NovelToon NovelToon
KENANGAN SANG PENDAKI

KENANGAN SANG PENDAKI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kisah cinta masa kecil / Pengganti / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:19
Nilai: 5
Nama Author: Maria Anastasia

Dona Agnesia dan Bayu Wirawan adalah sepasang kekasih yang gemar sekali berpetualang. Mereka ikut dalam klub pencinta alam di Kampus mereka. Mereka sudah bersama selama lima tahun, dan selama itu pula banyak gunung yang sudah mereka daki. Sampai pada akhirnya mereka memilih untuk mendaki Puncak Cartenz, salah satu gunung tertinggi di Indonesia. Pada akhirnya keinginan mereka pun tercapai, tapi di Gunung itu pula akhirnya kisah Cinta mereka harus dipisahkan oleh kematian. Sang kekasih hati pergi untuk selama- lamanya dalam pelukan Cartenz. Apakah Dona bisa menerima kepergian sang Kekasih? dan apakah Dona bisa membuka hatinya untuk Cinta yang baru. baca terus kelanjutan ceritanya hanya di NT.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maria Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17. AKU MENCINTAIMU

POV AUTHOR

"Ahhh...akhirnya sampai juga dirumah." Ucap Dona sambil membaringkan tubuhnya di ranjang super empuk itu.

"Dona, kamu sudah pulang nak?" tanya mama yang sudah duduk di samping tempat tidur milik putri sulungnya itu.

"Sudah ma, aku lelah sekali."

"Iya mama tau kamu capek, tapi bisa tidak kalau kamu mandi dulu, karena sepulang dari gunung kamu kelihatan sangat kotor, dekil, dan juga baumu itu sayang." ucap sang ibu.

"Lebih baik sekarang kamu berendam di bathup dengan menikmati lilin aromatherapy supaya badanmu bisa kembali segar dan juga wangi." Ucap sang ibu dengan bertolak pinggang kepada anaknya.

"Ta-tapi ma...??"

"Tidak ada tapi-tapian dan juga tidak boleh membantah. Karena kalau kamu berani membantah, maka ini adalah akhir dari hobimu itu." Ucap sang ibu dengan tegas.

"Eee...jangan dong ma! iya aku janji akan segera mandi, ma." Jawab Dona dengan segera berlari menuju kamar mandi.

Tiga puluh menit aku berendam di dalam bathup dan setelah itu Dona pun segera membilas badannya sampai bersih. Dan benar apa kata sang ibu, setelah mandi badan Dona menjadi segar dan juga wangi.

Selesai mandi Dona segera mengeringkan rambut basahnya dengan hair dryer dan juga memakai cream di wajahnya yang memang kata orang sangat mulus dan juga putih.

Setelah itu Dona pun kembali terlelap dalam tidurnya. Sampai ia tersadar di jam 8 malam karena sang ibu membangunkannya untuk makan malam.

Sesampainya di ruang makan Dona langsung mengecup tangan dan juga kedua pipi ayahnya, sedangkan dengan kedua adik kembarnya yang sangat ganteng itu, ia melakukan tos tangan.

"Malam putriku yang cantik? Wah..papa melihat sepertinya kulitmu jadi lebih hitam?" ucapan sang papa yang sengaja ingin mengejek Dona.

"Ahhh...papa nih yang bener aja?" jawab Dona sambil tersenyum, dan sang ayah pun membalasnya dengan senyuman yang hanya Dona sendiri yang tau apa artinya.

"Gimana nak, perjalananmu di gunung?" tanya sang ayah pada Dona sambil mengerlingkan matanya.

"Ehhh papa apa-apaan sih? Mata papa sakit ya?" Pertanyaan Dona membuat mama serta kedua adik kembarnya tertawa.

"Gak kok mata papa aman-aman saja." Jawab sang ayah dengan polosnya.

"Trus kenapa dikedipkan setiap kali berbicara denganku?"

"Hmmm...kamu tuh ya? Polos atau memang gak tau sih nak? Maksud papa gimana hubungan kamu dengan calon anak mantu?" pertanyaan dari sang ayah membuat pipi Dona bersemu merah.

"Wahhh papa, wajah mbak Dona memerah loh? itu tandanya pasti dia sudah menerima cinta si Bayu itu." Ucap Noah sambil tersenyum menggoda Dona.

"Sudah deh lanjutin makannya karena setelah ini aku mau tidur lagi, badanku cape dan juga kepalaku sakit."

"Hmmm... Nathan, Noah jangan mengganggu mbakmu lagi. Besok kamu istirahat aja dulu ya dan mama akan memanggilkan tukang pijat untuk memijatmu besok." Saran dari sang ibu pun Dona setujui.

Dan soal libur, mereka memang dikasih waktu 3 hari untuk beristirahat dan hari rabu nanti mereka akan memulai aktifitasnya kembali seperti biasa.

Setelah Dona selesai makan, ia pun segera menuju kamar dan tanpa basa-basi langsung tertidur dengan sangat nyenyaknya.

Dona tersadar di jam 8 pagi, karena sang ibu membangunkannya dan berkata bahwa tukang pijitnya sudah datang. Maka Dona pun bergegas cuci muka, sikat gigi dan segera turun ke bawah untuk menemui ayah dan ibunya.

"Selamat pagi pa, ma?" sapa Dona sambil mengecup pipi mereka berdua di ruang tamu.

"Papa kenapa jam begini belum ke kantor? atau jangan-jangan papa sakit ya?" Dona pun segera berlari ke arah sang ayah dan meraba keningnya.

"Hmmm... anak ini selalu saja! Papa berangkatnya agak siang, karena sebentar masih ada proyek lagi yang harus papa bahas dengan client di cafe milik kamu." Jelas sang ayah pada Dona, dan Dona pun mengerti.

Cafe yang ayahnya maksud adalah cafe leo, libra, dan juga sagitarius. Cafe itu milik mereka bertiga, dan memang sang ayah sudah membalikkan namanya menjadi nama mereka masing-masing. Dan Kenapa dinamakan dengan nama zodiak? Kalian pasti bertanya-tanya dong...?? Iya, karena nama cafe itu disesuaikan dengan nama zodiak pemiliknya. Seperti Nathan, nama cafenya adalah cafe leo, cafe libra adalah cafe milik Dona, dan juga cafe sagitarius adalah cafe milik Noah.

Hanya saja mereka menyerahkan cafe itu untuk diurus oleh orang kepercayaan mereka, tapi setiap bulan kakak beradik itu akan selalu mengecek keadaan cafenya masing-masing.

Tanpa basa-basi tukang pijatnya itu segera Dona bawa ke kamarnya untuk mengurut badannya yang memang sangat sakit. Saking keenakannya dipijit Dona sampai ketiduran lagi.

Sampai pada akhirnya sang ibu membangunkannya dan mengatakan bahwa di bawah ada Bayu dan juga kak George.

"Apa, Kak George? wah gawat aku tidak mau sampai dia tau kalau aku adalah teman kecilnya, karena kalau sampai seperti itu, aku akan semakin susah melupakannya dan akan sangat susah untuk menjelaskan semuanya kepada Bayu." ucap Dona dalam hati.

"Kamu kok malah bengong sih?" protes sang ibu.

"Sekarang lebih baik kamu mandi dulu dengan air hangat supaya bau minyaknya hilang dan juga untuk menyegarkan otak kamu yang kayanya sudah mulai konslet." Ucap sang ibu sambil mendorong Dona dengan lembut ke dalam kamar mandi dan juga kembali menutupnya.

"Mama tunggu kamu di bawah ya?" teriaknya kepada Dona.

"Wahhh...bagaimana ini kalau sampai kak George tau siapa aku?" Pikir Dona sambil buru-buru menggosokkan sabun di badannya.

Dan setelah menyelesaikan semuanya, Dona pun segera turun ke bawah untuk bergabung dengan mereka.

"Hai, selamat sore Bayu, kak George! Maaf ya aku lama." Jelas Dona kepada mereka berdua.

"Iya gak apa-apak kok Dona! Santai aja." Jawab kak George.

"Kalau boleh tau? Kamu ada perlu apa Bay, datang ke sini?"

"Tidak ada perlu juga, aku hanya ingin bertemu dengan wanita pujaanku." Jawab Bayu yang membuat pipi Dona memanas.

"Bayu, kamu nih ya? Gak enak loh sama mamaku." Ucap Dona kepada Bayu dan sang ibu pun hanya tersenyum kepada Bayu.

"Dona, keluar jalan-jalan yuk? mau gak?" tanya Bayu.

Dona sebenarnya masih merasa capek dan juga mengantuk, tapi Dona pun juga merasa tidak enak kalau menolak keinginan Bayu, apalagi mereka sekarang sudah menjadi sepasang kekasih.

"Tapi kalau kamu masih merasa capek, biar lain kali saja." Ucap Bayu.

"Gak kok, aku juga lagi gak sibuk! Tapi gimana sama kak George? Kalau kita pergi, kakak dengan siapa nanti?" tanya Dona kepada George.

"Kamu tenang aja Dona, aku gak masalah juga dan lagian kan kami membawa mobil masing-masing." Jelas George.

Maka akhirnya George pun pamit dengan mereka semua, sedangkan Dona dan Bayu pun melanjutkan jalan-jalannya ke cafe XXX dan juga nongkrong sekalian di sana.

Dona dan Bayu pun duduk-duduk di sana dan juga mengobrol tentang banyak hal, sampai tidak tersadar bahwa ada sepasang mata yang sedang menatap sendu kepada mereka berdua sambil berkata.

"Bertahun-tahun aku mencarimu sampai pada hari ini aku berhasil mengetahui tentang keberadaanmu. Tapi kenapa kamu malah jadi dengan adik tiriku?" ucap Pria itu dengan lirih.

"Agnes, aku mencintaimu! dan sungguh-sungguh sangat mencintaimu dari dulu sampai detik ini."

***BERSAMBUNG***

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!