NovelToon NovelToon
The Unwritten Destiny

The Unwritten Destiny

Status: sedang berlangsung
Genre:Dunia Hybrid / Epik Petualangan / Misteri / Action / Fantasi Timur / Romansa Fantasi
Popularitas:728
Nilai: 5
Nama Author: Zan Apexion

KEKUATAN NAGA KENAPA BISA ADA DI TANGAN BOCAH INI? PLOT TWIST-NYA: DIA BISA KUASAI SEMUA ELEMEN!

Bayangin: di dunia Aethoria yang isinya cuma soal kekuatan elemen, ada Vincent Kai, cowok misterius dari Suku Naga, yang diam-diam punya cheat code paling gila. Dia bukan cuma kuat, tapi Juga Overpower—dia bisa ngendaliin semua elemen! Rahasia ini harus dia sembunyikan dalam-dalam biar dunia enggak chaos.

Masalahnya, dunia fantasi mana yang damai terus?

Datanglah Ash Falnes Phoenix, dengan ambisinya yang setinggi langit, ingin membuat Aethoria tunduk di bawah kakinya. Rencana jahat Ash ini jelas mengancam keseimbangan Antara Suku Starlight, Aquaria, Terra, Sylvan, Aeolus, dan lainnya.

Ini bukan lagi sekadar petualangan biasa, ini pertaruhan hidup-mati yang penuh intrik, pengkhianatan, dan epic battle.

Vincent sekarang dihadapkan pada pilihan paling berat: terus hide and seek dengan kekuatannya sambil melihat dunia hancur, atau come out dan terima takdirnya?

Status : Daily Update

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zan Apexion, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17: Ritual Terlarang di Kuil Naga Hitam

Preview Bab sebelumnya:

Vincent merasakan energi itu yang semakin mendekat: ini bukan lagi Dimensional Wraith. Energi ini jauh lebih padat, jauh lebih kuat—mungkin, ini sebuah entitas tingkat Setengah Dewa yang sedang menuju kemari.

Vincent dan Lila terjebak. Mereka di hadapkan dengan situasi yang membingungkan, pada sisi depan ada Kuil Naga Hitam yang dicari oleh musuh tingkat tinggi, dan di belakang mereka, ada predator tingkat Setengah Dewa yang tertarik dengan bau dari Inti Saint di tubuh Vincent!

Bab 17: Ritual Terlarang di Kuil Naga Hitam

Kedatangan Sang Demi-God

Bisikan halus dengan nada dingin, seperti pasir yang bergerak di atas kaca, memecah keheningan di lorong Giok Kuno. suara itu bukan berasal dari dimensi ini, melainkan dari makhluk hidup, yang energinya jauh melampaui ranah Saint. Vincent merasakan setiap sel dalam tubuhnya berteriak memberi peringatan pada dirinya bahwa ia sedang dalam Bahaya!

"Aku bisa mencium energi Saint di tubuhmu, anak muda..." bisik suara itu dari kejauhan. namun, kini terdengar semakin dekat.

"Kau merupakan hidangan penutup yang sangat enak, tapi kini ku tunda terlebih dahulu, akan tetapi setelah aku menghabisi Giant Dimensional Shade itu, maka giliran dirimu lah selanjutnya."

Mendengar bisikan itu, Vincent dan Lila mundur selangkah, tanpa sadar punggung mereka menyentuh rak buku batu.

Kemudian, Mereka melihat sosok itu muncul dari kegelapan lorong.

Entitas itu adalah Setengah Dewa.

Makhluk itu berbentuk humanoid, tetapi kulitnya berwarna perak kusam dan ditutupi ukiran rune yang bersinar samar. Matanya kosong, hanya memancarkan cahaya ungu redup. Yang paling mengerikan, aura di sekelilingnya begitu padat hingga Giok Putih di sekitarnya tampak retak.

"Seorang Demi-God," bisik Lila, suaranya tertahan dan nafasnya terasa berat. Ia mengangkat Belati Obsidian yang kini bergetar hebat di tangannya.

Peringatan dan Tujuan

Demi-God itu tidak menunjukkan ekspresi wajah, ia berhenti tepat di ambang pintu perpustakaan kecil itu, memblokir jalan keluar mereka.

"Kau bukan milik tempat ini, naga kecil," ucap makhluk itu, suaranya bergetar dan terasa seperti entitas yang telah menanti selama ribuan tahun untuk momen saat ini.

"Energi Saint di tubuhmu adalah milikku. Kembalikan padaku, dan aku akan membiarkan wanitamu pergi." ucap Demi-God itu memberikan penawaran yang harus diterima tanpa adanya penolakan sama sekali, dengan demikian berakhirlah perkataan Demi-God itu.

Disisi lain, Vincent mengambil posisi defensif. Walaupun, Ranah Vincent sudah di tingkat Ksatria Utama Tahap 3 (utama). Namun, itu bukanlah apa-apa di hadapan entitas Setengah Dewa(Demi God) itu, tapi vincent tetap tidak menyerah.

"Kau tidak akan mendapatkan apa-apa," balas Vincent dengan tegas.

"Dan kami tahu tentang Kuil Naga Hitam. dan juga tentang Kau yang sedang mengejar seseorang di sana." ucap Vincent mengakhiri perkataan nya.

Terlihat Mata berwarna ungu milik entitas Demi-God itu berkedip. dengan dipenuhi rasa amarahnya yang besar, ia pun berkata

"Bocah, Kau tahu terlalu banyak. Jejak energi emas... Siapapun Mereka, tidak boleh ada yang berhasil. Tapi kau, saat ini adalah sumber masalah yang lebih penting dan mendesak bagiku." ucap makhluk itu.

Tanpa aba-aba Entitas itu mengambil tindakan, ia tidak menyerang dengan sihir serangan ataupun menggunakan element api. Ia hanya melangkah maju. Saat ia selangkah lebih dekat, Kedatangan Demi-God itu terasa seperti gravitasinya tiba-tiba terasa berlipat ganda. Dengan Udara yang kini menjadi lebih berat, menekan Vincent dan Lila ke lantai. Seperti posisi berlutut.

Disini dapat kita lihat, bahwa hanya dari satu langkah kakinya, saat ia mencoba untuk mendekat, aura yang penuh tekanan itu saja sudah cukup untuk menaklukkan para makhluk yang berada dibawah tingkat ranahnya.

Manuver dan Pelarian Mendesak

"Kita tidak bisa melawannya, Vincent!" teriak Lila, tubuhnya kini ambruk karena tekanan.

"Kekuatan Demi-God memanipulasi hukum dimensi ini! Kita harus lari!" lanjut Lila menyelesaikan perkataannya.

Disisi lain, Vincent berjuang dengan keras, berusaha untuk melawan tekanan yang mematikan itu. Ia memfokuskan energi naganya, menggunakannya untuk menyeimbangkan gravitasi di sekitarnya. Ini adalah penggunaan energi yang sangat kompleks, hanya bisa dilakukan oleh fisik tertentu. Kebetulan Vincent memiliki Fisik spesial disertai dengan bloodline Keturunan Naga.

"Perisai Stabilisasi!"

Di sekeliling Vincent, perisai batu tebal muncul, menahan tekanan Demi-God untuk sesaat. Vincent melihat peluang.

Catatan kecil penulis sebagai pengingat : Untuk para pembaca yang bertanya, mengapa hal ini bisa menahan tekanan Demi-God, masih ingat kan teknik yang digunakan Vincent saat ini berasa dari perkembangan dari Inti Element bumi di tingkat Saint yang ia serap, pastilah hal ini mengandung aura Saint pada batu itu sehingga dapat menahan tekanan lawan di tingkat Demi-God walaupun sementara, itu pun dibekali dengan Support dari fisik Vincent yang luar biasa dan juga faktor lainnya. Sepertinya agak panjang mohon maaf ya, kelanjutannya dibawah ni👇🏻

"Kuil Naga Hitam pasti ada di puncak!" teriak Vincent. Pada entitas Demi-God itu.

"Dia ingin kita mati agar tidak mengganggu pengejarannya terhadap jejak energi emas itu. Jadi, Kita harus menjadi pengganggu!" ucap vincent kepada Lila.

Di momen itu Lila terjatuh, sedangkan Entitas Demi-God itu mulai mendekat ke arah Lila.

Melihat hal itu, Vincent dengan cepat merogoh kantong ruang miliknya dan ia melemparkan suatu benda yang ternyata itu adalah Batu Energi yang tersisa, Batu itu adalah batu Energi tingkat tinggi yang ia kumpulkan dari perjalanannya selama ini.

ternyata, ia melempar ke arah entitas Demi-God itu.

CRACK!

Batu Energi itu pecah, melepaskan ledakan energi yang terkonsentrasi. Meskipun ledakan itu tidak melukai Demi-God itu, tapi karena hal itu ia berhasil menganggu tekanan aura gravitasinya sejenak.

"Sekarang!" seru Vincent.

Lila segera bangkit. Mereka berdua melesat melewati Demi-God itu, menerobos ambang pintu perpustakaan.

Perlombaan di Kota Giok

Mereka berlari sekuat tenaga menyusuri lorong Giok yang gelap. Di belakang mereka, suara langkah kaki Demi-God itu terdengar pelan namun mematikan, seolah-olah ia tidak perlu terburu-buru untuk menangkap mangsanya.

"Dia tahu kita tidak akan bisa keluar dari Ruang Waktu Kuno ini, Vincent!" teriak Lila sambil berlari.

"Dia hanya mempermainkan kita." ucap Lila meneruskan perkataannya tadi.

Disituasi yang mendebarkan serta menegangkan itu, Vincent memfokuskan pandangannya ke atas. Ia melihat ke area sekitarnya.

kemudian, terlihat siluet samar dari struktur tertinggi di kota, sebuah kuil dengan atap melengkung yang menyerupai naga yang sedang bersembunyi. Itu pasti Kuil Naga Hitam. Ucap Vincent dengan penuh rasa yakin.

Vincent tidak peduli dengan bahaya Demi-god yang ada di belakang mereka. Yang ia pedulikan adalah jejak emas yang ada di depan, jejak ini merupakan jejak dari seseorang yang akan melakukan Ritual Terlarang yang jika ritualnya berhasil, ia dapat mengganggu keseimbangan seluruh Aethoria.

"Kita tidak lari darinya, Lila!" teriak Vincent, memaksa dirinya berlari lebih cepat, menggunakan energi Ksatria Utamanya untuk mendorong kecepatan melampaui batas fisiknya.

"Kita sudah mulai terdesak! Sekarang, tujuan kita adalah Kuil itu, dan kita harus sampai di sana duluan!" ucap Vincent kepada Lila sambil berlari.

Kemudian, di depan mereka terlihat ada persimpangan. Karena tidak ingin merepotkan Lila, Vincent memilih sisi yang berbeda dari Lila sehingga membuat Mereka berdua terpisah di persimpangan Giok itu, sementara itu, Vincent dikejar oleh entitas Demi-God itu, karena ia hanya mengincar Inti Saint di tubuh Vincent.

Mendaki Menuju Puncak

Vincent dan Lila berlari secepat kilat, tanpa sadar mereka terpisah dan masing-masing menghilang di persimpangan Giok. Lorong sempit dan gelap itu berputar, menjadi labirin yang menguji ingatan dan kecepatan mereka. Di belakang mereka, ada langkah kaki Demi-God yang terdengar semakin dekat. bukan karena ia berlari, melainkan karena ia memanipulasi ruang untuk mendekat.

"Ambil jalan memutar ke kanan!" perintah Lila, dengan menggunakan telepati nya pada Vincent.

"Kita tidak bisa melawan tekanan gravitasinya di lorong sempit ini!" lanjut Lila.

Sementara itu, disisi Vincent, ia berbelok tajam, kemudian ia melompat di atas tumpukan reruntuhan batu giok yang rapuh. lalu, menggunakan Energi Naga dari ranah Ksatria Utama Tahap 3 nya untuk meningkatkan kelincahannya, dan mengubah jalur Energi di kakinya menjadi sesuatu yang dapat membuatnya terdorong lebih kuat.

Vincent menatap ke atas. Di Ruang Waktu Kuno ini, Kuil Naga Hitam dibangun di titik tertinggi kota, sebuah piramida terbalik yang menantang gravitasi, serta memancarkan aura kegelapan.

"Lila, jejak energi emas itu... masih ada?" tanya Vincent, melalui telepati dengan Ekspresi yang terengah-engah karena ia sedang berlari.

"Ya, tapi dia bergerak cepat," jawab Lila.

"Siapa pun dia, dia pasti punya tujuan yang jelas. itulah sebabnya mengapa Dia menggunakan energi murni itu dan juga hal ini pasti untuk mengamankan jalannya." lanjut Lila, menjawab pertanyaan Vincent dengan telepati diantara mereka berdua.

Ujian Gravitasi

Tiba-tiba, tekanan udara berubah drastis. Kali ini, Demi-God itu tidak meningkatkan gravitasi; tapi ia melakukan hal yang berbeda dengan sebelumnya, Demi-God itu membalikkan gravitasi di area tertentu.

Vincent merasakan tubuhnya terangkat, membentur langit-langit Giok yang rendah. Rasa pusing yang hebat menghampirinya karena tubuhnya yang terhantam—ini adalah efek distorsi ruang-waktu yang Dipengaruhi oleh Kekuatan Demi-God.

Sesaat setelah itu, karena efek dari distorsi ruang-waktu ini, Vincent terlempar ke arah Lila dan mereka berdua pun kini bertemu kembali.

Kemudian, Demi-God itu kembali memanipulasi Ruang dan efeknya terasa seperti gravitasi tiba-tiba berlipat ganda. Udara menjadi berat, menekan Vincent dan Lila ke langit-langit.

"Pegangan!" teriak Lila. Ia menusuk Belati Obsidian ke dinding giok, dan energi dingin belati itu segera menstabilkan area kecil di sekitar mereka.

Vincent melihat ke arah Lila memastikan bahwa Lila baik-baik saja, tetapi baru beberapa saat melihatnya, matanya segera tertuju pada Demi-God yang muncul di persimpangan yang membuat mereka terpisah saja melewati nya tadi.

Demi-God itu melihat mereka berdua terperangkap di langit-langit dan karena hal itu ia mengeluarkan suara yang menganggu dan juga tawa yang mengerikan.

Lalu, Demi-God itu pun berkata:

"Kau cepat untuk seorang makhluk yang berada di tingkat ksatria," ucap Demi-God, dengan nada memuji sekaligus dilanjutkan dengan mengejek (Sarkas).

"Tapi di hadapan hukum dimensi, bahkan Saint Agung pun tidak bisa lari dari ku." lanjut Demi-God menyelesaikan perkataannya.

Vincent tahu ini adalah kebenaran yang kejam. Kekuatan Demi-god adalah ranah tingkat tinggi yang bahkan belum bisa ia pahami. Karena, tingkat ini jarak perbedaannya sebesar 3 ranah besar tingkatan nya.

Vincent memejamkan matanya mencoba untuk mengingat informasi yang ada dalam buku kuno yang membawanya ke petualangan ini, setelah berpikir panjang, ia mengingat bahwa ada sesuatu makhluk yang mirip dan tertulis disitu bahwa entitas ini memiliki nama sebutan yakni :

"Ancient Silver Shadow," bisik Vincent, mengenali makhluk itu.

"Kita harus pergi dari sini, sekarang juga!" lanjut Vincent melanjutkan perkataannya kepada Lila.

Lila mengangguk, dan mereka berdua berusaha untuk bergerak, tetapi gravitasi yang dihasilkan oleh Ancient Silver Shadow membuat mereka terhambat. Mereka tahu bahwa mereka harus menemukan cara untuk melawan efek gravitasi itu jika ingin selamat.

Vincent tahu ia tidak bisa mengalahkan makhluk itu dengan pertarungan langsung. jadi, ia mulai berpikir keras kembali dan mendapatkan satu buah ide yakni dengan cara mengganggu konsentrasi makhluk itu.

Strategi Gangguan Ksatria Utama

Kemudian, Vincent memfokuskan energi naganya pada kedua tangan. walaupun, ia tidak bisa melukai Demi-God, tapi ia bisa mengganggunya.

" Teknik Dual Flame Chaser!"

Dari tangannya, ia melepaskan dua bola api biru murni yang sangat terkonsentrasi. Bola api itu tidak menyerang Demi-God, melainkan melesat melewatinya, kemudian,menghantam dua pilar kristal di sisi Demi-God.

DUAR! DUAR!

Ledakan itu tidak menghasilkan suara yang cukup keras, melainkan Gelombang Distorsi Panas. Panas api murni Vincent, yang kini diperkuat ranah Ksatria Utamanya, bentrok dengan energi Demi-God. Hal ini terjadi, karena efek tabrakan dari kedua energi ini menyebabkan hal spesial yang dapat menganggu kemampuan manipulasi gravitasi Demi-God itu.

Karena kejadian itu Demi-God terhuyung sejenak. Kemudian, Manipulasi gravitasinya pun terputus.

"Lompat, Vincent!" ucap Lila memerintahkan Vincent.

Mereka berdua jatuh bebas ke lantai. Begitu mendarat, Lila menarik Vincent menuju celah di antara dua rumah Giok yang mengarah ke jalur pendakian Kuil Naga Hitam.

"entitas itu pasti tidak menyukai api," simpul Lila sambil berlari.

"Sepertinya Makhluk yang berada di dimensi ini benci dengan energi murni, dan ia juga benci jika konsentrasinya diganggu."

"Jadi, mengapa Demi-God itu ingin mengambil Inti Saint yang ada dalam tubuhku?" tanya Vincent pada Lila.

"Mungkin saja inti saint itu dengan proses terlarang diubah menjadi inti energi Gelap tingkat Saint sehingga cocok dengan makhluk itu, kemudian digunakan untuk meningkatkan atau menerobos kekuatannya dan bagi Demi-God itu kesempatan menemukan Inti Saint itu sangat langka, apalagi energi dalam tubuhnya seperti tingkatnya sangat murni sehingga dia semakin tergiur karenanya, jawab Lila.

Gerbang Kuil dan Tanda Bahaya

Beberapa saat kemudian, Mereka berhasil mencapai jalur curam yang terbuat dari tangga batu. Tangga itu mengarah langsung ke Kuil Naga Hitam yang menjulang tinggi di puncak.

Vincent menoleh ke belakang. Terlihat Demi-God itu kini mulai mendaki, gerakannya terasa lebih cepat dengan perasaan yang dipenuhi amarah.

Disisi lain, Vincent dan Lila terus mendaki dan hampir sampai, pada momen itu Vincent mengatakan sesuatu pada Lila.

"Kita hampir sampai," ucap Vincent pada Lila.

Saat mereka tiba di puncak, mereka melihat Kuil Naga Hitam. Kuil itu tidak terbuat dari Giok, melainkan dari batu Obsidian Hitam yang memancarkan aura kegelapan dan keagungan. Di ambang pintu kuil, ada pecahan batu giok yang berserakan.

Lila menunjuk ke depan. Di sana, di ambang pintu kuil itu, terdapat genangan kecil energi emas yang sangat kental, jauh lebih kuat daripada jejak sebelumnya.

"Dia ada di dalam!" seru Lila. "Dan dia baru saja membuka pintu. Dia adalah entitas Langit Tinggi yang menggunakan energi murni yang selama ini meninggalkan jejak dan kita ikuti sampai pada titik ini."

Vincent mengangguk. Ia merasakan suhu di dalam kuil jauh lebih dingin, penuh dengan aura gelap dan terlihat seperti ada ritual yang mengerikan, sesuai dengan deskripsi buku 'Skies of Sorrow: An Ancient Divine Lament.'

Di belakang mereka, bisikan-bisikan dengan nada dingin dari Demi-God itu semakin terdengar jelas. Mereka tidak punya pilihan.

Kemudian, Vincent dan Lila berlari menuju pintu kuil. Mereka harus memilih: menghadapi ritual mengerikan di dalam, atau berbalik dan melawan entitas di tingkat Dewa di luar.

Mereka pun memilih menerobos masuk. kemudian, terlihat didalamnya ada......

Apa yang menanti mereka di dalam Kuil Naga Hitam?, Apakah entitas itu akan sampai terlebih dahulu, lalu menangkap Vincent?, dan Ritual mengerikan seperti apa yang mereka lakukan di dalam? Nantikan kelanjutannya di bab berikutnya ya.

Bersambung..........

______________________________________________

Catatan penulis :

Informasi Ranah tingkat Vincent

(Karakter utama) TERBARU dan TERUPDATE :

• Vincent kai DragonWise ditingkat

Sebelum : ‎Ksatria tahap 3 (Utama)

(anak bungsu kepala suku naga)

(Mendapatkan Warisan Kebijaksanaan Agung)

(Artefak Pedang Obsidian di tingkat Saint /Divine Relic)

(Memiliki Sedikit kandungan Aura Saint dalam tubuhnya, walaupun 0,01 persen dari Aura Saint Sesungguhnya)

Sekarang : ‎Ksatria tahap 3 (Utama)

‎‎(ambang batas atas ke tingkat selanjutnya)‎(anak bungsu kepala suku naga)

(Mendapatkan Warisan Kebijaksanaan Agung)

(Artefak Pedang Obsidian di tingkat Saint /Divine Relic)

(Memiliki Sedikit kandungan Aura Saint dalam tubuhnya, walaupun 10 persen dari Aura Saint Sesungguhnya)

pengingat: naik drastis, karena mengalahkan Giant Dimensional Shade dan terjadinya Lonjakan energi yang dipadatkan nya sehingga memicu Pure Energy of Dragon Essence yang membantunya untuk meningkatkan Aura Saint yang ada dalam tubuhnya)

(Berhasil mengkombinasi 3 Elemen utama menjadi teknik baru ciptaan nya sendiri)

(Berhasil memadatkan energi untuk dijadikan serangan disebut sebagai Pure Energy of Dragon Essence)

______________________________________________

______________________________________________Sejarah makhluk yang bernama Ancient Silver Shadow :

Asal Usul:

Makhluk Ancient Silver Shadow dipercaya berasal dari zaman kuno, ketika Aethoria masih dalam proses pembentukan dan dewa-dewa masih berjalan di Aethoria. Mereka adalah hasil dari percobaan dewa-dewa untuk menciptakan makhluk yang dapat menampung kekuatan ilahi dengan kekuatan Elemen gelap. Ancient Silver Shadow adalah salah satu dari sedikit makhluk yang berhasil selamat dari percobaan ini.

Kemampuan:

Ancient Silver Shadow memiliki kemampuan untuk menghasilkan medan gravitasi yang sangat kuat, membuat objek di sekitarnya terasa berat dan tertekan ke lantai. Mereka tidak perlu menggunakan sihir atau api untuk menyerang, karena kehadiran mereka saja sudah cukup untuk membuat lawan merasa tak berdaya. Mereka dapat melangkah maju dengan perlahan, tetapi setiap langkah mereka membawa dampak yang sangat besar. Sementara kekuatannya yang lain belum ada informasi yang terungkap tentang hal itu.

Tujuan:

Tujuan Ancient Silver Shadow tidak jelas, tetapi mereka dipercaya memiliki tujuan yang sangat besar dan penting. Mereka mungkin mencari cara untuk mengembalikan kekuatan ilahi yang hilang atau mencari jawaban atas pertanyaan tentang keberadaan mereka.

Kemunculan:

Ancient Silver Shadow jarang muncul di Aethoria. Mereka biasanya muncul di dalam ruang atau dimensi rahasia saja, tapi bisa juga muncul ketika ada perubahan besar dalam keseimbangan kekuatan ilahi atau ketika ada kekuatan gelap yang kuat bangkit. Ketika mereka muncul, mereka membawa aura element gelap dan kehancuran yang tidak dapat dihindari.

Legenda:

Legenda tentang Ancient Silver Shadow tersebar luas di seluruh Aethoria. Beberapa orang percaya bahwa mereka adalah utusan dewa-dewa, sementara yang lain percaya bahwa mereka adalah makhluk jahat yang harus dihindari. Beberapa orang bahkan percaya bahwa Ancient Silver Shadow memiliki kekuatan untuk mengubah struktur dimensi itu sendiri. semua itu hanya lah kemungkinan karena sumber ceritanya masih simpang siur diantara orang-orang tersebut. Yang pasti mereka ini makhluk yang terbukti ada dalam dunia Aethoria.

1
Rina
semakin seru ya, semangat terus ya Author 🥺👍
Zan Apexion: Terimakasih, senang rasanya ada yang menyemangati.

saya akan semakin berusaha keras untuk bab berikutnya 🙏☺️
total 1 replies
Rina
Vincent 🥺🥹
Rina
wah, ada musuh baru
LibrarianAkasha
Lila ini gadis itu? yang di bab sebelumnya?
Zan Apexion: terimakasih atas dukungan dan saran nya, senang rasanya karya saya disukai.
total 12 replies
LibrarianAkasha
kuat juga gadis itu...
Zan Apexion: hehe, karena dia masih bocah, sedangkan gadis itu lebih tua darinya
(gadis yang dimaksud npc).
total 3 replies
LibrarianAkasha
Disini lain
Zan Apexion: maksudnya mereka berjalan di hutan baru Nemu sungai gtu hehe
total 1 replies
LibrarianAkasha
Gadis itu mencurigakan...
Rina
Seru banget, lanjut terus ya Author.

tetap semangat 👍
LibrarianAkasha
Cerita yang menarik
LibrarianAkasha: sama-sama
total 2 replies
LibrarianAkasha
rasanya seperti membaca ulang paragraf di atas... tapi tidak apa-apa. bisa dipahami
Zan Apexion: terimakasih
total 5 replies
LibrarianAkasha
woah! menarik!
Zan Apexion: terimakasih 🙏
total 1 replies
LibrarianAkasha
Spasinya thor
Zan Apexion: hehe sorry, ngantuk mungkin pas buatnya😄
total 1 replies
Rina
Wah, Terimakasih Author ada penjelasan lengkap tentang karakter dalam cerita.
/Smile/
Zan Apexion: Sama-sama, Senang bisa membantu 🙏☺️
total 1 replies
LibrarianAkasha
Halo author! mau tanya, kata "Tiba-tiba, Saat dan Terjadi" di novel ini aku lihat kadang menggunakan kapital di awal kata, itu untuk penekanan?
Zan Apexion: Terimakasih sudah membaca dan juga dukungan nya.
total 4 replies
Natasya Eka dira
sangat bagus
Zan Apexion: Terimakasih, sudah mampir
total 1 replies
Natasya Eka dira
sangatttt bagusss😍
Zan Apexion: terimakasih banyak🙏
total 1 replies
Natasya Eka dira
Sangat bagusss😍
Zan Apexion: terimakasih ☺️
total 1 replies
LibrarianAkasha
Oh! aku suka bagian ini... ceritanya terasa 'hidup' dipikiranku
Zan Apexion: terima kasih 🙏☺️
total 1 replies
Rina
wah, seru banget GK sabar nunggu kelanjutannya
Rina
Menarik
Zan Apexion: terimakasih sudah mampir, semoga dapat menghibur kamu.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!