NovelToon NovelToon
Bidikan Cinta Istri Kecil

Bidikan Cinta Istri Kecil

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:23.5k
Nilai: 5
Nama Author: mul

"Pernikahan adalah aliansi bisnis yang dingin. Tapi, apa jadinya jika salah satu pihak ternyata membawa bibit kekacauan dan, yah, bidikan yang tepat sasaran?"

Baby Lily (20 tahun) dinikahi oleh Robert Lewandowski (30 tahun), seorang CEO beku yang tak punya waktu untuk emosi, apalagi cinta. Pernikahan mereka murni aliansi keluarga dan bagi Robert, Lily adalah gadis kecil yang tentunya bisa dia bodohi .

Sayangnya, Robert tidak tahu bahwa ia menikahi gadis yang memiliki kecenderungan nakal, imajinasi liar, dan keyakinan kuat bahwa ia adalah seorang "pembidik Cinta yang handal".

Merasa frustrasi dengan sikap dingin suaminya, Lily memutuskan untuk mengubah permainan. Ia tidak akan pasrah pada pernikahan tanpa hati.


Yuk baca☑️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 16 Haaaa Om kenapa peluk-peluk

" Kamu ini benar-benar nakal " ucap Robert membalikkan posisi mereka hingga sekarang dia yang menindih Lily .

" Lah tadi Om ajak aku bikin dedek bayi " ucap Lily dengan tampang polosnya.

" Kapan, aku bilang seperti itu " pertanyaan Robert dengan tegas memutar bola matanya mendengar Lily memutar balikkan fakta.

" Lah Om yang nantang aku " ucap Lily .

" Udah , tidur kamu sekarang sudah malam " ucap Robert berbaring disamping Lily dan meletakkan bantal guling ditengah mereka.

" Nggak mau tidur , mau pakai cat kuku " kata Lily kembali duduk dan merangkak melewati Robert yang berbaring telentang untuk mengambil cat kuku nya dilaci dekat Robert.

" Lily astaga " ucap Robert yang jadi tegang sendiri ketika Lily merangkak melewati nya.

" Kenapa dipegang Om, takut lepas?" tawa ngakak Lily melihat Robert melindungi sesuatu dibalik selimut.

" Hehhh, gadis cabul ya " ucap Robert langsung menampar paha Lily yang duduk di dekat nya itu .

" Ihhhh, Om yang cabul nampar paha aku bilang aja mau sentuh-sentuh aku, iya kan?" kata Lily terus saja menggoda Robert.

" Tidak, aku tidak ada maksud begitu " ucap Robert buang muka dan berbaring memunggungi Lily yang masih duduk .

" Wahhh, punggung Om lebar juga , berbaring tengkurap Om buat alas pakai kutek" kata Lily menyingkirkan bantal guling antara mereka.

" Lily aku,"

" Berbaring tengkurap Om" rengek Lily bahkan memaksa Robert.

" Ohhh, tuhan " ucap Robert malas mendengar rengekan Lily akhirnya pasrah menuruti keinginan Lily .

Lily meletakkan tangan nya diatas punggung Robert dan mulai memberikan kutek di kukunya dengan sangat senang .

" Warna apa lagi ya" kata Lily yang memadukan banyak warna dan berkreasi.

" Kamu benar-benar seperti gadis kecil centil " ucap Robert geleng kepala membenamkan wajahnya di bantal .

" Om diem, nanti aku kasih kutek juga kayak bodyguard ku " ucap Lily tertawa ngakak ketika teringat waktu kecil dia sering memaksa bodyguard nya untuk dipakaikan kutek .

" Ohhh, ternyata kamu emang udah nakal dari kecil ya " ledek Robert.

" Kata Daddy aku nakal udah dari bawaan orok , bahkan ketika Mommy mengandung aku Mommy selalu meminta hal-hal yang sulit diberikan dan menguji kesabaran Daddy setiap hari " ucap Lily .

" Jadi kamu sering dimarahi Daddymu sejak kecil?" pertanyaan Robert menyimpulkan sesuatu.

" Tidak, Daddy sangat sayang padaku dia tidak pernah marah dan selalu sabar , ketika aku melakukan kesalahan Daddy hanya mengatakan jangan melakukan kesalahan yang sama " ucap Lily sangat ingat nasehat Daddy nya .

" Jika memang begitu nasehat Daddy lalu kenapa kamu melakukan banyak kesalahan?" pertanyaan Robert yang teringat data yang diberikan oleh Roy .

" Ya biar tidak melakukan kesalahan yang sama " tawa Lily yang kadang memang ada-ada saja yang kepikiran diotak nya untuk melakukan eksperimen baru .

" Benar-benar nakal " kata Robert duduk dan mencubit pipi Lily dengan gemas .

" Ihhhh, Om apa sih cubit-cubit aku begitu , Om gemas ya ?" pertanyaan Lily lagi-lagi menggoda Robert.

" Sudah selesai kan kamu pakai kutek , sekarang tidur " ucap Robert memperbaiki posisi bantal nya lalu berbaring telentang.

" Lily tidur " ucap Robert mematikan lampu utama melihat Lily yang masih duduk meniup-niup kuku nya .

" Ommm" teriak Lily ketakutan yang dengan cepat Robert kembali menyalakan lampu.

" Om beneran jahat " ketus Lily yang sungguh takut ketika tiba-tiba semua gelap gulita.

" Ya makanya tidur ini sudah malam nanti hantu keburu keluar "ucap Robert.

" Om hantu nya " pernyataan Lily memandang Robert sebelah mata dan segera berbaring.

" Om selimuti aku napa, cat kuku aku belum kering nanti jelek kalau kesenggol dikit " kata Lily yang sudah berbaring telentang.

" Kalau sayang cat kuku biarkan tubuh kamu kedinginan dengan tidak pakai selimut " ucap Robert bicara dengan mata tertutup.

" Mmmmh, ayolah Om selimuti kalau nggak aku gigit nih " kata Lily yang kini berbaring tepat disebelah Robert karena bantal guling di sebelah kiri ranjang.

" Kamu itu benar-benar suka sekali mengancam orang " ucap Robert akhirnya menyelimuti Lily .

" Terimakasih, night Om" senang Lily memejamkan matanya.

" Night Lily " ucap Robert.

Tengah malam .

Duarrrr

Robert terbangun mendengar suara petir bergemuruh dilangit disertai angin kencang dan tidak lama hujan turun dengan derasnya.

" Kencang sekali angin nya " Robert berjalan menutup jendela yang terbuka dan menutup gorden .

" Tiba-tiba hujan deras mana dingin banget lagi " ucap Robert kembali naik keatas ranjang dan menarik selimut .

Setelah beberapa saat Robert yang sebelumnya sudah memejamkan matanya kembali membuka mata karena sulit tidur setelah terbangun .

" Mmmm, Hiks " ditengah lamunan Robert tiba-tiba saja Lily merengek bahkan menangis dalam tidurnya.

" Lily " Robert langsung memeluk dan mengelus punggung Lily yang sepertinya bermimpi buruk .

" Tenang ya " ucap Robert mengelus-elus kepala Lily agar tidak terbangun dan merasa nyaman .

Setelah beberapa saat Robert melihat Lily yang tidak terbangun sama sekali dan tertidur dengan wajah damai nya .

Lama Robert memperhatikan Lily yang masih tertidur lelap dalam pelukan nya sampai akhirnya Robert harus berperang melawan hati dan logikanya.

Logika mengatakan kalau Robert harus menaruh Lily kembali agar berbaring disebelah nya, namun hati dan tubuh Robert ingin memeluk Lily sampai pagi .

Keesokan paginya.

Begitu Lily membuka mata dia melotot antara percaya atau tidak kalau dia tidur dalam pelukan Robert.

" Mmmmh, harus nya Om Robert" ucap Lily kembali memejamkan matanya menikmati aroma tubuh Robert yang berada begitu dekat dengan nya.

Setelah beberapa saat Robert terbangun dan segera melepaskan pelukan nya begitu melihat Lily yang sudah bangun .

" Lily aku," Robert langsung gelagapan melihat sebelah alis Lily terangkat dan seperti biasa nya menggoda Robert.

" Haaaa, Om peluk-peluk , apa maksud nya ?" tanya Lily benar-benar menangkap basah Robert.

" Lily semalam kamu bermimpi buruk , jadi, jadi aku peluk untuk menenangkan kamu "Robert sudah jujur namun entah mengapa lidah nya menjadi gelagapan saat bicara dengan Lily .

" Mimpi buruk ?" pertanyaan Lily mencoba mengingat .

" Iya, semalam kamu menangis dengan mata terpejam " ucap Robert.

" Ahhhh yang bener?" tanya Lily dengan senyum tidak percaya nya .

" Astaga beneran Lily aku berani bersumpah" kata Robert sungguh-sungguh.

" Terus kenapa Om gugup gitu ?" tanya Lily lagi

" Ya habis kamu nuduh gitu padahal kan niat aku baik " kata Robert bangun dan duduk ditepi ranjang.

" Mana ada aku nuduh , aku kan cuma nanya " kata Lily juga duduk .

" Yaudah mandilah dulu " ucap Robert.

" Kenapa Om nyuruh aku mandi duluan ?" pertanyaan Lily .

" Lah terus apa aku harus menyuruh pelayan yang mandi duluan ?" pertanyaan Robert dengan sebal .

" Ihhhh, Om sensian banget " kata Lily turun dari ranjang .

" Cepatlah sana mandi " perintah Robert menatap Lily yang berdiri menatapnya dengan tatapan menggoda sampai Robert tidak tahan dibuatnya.

" Mandiin dong Om " Lily mengedipkan matanya dengan centil .

" Gadis sialan senang sekali menggoda " ucap Robert melempar Lily dengan bantal .

1
Inna Imsaniwati
menghibur..lucu..bacaan ringan disela kegiatan yg sangat padat
Aditya hp/ bunda Lia
tembak suami mu Ly panah suamimu sampe klepek-klepek...
Aditya hp/ bunda Lia
saling tindas saling licik ....
Yel
paling suka sama author krn bikin cerita ga berat2 amat alurnya, semangat terus ya thor dlm membuat cerita 😍🔥
Inna Imsaniwati
ya begini ...bikin cerita yg centil centil ... lucu tidak bisa di tindas...tolong jgn tiba tiba Hamidun ..punya anak...lalu cerita kelar ya Thor ...godain suami saja terus.....dan yg lucu tq
scoRp10
gpp kak udh halal, ngapain malu... pahala lg🤭 biar si om om klepek klepek 😁☺
Nanik Nanik
up yg banyak thor
Aditya hp/ bunda Lia
uruslah suamimu Ly dan diurus juga harus ngerti maunya istri ... 🤭
Dewi kunti
yg diam patung
Heni Mulyani
lanjut author
Yel
surat...
surat cinta utk ayang 🤭 haha
Aditya hp/ bunda Lia
perkosa ajah Ly ... 😂
scoRp10
knp om??? tkt lepas kendali y🤭😅😁 gpp om udh halal ko😂🤣😉
Heni Mulyani
lanjut
Rafkah
lily jagn trlalu ke kanak knakan
untung robert cinta kalo ngk bakal geli tuh..lily kapan dewasa ny
mul: astaga kak, ternyata ada ya Lily versi nyata 🤭
total 2 replies
Yel
kan bener kan 🤣 lily ini mah yg bkl unboxing robert haha
Rusi Erviana
ayo.jalankan idemu ly biar om Robert bucin 😄
Linda Ayu Tong-Tong
apa lgi rencanamu ly🤣🤣
Heni Mulyani
lanjut author
Dewi kunti
marah pa doyan leher tuch,kok beraninya nyerang leher,nyandu yaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!