NovelToon NovelToon
Lari Dari Jerat Presdir

Lari Dari Jerat Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Single Mom / Percintaan Konglomerat / Cinta Terlarang
Popularitas:21.2k
Nilai: 5
Nama Author: nenah adja

Katherine mencintai Ethan. Melakukan semuanya dengan nama cinta. Sementara Ethan hanya menjeratnya dalam hubungan tanpa nama.

Saat Katherine berusaha lari tali di lehernya semakin mengencang dan mengerat. Ketidak relaan Ethan semakin menjeratnya semakin dalam.

"Kamu hanya milikku, Kath!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenah adja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jerat

Kath benar-benar tertidur, setelah menempuh perjalanan yang melelahkan itu Kath menghabiskan waktunya untuk tidur. Kath bahkan tak menyadari jika dia tidur sampai pagi dan melewatkan makan malam.

Saat matahari menyinari celah-celah jendela, Kath baru mengerjapkan matanya.

Menyadari hari sudah pagi Kath membuka matanya lebar. Melihat ke seluruh ruangan, Kath menyadari jika yang terjadi kemarin bukanlah mimpi. Kath menghela menghela nafasnya lelah, lalu membalik tubuhnya ke sisi lain.

Saat menemukan Ethan disana Kath tak bisa tak tertegun. Pria itu tertidur di sebelahnya dengan mata yang terpejam. Dengkuran halus yang keluar dari hidung menandakan jika pria itu benar-benar tertidur nyenyak.

Tangan Kath terulur. Dalam hati ingin sekali Kath menyentuh pipi pria itu. Tak dapat dia pungkiri Kath juga sedikit merindukan Ethan. Pria yang dulu dia cintai sepenuh hati berharap suatu saat Ethan juga akan mencintainya. Namun saat ingat kekejamannya Kath mengurungkan diri. Hanya karena merasa Kath miliknya Ethan mengancamnya dan melakukan berbagai cara untuk membuatnya kembali.

Kath memejamkan matanya, baru akan menarik tangannya kembali tiba-tiba tangannya di genggam lalu di tarik mendekat.

Kath membelalakan matanya saat Ethan menyentuhkan tangannya di pipinya. Mata Ethan yang terbuka membuat Kath sedikit gugup.

"Kenap berhenti?" Kath merasakan Ethan menduselkan pipinya di telapak tangannya.

"Lepaskan aku!" Kath menarik tangannya agar menjauh, namun saat ini Ethan justru menahan dengan mengungkung tubuhnya.

"Kamu tahu aku sangat merindukanmu?" Ethan mengelus lembut pipi Kath. "Aku merindukan sentuhanmu, belaianmu." Tangan Ethan beralih dan mengelus lembut bibir Kath. "Semuanya. Rasanya aku akan gila jika aku benar- benar tidak bisa menemukanmu, Kath."

"Jangan bilang kau benar- benar tidak bisa menyentuh wanita lain selain aku?" ejek Kath.

Ethan tersenyum. "Sepertinya begitu."

"Lalu kau pikir aku percaya? Bagaimana dengan istrimu? Apakah satu tahun ini dia tidak memuaskanmu?" Jangan lupakan pria di depannya ini sudah menikah.

"Bagaimana lagi, cuma kamu yang aku ingat."

Jawaban ambigu Ethan membuat Kath terdiam. Melihat tatapan sayu Ethan, juga bibir Ethan yang tersenyum membuat Kath berdebar- debar. Kath bahkan menelan ludahnya kasar saat pria itu menunduk dan memberi kecupan di bibirnya, hanya kecupan lalu Ethan kembali tersenyum dan menariknya untuk bangun. "Ayo bangun kita akan sarapan," ucapnya dengan berlalu ke arah kamar mandi.

Kath sendiri masih terdiam dan menatap punggung Ethan yang tertelan pintu dengan mengernyit. Hanya itu? Kath kira Ethan akan menerjangnya mengingat kegiatan mereka jika sedang bersama tak jauh- jauh dari olahraga panas. Namun Ethan hanya memberinya kecupan, lalu pergi?

....

Saat turun Kath sudah melihat sarapan di meja, dengan seorang pelayan yang menyiapkan. Sementara Ethan duduk di salah satu kursi tengah memainkan ponselnya. Pria itu sudah siap dengan stelan formalnya dan khasnya yang selalu rapi.

Kath menunduk melihat dirinya. Dress bercorak bunga melekat di tubuhnya. Setelah mandi Kath membuka walk in closet dan menemukan banyak pakaian wanita. Niat awalnya dia akan mengambil kemeja Ethan untuk dia gunakan sebab tak membawa pakaian lain selain yang melekat di tubuhnya. Namun melihat pakaian wanita, Kath mengurungkan niatnya. Tak peduli itu pakaian siapa, Kath mengambil asal lalu memakainya. Dan ternyata pakaiannya pas di tubuhnya seolah pakaian itu memang di sediakan untuknya.

Lagi pula apa pedulinya jika bukan?

Meskipun Ethan marah karena dia mengambil sembarangan pakaian itu lebih bagus. Semoga jika Ethan marah pria itu akan mengusirnya. Kath jadi berpikir apa itu semua pakaian Serena? Lalu bagaimana jika wanita itu tahu dia ada disana? Ethan benar- benar sudah gila karena membawa wanita lain ke rumahnya.

Kath berjalan semakin dekat ke arah meja makan. Mengingat jika dia melewatkan makan malam Kath merasa lapar. Dan melihat makanan yang banyak dan terlihat lezat Kath tak bisa tak tergoda.

Sementara itu Ethan yang melihatnya muncul langsung meletakan ponselnya dan berdiri.

"Ayo duduk." Ethan menarik kursi makan agar Kath segera duduk. Namun Kath hanya diam melihat hal tersebut. "Ayo, Sayang!" Ethan menariknya lembut lalu mendorong Kath agar segera duduk.

"Lihat semua makanan kesukaanmu." Ethan mendudukan dirinya, dengan menghadapnya. "Kamu ingin apa?"

Melihat prilaku Ethan Kath tak bisa tak mengernyit. "Aku bisa sendiri," ucap Kath dengan menyiapkan makanan untuknya sendiri.

"Baiklah, makan yang banyak." Ethan hanya diam dan memperhatikan, tangannya terus memainkan rambut Kath dengan sesekali mengelusnya.

Awalnya Kath tak peduli, namun saat apa yang Ethan lakukan sedikit mengganggunya Kath menghentikan makannya dengan meletakkan sendok dan garpu di tangannya.

"Apa maumu sebenarnya? Kau ingin aku ikut kemari untuk apa?"

Ethan masih menatap Kath dengan tersenyum. "Tentu saja untuk tetap bersamaku."

"Kali ini apa nama hubungan ini?"

Ethan terdiam. "Kamu tidak berani memberiku nama? Biar aku beritahu. Saat ini aku sedang menjadi simpananmu, bukan?"

"Tidak begitu—"

"Lalu? Kamu lupa kamu bahkan sudah menikah? Apa lagi sebutannya untuk seorang wanita memiliki hubungan dengan pria yang beristri jika bukan simpanan?"

Ethan menghilangkan senyumnya. "Ada hal yang tidak kamu tahu. Tapi untuk sekarang kamu hanya perlu percaya, aku tidak memandang rendah kamu atau akan membiarkan orang lain memandang rendah kamu."

"Persetan!" Kath bangkit dari duduknya dan dengan kasar mendorong kursi. "Aku perlu uang dan ponsel," ucapnya sebelum benar- benar pergi. Lebih baik Kath menghabiskan waktunya di kamar.

Ethan menghela nafasnya lalu bangkit. "Bawakan makanan ini untuknya," ucapnya pada pelayan.

Ethan hanya merasa khawatir sebab Kath baru menyentuh sedikit makanan di piringnya.

....

"Bagaimana perasaanmu setelah kembali, Kath?"

Kath mendongak dan menatap Davin. Mengalihkan tatapannya dari ponsel yang baru di berikan Davin, tentu saja atas perintah Ethan.

"Sangat buruk! Aku bahkan masih mengingat ucapanmu terakhir kali," ucapnya acuh.

Davin melipat bibirnya merasa bersalah. "Ini salahku karena tidak menyelidiki lebih lanjut. Maaf."

"Tidak masalah. Lagi pula dengan begitu aku jadi menyadari ternyata hidup di luar sana sangat menyenangkan, lebih menyenangkan dari pada harus melihat kalian." Kath bangkit dari duduknya, membawa ponsel dan sebuah kartu yang di berikan Davin.

"Aku mau belanja," ucap Kath.

"Aku akan antar." Kath menoleh dan menatap tak suka.

"Tidak perlu." Baru saja Kath akan pergi suara Davin kembali terdengar.

"Maafkan aku, Kath. Kau tidak diizinkan keluar jika tidak denganku."

Kath menatap tak percaya."Apa?!"

"Maaf, tapi Tuan hanya tak ingin kau pergi lagi."

Kath mendengus, "Dia memperlakukan aku seperti tahanan? Apa mau Tuanmu itu sebenarnya?"

Davin hanya diam membuat Kath semakin kesal.

Tak peduli, Kath memilih berjalan ke arah lift yang akan membawanya keluar dari penthouse tersebut.

....

"Beberapa hari ini Tuan akan ke luar kota, jadi mungkin kau akan sendirian di rumah." Davin berucap saat mulai melajukan mobilnya untuk pergi kemana Kath mau. Meski Kath belum mengatakan kemana mereka akan pergi, tapi Davin akan mengikuti perintah Kath seperti titah Ethan.

Davin melihat ke arah cermin atas, namun Kath hanya diam tak peduli. "Sebenarnya Tuan akan mengatakannya padamu tadi pagi, tapi kau terlanjur marah."

Kath menoleh dan menatap Davin lewat cermin yang sama. "Tidak peduli! Lebih bagus kalau dia jangan kembali!"

Davin hanya menelan ludahnya saat tatapan sinis yang Kath layangkan, lalu dia kembali menoleh ke arah lain terlihat benar- benar tak peduli.

1
LB
whattt....😱😱😱 OMG..😳.
dengan begitu tidak ada yg bisa memandang rendah Katherine dan keluarga Ethan tidak bisa semena-mena pada kath lagi dan mereka bakal murka tapi mirisnya tidak bisa berbuat apa² 🤭.
Saadah Rangkuti
luaarrrr biasa..!! tapi bukan itu yg diharapkan Kath,ethaaaann...nyatain cinta kamu!!!!!😬😬😬
LB
sETHAN curiga,kath sering ke rumah Luise mana ada suara bayi lagi,bakal kebongkar nggak ya.
LB
pertemuan pertama di sogok sama duit, pertemuan kedua mau disogok dgn laki².
sETHAN,kath mau dijodohin sama orang lain,hayooo..kamu 🤭
Saadah Rangkuti
dan buat saudara2 kita yg terkena/korban,semoga tawaqal,&semoga ujian ini cepat berakhir 🤲🏼🤲🏼🤲🏼
Saadah Rangkuti
terimakasih do'anya thor,,,alhmdulillah tidak sampai banjir...tapi dampaknya luar biasa juga...kekurangan BBM yg membuat aktifitas(cari nafkah)susah..
Saadah Rangkuti: Aamiin🤲🏼🤲🏼🤲🏼
total 2 replies
Inara Khimar
up
LB
sepertinya dia mulai menggunakan hati nuraninya padamu kath, mulai menghargai perasaan mu diatas egonya yang tinggi dan otoriter itu.

kalau bisa, jangan lemparkan tubuhmu padanya, biar tunggu dokter datang atau pukul kepalanya sampai pingsan 😄😄🤭(canda ✌️) tapi beneran juga boleh kali ya 😁
nenah adja: wkwkwkwk🤣🤣
total 1 replies
LB
wanita paling tidak bisa dikerasi, semakin kamu keras padanya semakin dia akan tunjukkan bahwa dia tidak mudah ditindas.seperti gelarnya " tulang rusuk" semakin keras kamu mencoba meluruskannya semakin cepat dia patah.
Nna Nna 💖
lagian ethan, selama berhubungan dg kath apa ga tau sifat kath, masa percaya aja kalo kath pergi cm krn uang.
ethan jd laki2 kok egois ga peka, sapa jg yg mau sm laki2 yg mulutnya ga dijaga dan menikah dg wanita lain, walaupun sbnrnya ethan cm cinta kath, tp perempuan tuh butuh kepastian dan kata2 yg lembut.
Saadah Rangkuti
sialan si ethan,jujur kenapa sih? jgn buat kath semakin membencimu ethan!!
Nana Colen
emang kath tidak menyusui bayinya thor
Erna Wati
pantas saja kath tidak membawa mamanya saat dlm pelarian..malah d titipkan di panti jompo.krn kath tau mamanya sama sja dngn papanya.
Inara Khimar
Ethan udah tau Kath punya anak ini mah
LB
nasibmulah kath kenapa sempat bersinggungan dengan orang gila seperti Ethan 😔.
dia seperti sETHAN yg menjerat mu agar kamu selalu seperti yg dia mau.siapa tau suatu saat nanti kamu punya keberuntungan bisa hidup seperti yg kau mau atau bisa mengatur si sETHAN ini seperti yang kau mau.
nenah adja: beneran sethan ya kk🤣
total 1 replies
LB
pasti sakit sekali bagi kath meninggalkan bayinya 🥹😔,
masih kecil sekali 🥹 tapi kalau Ethan tau , seperti yg kath khawatirkan, Nathan pasti akan dijadikan pion untuk mengendalikan kath sesuka hatinya 😔😔, itulah yang kath tak mau. apa si Ethan ini akan memaksanya jadi simpanan
😔😔😔 ngancem lagi🙄🙄🙄
IbuNa RaKean
biar saja c Ethan tw kath,mgkin akan merubah segalanya.biar bagaimanapun Ethan ayah kandung nathan
LB
kau masih saja tidak punya hati Ethan 😔,mana mungkin hati kath luluh dgn kalimat2 tajam yang selalu kau lontarkan 🥹.
seberapa besar dia mencintaimu, sebesar itu pulalah luka dihatinya karena kamu, cinta yang tulus pun bisa memudar karena tidak ada harapan didalamnya dan tidak ada penghormatan untuk rasa cinta itu.
Riri DH
Makin posesif Ethan kalo tau kath punya anak
LB
bagus 👍 hiduplah dengan jiwa yg baru, mental yg baru jangan lagi terlalu terpaut masa lalu.
dia yg tak memberi kepastian maka jangan berharap dan memberi harapan.
siapa tau dia juga tengah menantikan kelahiran anak dari istrinya, entah seperti apa hidupnya setelah 8bln sudah kehilangan mu,apa masih ngamuk² ,tantrum atau sudah berdamai dengan keadaan dan hidup bahagia bersama keluarga kecilnya.
apa kabarmu Ethan? semoga kau makin gila😄 ,doa jahat karena kamu jahat pada kath
kau jadikan dia pemuas n*fsumu saja dan ingin tetap jadi simpanan setelah kau punya istri 😔.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!