NovelToon NovelToon
Menjaga Benih CEO

Menjaga Benih CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Lari Saat Hamil / Anak Genius
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Riiya Mariiya

Cassandra adalah seorang wanita yang tak punya keluarga kecuali adik kandungnya. Ia sangat menyayangi adiknya.

Suatu hari ia mengandung anak dari seorang CEO yang kaya raya. Namun ia memilih bungkam agar tak ada yang mengetahuinya. Padahal anak itu sangatlah penting bagi CEO.

Suatu hari keduanya tak sengaja bertemu dengan CEO. Anak itu menatap lekat kearah CEO namun dengan cepat Cassandra meraih putri semata wayangnya.

"Cassandra"...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riiya Mariiya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

capther 17

Setelah menempuh perjalanan yang sangat panjang. Akhirnya mereka berdua pun sampai di tempat tujuan.

Tempat yang selama ini Cassandra impikan saat adiknya masih hidup.

"Vino, kakak sudah sampai di Bali", batin Cassandra. perlahan ia mengusap sebuah cairan bening yang menetes di pipinya.

Naina hampir tak percaya kalau dirinya sudah sampai di Bali saat ini.

Ia menepi dan turun dari mobilnya. Dihirupnya dalam dalam udara sejuk pagi hari.

sebenarnya mereka sampai di pelabuhan tengah malam. Namun karena lelah dan sangat mengantuk, mereka memutuskan untuk bermalam di sekitar pelabuhan, dan tidur didalam mobil.

Dan menyeberang sekitar pukul empat dini hari.

"welcome to Bali....!!!!" teriak Naina sangat bahagia.

Semua mata tertuju pada Naina. Mereka merasa jika Naina benar benar menyukai daerah mereka.

"selamat pagi kak?", sapa seseorang dengan logat Bali yang sangat kental.

"emm.. iya, selamat pagi..." jawab Naina canggung.

"nama saya, I Made Wisnu. Panggil saja Bli Wisnu. Kakak ini mau liburan atau bagaimana?"

"oh... Jadi kita ini mau kerja sekaligus pindah dan menetap di Bali Bli", sahut Cassandra dengan sopan.

Wisnu hanya manggut manggut mendengar jawaban Cassandra. Dirinya merasa Cassandra adalah orang baik, itulah kenapa ia mau menawarkan sebuah tempat tinggal.

"ini ada sebuah rumah mungkin kakak ini mau? Ini punya bibi saya, kalau kakak mau saya kasih alamatnya. Gak perlu takut, saya bukan orang jahat", ucap Wisnu. Ia pun menuliskan sebuah alamat di kertas kecil.

"ini alamatnya, saya lihat kalian sepertinya orang baik. Tapi, disana mayoritas non muslim. Apa kakak ini mau?" lanjut Wisnu.

"terima kasih Bli, tapi sepertinya seru juga kalau tinggal dengan beda agama. Jadi kita bisa merasakan toleransi", jawab Cassandra. Diikuti Naina yang hanya menganggukkan kepala tanda setuju.

"ndak papa kak, ada juga yang muslim, tapi hanya beberapa", pesan Wisnu.

Cassandra membaca alamat yang Wisnu berikan, "emm.. Maaf Bli, tempatnya apa jauh dari sini?"

"tidak kak, kakak lihat saja di map. Pasti ketemu, dekat saja kok. Tapi saya gak bisa mengantar, karena ada kepentingan. Mari kak, permisi...",

Cassandra melempar senyum pada Wisnu, "sama sama Bli, mari...".

Naina beberapa kali menyenggol tangan Cassandra dengan sikunya, "ganteng banget dia. Kayaknya masih muda".

"awas nanti ternyata udah punya istri, dicakar kamu nanti", bisik Cassandra.

Naina menoleh kearah Cassandra dengan tatapan kecut, "apaan sih, cuma mengagumi. Ya udah yuk kita coba kesana, yang aku tahu orang orang disini tuh baik baik, yuk..".

Cassandra dan Naina mulai menelusuri alamat yang telah diberikan Wisnu.

Hingga hampir satu jam berputar putar mencari alamat yang dituju, mereka sampai di sebuah rumah berpagar tinggi dengan suasana sejuk.

Mirip sebuah villa yang cukup luas. Namun disini adalah sebuah kos tujuh pintu, dan ada tiga rumah yang merupakan milik pribadi.

Di kanan dan kiri terdapat patung khas ornamen Bali. Terlihat juga sebuah pura yang lumayan tinggi dan terlihat dari balik pagar.

"Cassandra sepertinya cukup luas. Lihatlah pagarnya sampai kesana, coba tekan bel yang ada di sebelahmu itu Cassandra", ucap Naina.

Teett....

Berkali kali Cassandra menekan bel, namun tak ada seorang pun yang menjawabnya.

"sepertinya tak ada orang Naina",

"tapi benar disini titik lokasinya, dan alamatnya benar lihat ini juga no 19. Apa orangnya lagi pergi?" tanya Naina. Cassandra hanya mengangkat kedua bahunya.

Namun saat membalikkan badannya dan memutuskan untuk pergi, seseorang membuka pintu.

"kalian cari siapa gek?" sapa dengan ramah seorang wanita berumur sekitar 40 tahun.

"apa benar ini alamat rumah yanga ada di kertas ini?", tanya Cassandra sambil menyodorkan secarik kertas berisikan alamat yang diberikan Wisnu.

Wanita itu tersenyum, "kalian cari tempat tinggal?"

Cassandra mengangguk Cepat. Wanita itu mempersilahkan mereka berdua masuk.

"mari masuk gek.. Disini masih sisa kamar kos 1. Dan ada satu rumah gak terpakai, punya anak sayayang sekarang tinggal sama suaminya di luar negeri. Oh iya, siapa yang ngasih alamat ini gek?" tanya wanita itu dengan logat Bali yang masih sangat kental.

"namanya Wisnu bu", jawab Naina.

"maaf, Wisnu itu siapa ya bu?" tanya Cassandra dengan sopan.

Wanita itu menarik nafas panjang dan menghembuskannya, serta tersenyum.

"Wisnu itu...." wanita tersebut duduk di lantai teras yang lumayan tinggi.

Karena bentuk rumahnya yang memang dibuat tinggi.

Ia kemudian menceritakan jika Wisnu adalah keponakan yang memang di asuhnya sejak kecil.

Wisnu sudah ditinggal kedua orang tuanya bercerai sejak kecil.

Ia memang anak broken home yang tak mau ikut ayah maupun ibunya. Karena kedua orang tuanya memang sangat berat sekali untuk membawa Wisnu.

Dirinya lebih memilih ikut nenek dan bibinya di rumah ini. Karena disini memang ramai anak seusianya.

"jadi maksudnya, anaknya ibu seumuran sama Wisnu?"

"iya gek... Nah sejak anak saya nikah sama orang luar negeri. Wisnu agak jaga jarak karena tak enak hati dengan menantu saya. Oh iya, nama ibu Ni Luh Nina Wijaya. Panggil saja bu Nina",

"saya Cassandra, dan ini teman saya Naina. Kami kesini memang sedang ada urusan kerja. Tapi lebih tepatnya juga mungkin mau menetap di Bali", jelas Cassandra.

Bu Nina mengangguk perlahan, "oh iya gek, sebelumnya kalian pasti tahu kan mitos mitos di Bali seperti apa? Yang penting dimana bumi dipijak. Disana langit dijunjung".

"ayo ibu antar lihat kamar kosnya, sekalian lihat rumah anak ibu yang mungkin kalian suka. Tinggal pilih, untuk harga gak beda jauh kok", imbuh bu Nina.

Cassandra dan Naina mengikuti bu Nina dari belakang. Mereka ditunjukkan kamar kos dan rumah yang ditawarkan bu Nina.

Cassandra dan Nina kelihatan sekali cocok dengan rumah milik anak bu Nina yang sudah lama tak ditempati.

Akan tetapi masih terlihat bersih dan terawat.

"bu, kayaknya kami cocok sama rumah ini harga sewanya berapa?" tanya Cassandra.

Bu Nina menyebutkan nominal angka yang harus mereka bayar setiap bulannya.

"murah sekali bu?" ungkap Cassandra terkejut

"anak ibu, yang ngasih harga segitu gek. Yang penting rumahnya ada yang ngurus. Kadang juga ibu capek bersihin sana sini. Kadang pula masih ada yang nawar", jelas bu Nina.

Setelah sepakat tentang harga. Naina dan Cassandra bergegas mengambil semua barang barang yang ada dalam mobil, dan sesegera mungkin menata semuanya didalam rumah.

......................

"arrghh...!!! Aku tak mau tahu kau harus cari keberadaan mereka!" bentak Deril.

Semua anak buahnya tak berani menjawab apapun hanya mengiyakan dan mematuhi perintah bosnya itu.

Justin yang meskipun sudah bekerja lama dengan Deril, tak berani menjawab sepatah katapun.

Dia amat sangat tahu jika bosnya ini paling tidak suka dibantah.

"dan kau Justin!kau sudah lama kan bekerja denganku! Kau pasti tahu apa mauku sekarang! Cepat!"

"baik tuan", ucap Justin.

Dia tahu jika bosnya sedang kacau pikirannya pasti ingin dibawakan minum serta ditemani beberapa wanita cantik.

Malam ini Deril datang ke club ditemani dua wanita pilihan Justin.

Justin sangat tahu selera bosnya seperti apa, "bagaimana tuan Deril?"

"kerjamu bagus Justin. Tinggalkan kami", ucap Deril. Justin pun meninggalkan Deril dengan kedua wanita pilihan tersebut.

Sedikit demi sedikit minuman diteguk oleh Deril. Begitupun kedua wanita tersebut. Deril tak mau jika hanya dirinya yang meminum minuman beralkohol itu.

"ayo sayang tambah lagi, temani aku minum. Hahaha..." ucap Deril.

Dia menatap salah satu wanita disebelahnya yang terlihat sangat seksi, "Cassandra.. Sayang.. Hahaha, akhirnya kau datang padaku".

Deril menyeringai, ia melepaskan wanita yang satunya lagi. Dan mendorong tubuh wanita yang dianggapnya Cassandra tersebut sampai dengan posisi berbaring di sofa.

Deril menindih tubuh wanita itu. Tangannya tiba tiba mencengkeram kedua pipi wanita itu.

"kau mau kemana sayang? Kau mau kabur dariku?" ucap Deril yang sudah terlihat sangat mabuk.

Wanita lainnya berdiri disamping Deril, "maaf tuan tapi nama dia Meisya bukan Cassandra".

"Diam kau jal*ng!" bentak Deril.

Wanita itu beringsut mundur dan segera pergi keluar mencari Justin.

"ayo kita bersenang senang malam ini sayang", ucap Deril.

Dengan kasar ia menarik kemeja crop top milik Meisya. Hingga kancingnya terlepas semua.

"aku akan melayanimu tapi jangan kasar padaku tuan. Ini sungguh menyakitiku",

"oh.... Tidak tidak Cassandra. Aku menyukaimu mana mungkin aku menyakitimu", ucap Deril yang sudah berbicara semaunya.

Deril menyingkap rok mini milik Meysa, dan memainkan bagian sensitifnya dengan kasar. Hingga suara erangannya tak bisa ditahan.

"cukup tuan... Kau menyiksaku.. Ah..."

...****************...

1
Ma Em
Iya Thor jgn sampai Grace berhasil mencelakai Cassandra dan semoga bisa segera bertemu dgn Deril dan putuskan hubungan Deril dgn Grace .
Ma Em
Grace sengaja sewa Cassandra karena Grace tau bahwa Cassandra wanita yg disukai Deril dan Grace sengaja mau manas2 in Cassandra tapi bkn Cassandra yg sakit hati dan cemburu tapi Grace sendiri akan merasakan sakit hati dan di campakan oleh Deril .
Ma Em
Kapan Cassandra dipertemukan dgn Deril kembali , semoga Deril bertemu lagi dgn Aleta saat diajak jln sama Cassandra dan Deril segera tau bahwa Aleta adalah putrinya .
Ma Em
Semoga bkn orang yg akan berniat jahat pada Cassandra dan jgn sampai terjadi hal2 yg tdk diinginkan .
Ma Em
Cassandra sekarang sdh melahirkan seorang putri namanya Aleta semoga Cassandra dan Aleta selalu sehat dan akhirnya Grace berhasil jebak Deril
Ma Em
Deril malah bercocok tanam lagi dgn Meisya nanti kalau hamil lagi jadi ribet punya anak dari lain lain ibu .
Ma Em
Semoga Cassandra dan Naina dilancarkan dlm perjalanannya dan selamat sampai tujuan serta kehamilan Cassandra baik2 saja .
Ma Em
Untung Deril keburu sadar tdk sampai menggauli Grace kalau itu sampai terjadi bisa digunakan Grace untuk dijadikan alasan Grace minta pertanggung jawaban dari Deril meskipun tdk hamil .
Ma Em
Thor bab nya agak dibanyakin 🙏🤗 lebih baik Cassandra segera pergi dan pindah ketempat yg aman yg tdk akan bertemu dgn orang jahat seperti Velia dan Angel .
Ma Em
Kasihan Cassandra karena adik tersayangnya sdh tiada dan sekarang Cassandra sdg hamil mungkin itu pengganti Vino agar Cassandra tdk selalu sedih H kalau ingat adiknya , bagus Cassandra lbh baik pergi ketempat yg tdk akan bisa ditemukan Deril semoga Cassandra selalu sehat dan bahagia juga bayi yg dikandungnya dimanapun nanti Cassandra tinggal apalagi Anggel adiknya Deril sama jahat dan sombongnya dgn Velia .
Ma Em
Thor biar Velia diputuskan tunangannya sama Rehan dan ditangkap polisi begitu juga dgn Angel agar dia kapok tdk akan macam2 dan sombong lagi , semoga Vino tdk apa2 Thor kasihan Cassandra yg sdh melakukan apa saja demi kesembuhan adiknya .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!