Cinta Segitiga

Seharian ini selly bermanja-manja kepada ibu mertua.. Dengan pertemuan terakhir kalau suatu saat ia takut tidak akan bisa bersama mertuanya lagi.

"Arya di hari libur seperti ini, kamu jarang ajak istri kamu pergi gitu jalan-jalan? " Tanya ibu

"Mmm,,,sering ko bu. Cuma kan sekarang semenjak ada rio belum sempet bu, " Jawab arya gugup sambil melirik selly

Padahal ia sibuk dengan 2 istri yang sama-sama punya bayi kecil.

"I,, ibu sebenarnya... " Ucap selly

"Iya sel kenapa nak? " Jawab ibu mertua

Arya merasa deg-deg'n takut selly mengatakan sebenarnya kepada ibunya.

Namun dugaannya itu ternyata benar.

"Apa...?? Arya apa benar dikatakan selly? Kamu poligami arya?"Tanya ibu kaget.

Arya menundukan kepala sambil memejamkan matanya... Ia bingung harus jawab apa. Karena arya tidak berani melawan ibunya kalau sampai marah.

" Arya...? Jangan-jangan benar ya, yang dikatakan selly? " Tanya ibu lagi.

Arya gugup tak bisa bicara apa-apa depan ibunya.

" ibu ,,,maaf ya . Selly becanda Bu.Ibu ini dianggap serius aja" Ucap selly sambil tersenyum sambil milirik arya yang sedang ketakutan dan wajahnya sudah memerah.

Arya yang begitu tegang , sambil menghela nafas sejenak. Hampir saja .

" kamu Selly bikin ibu kaget saja .Ibu pikir benar, kalau sampai itu terjadi Ibu nggak akan maafin Arya pokoknya.! " Jawab ibu mertua

Arya terkejut langsung melirik ibu lalu menatap mata selly. Mereka saling bertatapan matanya.

"(Kali ini kamu pasti ga tenang hatinya mas) " Hati kecil selly

"Ibu, kalau seandainya itu terjadi. Apa ibu mau nerima istri keduanya itu? " Tanya selly penasaran

"Kalau terjadi ibu tidak mau menerima nya . Perempuan itu tidak punya malu mau saja hadir di tengah-tengah rumah tangga orang. Sebagai perempuan Ibu yakin hati kamu pasti sakitt banget . Makanya ibu melarang arya sampai seperti itu " Jawab ibu di depan arya juga selly.

Arya hanya diam saja menundukan kepala mendengar ocehan ibu dan istri nya itu.

Namun selly terus melirik arya yang berdiam seperti patung di depannya.

☘️☘️☘️

Disaat malam tiba...

Tiba-tiba suara handphone arya berdering...

Selly langsung melihat ke arah arya yang sedang mengangkat telpon nya.

"Iya sel, ada apa? " Jawab arya sambil melirik sekilas ke arah selly.

"Oh yasudah nanti besok aku ke situ ya.. " Arya dengan paniknya.

"Ada apa mas? " Tanya selly penasaran.

"Ini daffa sakit demam ga brenti-brhenti katanya, besok aku mau antar selvy ke Rumah sakit dulu ya. " Jawab arya yang terlihat cemas.

"Oh iya mas.. " Ucap selly sedikit tak suka. Nth mengapa rasanya dulit sekali berbagi. Rasa sakit itu terus ada bahkan hampir setiap hari.

Namun apa daya selly tidak bisa apa-apa karena selvy juga sudah memiliki buah hati dari arya.

Keesokan harinya...

Arya segera pergi ke rumah selvy. Hari ini dia tidak masuk kerja dulu,

Setelah sampai di rumah sakit selvy terkejut tiba-tiba bertemu dengan mantan kekasihnya dulu,,

"Selvy, kamu sedang apa disini? " Tanya erlan

"Mmm,,, aku sedang berobat anakku sedang sakit.. Ini kenalkan suamiku. " Jawab selvy sedikit gugup

"Oh jadi ini suami kamu? " Ucap erlan sambil melirik arya

"Ya saya suaminya, kalau boleh tau kamu siapa nya selvy ya? " Tanya arya sedikit tak suka

"Kenal kan aku erlan mantan... "

"Mm,, mantan sahabat aku mas. Dulu kita emg deket banget sahabatan. Tpi sekarang aku udah jadi berteman biasa. Gtu maksudnya . Iya kan er? " Ucap selly memotong ucapan erlan

"Ohh gitu, yasudah yuk kita ke ruangan dulu lihat kondisi daffa " Ucap arya tak menghiraukannya dan segera pergi

"Oh iya mas kamu duluan saja ya. Aku mau ke toilet dulu ya mas. " Jawab selvy menghindar

Setelah arya sudah tiidak terlihat lagi selvy segera mengejar erlan yang baru saja mau melangkahkan kakinya.

"Tunggu erlan. Aku cuma mau ngingetin ya sama kamu, jangan pernah sedikitpun kamu kasih tau mas arya, kalau kamu ini mantan aku. " Ucap selvy

"Gitu aja? Hmmm,,, sekarang aku mau tanya. itu daffa anak kamu dengan dia atau dengan aku? " Ucap erlan menatap selvy

Selvy melirik kanan kiri

"Bisa ga jangan bahas ini. Aku mau pergi dulu mas arya sudah menunggu. " Jawab selvy ketakutan.

Namun erlan menahan tangan selvy.

"Erlan lepaskan.. Toloong kamu jangan merusak hubungan aku dengan suamiku. Aku tidak mau ada urusan lagi dengan kamu ya. " Ucap selvy melepaskan tangan nya.

"Aku cuma ingin tau jawabannya.. Apa itu anakku? " Tanya lagi erlan

"bukan, kamu puas sekarang?? " Jawab selvy langsung bergegas pergi meninggalkan erlan. Namun erlan penasaran dan tidka percaya dengan ucapan selvy tadi.

Setelah semuanya selesai arya mengantarkan selvy ke rumahnya lagi.

"Aku minta maaf ya . Untuk saat ini kamu jangan dulu pulang ke rumah, karena org tuaku masih menginap di rumah. " Ucap arya sambil menyetir mobil.

"Sampai kapan mas aku kaya gini. Aku juga kan pengen kaya selly terus terang depan orang tua kamu. " Jawab selvy kesal

"Iya sayang, aku paham tapi untuk saat inu aku belum siap, aku juga lagi mikirin gimana caranya supaya orang tua aku bisa menerima kamu sebagai istri ke2" Ucap arya

Selvy hanya diam saja memalingkan wajahnya ke jendela mobil.

☘️☘️☘️

Arya tiba di rumah...

"Arya ..! Ibu fikir kamu berangkat kerja .? Habis dari mana memangnya , ko jam segini sudah pulang.? " Tanya ibu yang tiba-tiba membuka pintu rumah.

"E,, e,,, ibu hari ini aku libur dulu , ga enak badan tadi habis periksa ke dokter bu. " Jawab arya sedikit gugup

"Tapi tadi kata selly kamu lagi ada perlu keluar? " Ucap ibu mengerutkan kedua alisnya.

"Oh,, iya tadi emang sekalian ketemu temen dulu bu ada perlu sebentar pulang dari dokter. " Jawab arya dengan alasannya itu karena ia malas harus bicara panjang lwbar dengan ibunya.

"Ohh yasudah kalau bgtu kamu istirahat sana, jangan sampe kecapean..! " Ibu sambil mengikuti arya dari belakang..

"Iya bu " Arya segera masuk ke kamar.

Hari ini Selly yang sedang menggendong rio di kamar terlihat berbeda ditambah dengan penampilannya itu yang tidak seperti biasanya. Arya pun terus memandang nya.

"Eh,, mas sudah pulang? " Ucap selly sedikit tersenyum.

"Iyaa,, kamu hari ini terlihat beda sayang.. Aku baru pertama lihat kamu pakai baju agak sexi ini? " Ucap arya mendekati...

"Sebenarnya sudah lama mas, cuma baru aku pakai aja bajunya. Soalnya punya bayi kadang ribet. Jadi pake baju ini kan lebih simple. " Jawab selly

"Oh gitu... " Ucap arya sambil mendekat dan terus menatap selly

Selly semakin gugup saat arya terus mendekati dan terus menatap nya. Namun ia cari cara agar bisa menghindar dari arya.

"Kamu nyari apa sayang,, tengok sana sini? " Tanya arya

"Mmm,, ini aku mau nidurin rio dulu mas, pegel juga mas gendong lama-lama" Selly menaruhnya di tempat tidur khusus bayi.

"Oya mas kamu belum minum ya dari tadi, aku ambilkan dulu ya.. " Selly bergegas pergi ke dapur Namun arya menghentikan langkah selly dengan memegang tangannya.

"Aku tau ini gerak gerik kamu kalau sedang aku dekati, kamu ini sangat lucu sayang. Dari dulu tidak berubah. Aku kan suami kamu kita sudah lama menikah." Arya terseyum sambil memegang kedua pinggang selly hingga selly tidak bisa menghindar lagi darinya.

"Kamu yang duluan rayu aku, jadi kamu harus tanggung jawab ya.. " Ucap arya sedikit mendekati bibirnya sambil terus menatap.

"Hah,, aku rayu kamu mas? " Tanya selly tegang

"Ya dengan pakaian kamu ini, kamu jangan pura-pura polos kaya gitu sayang.. ayoo kita bermesraan hari ini" Ucap arya melanjutkan

###