendiri.

***

Bersambung ...

1
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
marah2 mulu kayak orang lagi pms aja kamu Lex......
Maria Kibtiyah
kasian anna
Fera Susanti
aaahh Alexander galak amat..
Fera Susanti
gemesh tau Anna kamu th..❤️❤️
Gustinur Arofah
hilihhhhh posesif
𓆩ℂ𝖑ҽᎦค𓆪܀⊰
cepatlah menghilang Anna dari hidup Axel biar dia nyesel udah membuatmu menderita
Gustinur Arofah
selaluuu salah y lek
𓆩ℂ𝖑ҽᎦค𓆪܀⊰
kalo diperiksa kerumah sakit pasti bakalan ketauan donk Anna mengalami kdrt emang Alex kamu gak takut kahh
enur 🍀⚘
karna suami mu galak An , maka ny dokter itu ketakutan 🤣
enur 🍀⚘: posesif tapi bukan pada tempat ny 🤣
total 2 replies
enur 🍀⚘
salah lagiiii 🤦‍♀️🤦‍♀️
Alex mbo y ngomong ny baik2 dong , jan seperti itu ,jelas Anna ketakutan karna ngomong kamu selalu membentak gda lembut2 ny 🤪
enur 🍀⚘: c Alex mah tiap hari, tiap detik PMS ,gda henti2 ny 🤣
total 2 replies
partini
aduh tuan lama lama kamu stress dengan diri mu sendiri
partini: cinta dan benci beda tipis ya thor saking tipis nya ga terasa kalau udah jatuh cinta
total 2 replies
Asyatun 1
lanjut
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
🥰🥰🥰🥰🥰
Rita
kakek disini harusnya kakek jelasin klo kakek yg ngejebqk
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
udah Lex ceraikan Anna dan nikahi si Selena yg bekas banyak orang tuh.....
Rita
dasar plin plan ,g berani terima kenyataan 😤😤😤
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
sekalian periksa ot4k mu Lex biar gx error...🙄🙄
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
dah dokter, suruh Alex aja yg periksa sendiri biar gx ribet.....
Rita
😁😁😁🤣🤣🤣🤣berasa uji nyali
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
hiss.... dikasih berlian malah milih pecahan beling km Alex......
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!