NovelToon NovelToon
APA ITU CINTA?

APA ITU CINTA?

Status: sedang berlangsung
Genre:Gadis nakal / Trauma masa lalu / Keluarga / Romantis / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Trauma masa lalu mengenai seorang pria membuat gadis yang awalnya lemah lembut berubah menjadi liar dan susah diatur. Moza menjadi gadis yang hidup dengan pergaulan bebas, apalagi setelah ibunya meninggal.

Adakah pria yang bisa mengobati trauma yang dialami Moza?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 16 Pertemuan Tidak Terduga

"Aku mandi dulu, gerah," ucap Bagas.

Bagas pun segera bergegas pergi ke kamarnya untuk membersihkan tubuhnya. Bagas tidak habis pikir jika adiknya akan mengundang Moza dalam acara ulang tahunnya. Saat ini Moza memang sedang menjadi idola semua kalangan.

Sementara itu di rumah Laras dan Rico. Mereka sedang berbincang santai, Moza seperti biasa mengajak main Maura karena anak itu belum tidur. "Kak, minggu depan aku mau ke Bogor," seru Moza.

"Ada acara?" tanya Laras.

"Iya, dua bulan lalu ada seorang anak SMA yang meminta aku untuk menjadi bintang tamu di acara ulang tahunnya. Kayanya dia anak orang kaya, soalnya kedua orang tuanya berani bayar mahal demi menyenangkan anaknya," sahut Moza.

"Berapa hari kamu di sana?" tanya Laras kembali.

"Boleh gak aku tiga hari di sana? sekalian liburan, rasanya capek juga kalau bekerja terus," pinta Moza dengan wajah memelas.

Seketika tawa Rico pecah. "Bolehlah, mau seminggu pun gak apa-apa. Kamu itu pantas untuk liburan, tenanganya dipakai kerja terus nanti kamu stres loh," sahut Rico.

"Terima kasih Kak, mumpung aku gak ada panggilan ke luar kota soalnya kalau bulan depan jadwalku padat," ucap Moza.

"Iya, kamu liburan saja sepuas kamu. Tapi kamu berangkat sama siapa?" tanya Laras.

"Sama Kak Una dan satu bodyguard untuk bantuin angkut-angkut nanti," sahut Moza.

"Una, kamu harus jaga Moza ya? Moza itu aset kita, bar kita jadi ramai gara-gara ada dia," seru Rico.

"Siap, Pak," sahut Una.

***

Keesokan harinya....

Moza dan Una siang ini ada pertemuan dengan seorang klient dari sebuah bar ternama di kota A. Dia ingin membooking Moza selama dua malam untuk menghibur pengunjung bar mereka. Moza dan Una harus benar-benar melakukan pertemuan dan pihak bar yang akan membooking Moza harus memenuhi syarat khususnya harus membuat Moza nyaman selama di kota itu.

Moza mendengarkan penjelasan pemilik bar ternama itu. "Bagaimana Moza? apa anda bersedia manggung di bar saya?" tanya pemilik bar itu.

"Baiklah, saya bersedia," sahut Moza.

Moza pun menandatangani surat perjanjian itu. Bayaran Moza sekali perform itu ratusan juta dengan durasi satu sampai dua jam. Setelah deal, pria itu pun pergi dan Moza memutuskan untuk nongkrong sebentar.

"Kak, bagaimana dengan rumah aku? apa sudah selesai?" tanya Moza.

"Sebentar lagi selesai Moz, apa kamu mau lihat rumah itu?" seru Una.

"Boleh, habis ini kita lihat," sahut Moza.

Moza memang mempercayakan semuanya kepada Una. Begitu juga dengan rumah yang dia beli, dia tidak tahu menahu mengenai hal seperti itu jadi dia pun meminta Una untuk mengurusnya. Moza sudah terlalu lama tinggal di rumah Laras, walaupun Laras dan Rico melarangnya untuk pergi tapi Moza merasa tidak enak karena sudah terlalu menyusahkan mereka.

Pada saat Moza dan Una sedang menikmati kopi, tiba-tiba orang yang paling Moza benci datang dan akan melakukan pertemuan dengan rekan kerjanya di sana. Rahman menatap Moza begitu pun dengan Moza hingga keduanya saling tatap satu sama lain. "Kak, kita pergi sekarang," ucap Moza.

"Tapi kopinya belum habis, Moz," sahut Una.

"Sudah, kita pulang sekarang," paksa Moza.

Moza dan Una bangkit dari duduknya. "Begini cara kamu untuk dapatkan uang? bikin malu saja," ketus Papa Rahman.

Moza menghentikan langkahnya, lalu dia membalikan tubuhnya. "Anda bicara sama siapa?" tanya Moza dingin.

"Memangnya di sini ada orang lagi selain kita? apa tidak ada kerjaan lain selain kerja di dunia malam? apa sesusah itu kamu cari pekerjaan sampai-sampai kerjaan menjijikan pun kamu lakukan," seru Papa Rahman.

Mata Moza memerah, dia ingin sekali menangis tapi dia tidak mau terlihat lemah di depan Rahman. Dengan berusaha tegar, dia pun menghampiri Rahman dan berdiri di hadapan Rahman sembari melipat kedua tangannya di dada. "Anda tidak berhak menjudge saya, karena anda bukan siapa-siapa saya sekarang. Mau kerja di dunia malam atau pun di mana saja, itu bukan urusan anda lebih baik sekarang anda pikirkan saja anak dan istri tercinta anda," ucap Moza dengan tatapan dinginnya.

"Kurang ajar, tidak sopan sekali kamu bicara seperti itu!" bentak Papa Rahman.

"Anda sopan, saya pun akan sopan. Tapi kalau anda berkata kasar, maka saya pun akan lebih kasar lagi kepada anda," sahut Moza.

Rahman mengepalkan kedua tangannya, dia benar-benar geram dengan sikap putri kandungnya itu. "Kamu akan menyesal, Moza. Lihat saja, suatu saat nanti kamu akan mengemis dan mencium kaki Papa," seru Papa Rahman.

Moza tersenyum sinis. "Mengemis? maaf, hampir 5 tahun saya hidup tanpa bantuan dari anda dan anda bisa lihat 'kan saya masih tetap hidup bahkan sekarang saya sudah menjadi orang sukses. Saya tidak butuh belas kasihan dari anda, kita lihat saja ke depannya siapa yang akan mengemis, saya atau anda?" tegas Moza.

Moza pun berbalik dan pergi meninggalkan Rahman. Wajah Rahman memerah menahan amarah, ternyata Moza sudah sangat berubah. "Berani kamu mengancam Papamu sendiri Moza? dasar anak durhaka," geram Papa Rahman.

Moza masuk ke dalam mobilnya dan selama dalam perjalanan Moza hanya bisa diam. Matanya sudah mulai berkaca-kaca tapi dia berusaha menahannya. Una yang melihat itu merasa kasihan lalu Una pun menghentikan mobilnya di pinggir jalan.

"Kenapa berhenti, Kak?" tanya Moza.

"Menangislah, aku tahu kamu ingin menangis. Jangan ditahan-tahan, gak baik nanti justru bakalan jadi penyakit," ucap Una.

Mendengar ucapan Una, seketika air mata Moza pun menetes. Dia memang benci dan marah kepada Papanya, bahkan dia ingin sekali melupakan Papanya. Setiap melihat wajah Papanya, Moza selalu teringat dengan perlakuan dia kepada almarhumah Mamanya.

"Dada aku kok rasanya sesak ya, Kak? kayanya jantung aku bermasalah deh, harus diperiksa ke dokter," ucap Moza dengan deraian air matanya.

Una tahu kalau saat ini Moza sedang menahan sakit. "Sini, aku peluk," ucap Una.

Moza pun memeluk Una, seketika tangisan Moza pecah. Rasa sakit hatinya sampai sekarang belum juga bisa sembuh bahkan meskipun dia sudah sukses dan banyak uang, tetap saja dia selalu merasa sakit jika ingat perlakuan Papanya dulu. Mungkin sampai kapan pun rasa sakit itu tidak akan pernah sembuh, walaupun sembuh tetap akan ada bekasnya.

Papa yang seharusnya menjadi cinta pertama untuk Moza justru malah menjadi orang pertama yang membuat Moza trauma. Papa yang seharusnya menjadi tempat bersandar Moza justru menjadi orang pertama yang membuat hidupnya hancur. Bahkan Moza sudah beberapa kali mencoba melakukan bunuh diri tapi selalu gagal hingga akhirnya Allah mengirimkan malaikat penolong untuk dirinya.

1
Cindy
lanjut
Naysila mom's arga
knp sih si una yg mati gx rahman aja sama gundik beserta anak nya,
ᄂ⃟ᙚ🍁ᑲіᥣᥲ❣️💋🅚🅙🅢👻
masih cuma segitu lho Bagas
ᄂ⃟ᙚ🍁ᑲіᥣᥲ❣️💋🅚🅙🅢👻
bagus lah kalau kamu menyadari nya Bagas
KC~
ya gpp sih yg sabar aja ya ngejalaninnya Bagas 😉
ꪶꫝNOVI HI
sabar bagas 😁😁
ꪶꫝNOVI HI
selamat berjuang bagas 🤣🤣
Cindy
lanjut kak
KC~
berjuangnya harus agak lama sih biar seru 😂
Naysila mom's arga
selamat berjuang bagas
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
alah piye toh enak amat rahman dpt duit mulu torrrrrr
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
setan sam iblis lg bersatu rupa ya
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
una cinta buta... dimas ngk tau bls budi.. setidaky trima aja smbil jalan nti juga lama lama luluh
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
thor tega kowe tor..... dr bab awal sampe sekrng ujian moza sampe darah penghabisan..... 😢😢😢
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
waduh dimas mencurigakan
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
goblok goblok bagas
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
lah ngapain hamburin duit moza moza mending kasih ke masjid.. harusy lo lempar batuuuuuuu
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
kuliah moza tak lanjut kah
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
hadir tor
KC~
nahkan jodohnya sama si Bagas juga,,,, cinlok lah gak bakalan nyampe setahun keknya,, CLBK cinta lama belum kelar 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!