NovelToon NovelToon
Perfect Husband'S Family

Perfect Husband'S Family

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Hamil di luar nikah / Pengantin Pengganti / Crazy Rich/Konglomerat / Keluarga
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Pratiwi Devyara

Amira, seorang gadis jaman now yang terkontaminasi novel online bergenre pelakor. Ia selalu berharap bisa di hamili oleh seorang pria tampan dan kaya, sekalipun pria tersebut sudah memiliki istri.

Suatu ketika ia bertemu dengan Gerrard, seorang CEO kaya raya dan tampan yang menginginkan seorang anak. Sedang istrinya tak bisa memberi keturunan.

Meski di hujat netizen, Amira tetap mengikuti kata hatinya demi hidup bagaikan gadis miskin yang naik derajat, seperti di dalam novel-novel online yang pernah ia baca.

Ia kemudian menjalani kehidupan bak Cinderella. Ternyata pria kaya itu beserta keluarganya sangat baik. Amira merasa jika karma tidak berlaku pada kehidupannya.

Namun ketika ia telah menikah dengan CEO tersebut, muncul kejanggalan demi kejanggalan. Seperti sarapan pagi di rumah keluarga besar suaminya yang selalu sama, orang-orang yang mengenakan baju yang sama, pembicaraan yang sama setiap hari.

Apakah yang sebenarnya terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pratiwi Devyara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertanya

"Kamu kenapa?"

Gerrard bertanya pada Amira yang kini terdiam disisinya. Mereka kembali berada di satu ranjang di kamar Gerrard.

"Bapak kemaren kelihatan bahagia banget sama istri bapak. Saya ragu apa benar bapak akan menceraikan dia nantinya, kalau saya hamil." jawab Amira.

Gerrard menatap perempuan itu dalam diam, lalu menariknya ke dalam pelukan.

"Sejak awal menikah, saya memang tidak memiliki perasaan apa-apa terhadap dia." ucap Gerrard.

"Saya hanya menjalankan tugas sebagai suami, makanya saya berusaha untuk bersikap baik." lanjutnya kemudian.

"Kalau nggak cinta, kenapa bapak bisa nikah sama dia?" tanya Amira heran.

Gerrard kembali diam, lalu menghela nafas dalam-dalam.

"Di dunia ini, ada banyak faktor yang mengharuskan seseorang untuk mengambil keputusan, Amira." ujar pria itu.

"Bapak dijodohkan oleh orang tua bapak?" Amira menduga-duga dan Gerrard pun mengangguk.

"Kenapa sih alasannya selalu template?. Laki-laki kalau udah nggak cinta sama istrinya, pasti ngaku di jodohin lah, diselingkuhin. Padahal si laki-lakinya aja kadang yang problematik." ujar Amira.

"Saya nggak sedang mengglorifikasi diri saya, koq. Saya nggak bilang saya korban, saya juga nggak minta kamu percaya dan memihak kepada saya. Saya hanya menceritakan apa adanya." jawab Gerrard.

Amira melepaskan pelukan dan menatap pria itu dalam-dalam. Jelas ada kesedihan yang tak dibuat-buat di mata Gerrard.

"Tapi bapak bilang ke saya, salah satu alasan mau bercerai, karena istri bapak nggak bisa ngasih anak." ujar perempuan itu.

"Ya, itu salah satunya." jawab Gerrard.

"Kalau kalian punya anak, berarti bapak ada kemungkinan nggak mau cerai dong?" tanya Amira.

"Bisa jadi, mungkin saya akan berat di anak." jawab Gerrard.

Amira kini kembali diam.

"Kasihan dia." ujarnya kemudian.

"Maksud kamu?" tanya Gerrard heran.

"Kalau saya ada di posisi istri bapak, saya pasti akan sedih." jawab Amira.

"Dinikahi tanpa dicintai, terus diceraikan karena nggak bisa punya anak." imbuhnya lagi.

Gerrard kini mengganti posisinya menjadi terlentang. Kedua mata pria itu tampak menatap langit-langit kamar.

"Apa saya sekejam itu?" tanya nya pada Amira.

Ia seperti ragu untuk melanjutkan langkah.

"Ya, bisa dibilang begitu." jawab Amira.

"Jadi sebaiknya saya ninggalin kamu dan kembali sama dia?" tanya Gerrard lagi.

Amira mendadak cemburu mendengar semua itu. Meski ia kasihan pada Tiara istri Gerrard, tapi ia juga sudah terlanjur memiliki rasa pada suami perempuan itu.

Tak dapat dipungkiri bahwa hubungan terlarang mereka, membuat Amira begitu mencintai Gerrard.

"Kamu mau saya kembali sama dia?" tanya Gerrard lagi.

Amira masih diam, dan dengan bibir yang bergetar ia pun menjawab.

"Ya, kalau memang itu yang terbaik, kenapa nggak. Saya juga pasti bahagia melihat bapak bahagia."

Belum sempat Amira melanjutkan kata-katanya, Gerrard sudah membungkam bibir perempuan itu dengan ciuman.

"Jangan bicara lagi, please!" pinta Gerrard.

"Kamu cuma perlu layani saya dan hamil. Sisanya biar saya yang urus." ucapnya lagi.

Amira kembali hendak berbicara, namun Gerrard lagi-lagi mengunci perkataannya dengan ciuman. Bahkan kini tangan Gerrard langsung memegang bagian yang paling inti, dan bermain-main disana.

Sehingga Amira tak bisa berbuat apa-apa lagi kecuali menerima dan menikmati semua itu. Bahkan kini tanpa sadar ia membuka kaki lebar-lebar, saat Gerrard mulai menindih tubuhnya.

Lalu pergumulan hangat pun terjadi. Mereka melakukannya kembali di tempat tersebut. Gerrard tampak menjambak rambut Amira dan menghantamnya dari belakang.

"Kamu mau saya kembali ke istri saya?" tanya pria itu dengan nafas yang sedikit tersendat. Sebab ia tengah bergerak maju mundur dengan cukup cepat.

"Mau kehilangan kenikmatan ini?. Hmm?"

"Ngghhh, nggak pak, ngghhh." rintih Amira.

"Makanya jangan sekali-kali kamu mengatur saya." ucap Gerrard geram.

"Iyaaah, ngghhh."

Amira terus menerima serangan nikmat dari berbagai sisi. Ruangan tersebut di penuhi erangan serta racauan yang bersahut-sahutan.

Cukup lama semua itu berlangsung, sebab Gerrard sedang dalam kondisi yang prima dan habis beristirahat. Sampai kemudian, Amira pun berteriak.

"Pak, saya mau....."

"Amiraaa, aaaahhh."

Tubuh keduanya bergetar hebat dan terasa berdenyut-denyut dibawah sana. Untuk kesekian kali cairan cinta Gerrard memenuhi rahim Amira.

Gerrard ambruk diatas pelukannya dengan nafas tersengal dan keringat yang membanjiri seprai tempat tidur.

"Jangan cabut dulu, pak." bisik Amira pada pria itu.

Gerrard mengangguk lalu tersenyum puas.

"Masih enak ya?" goda nya kemudian.

Amira pun tersipu malu.

"Kamu tinggal disini aja ya, biar kita bisa kayak gini terus." ujar Gerrard.

"Bapak mau ngajak saya tinggal disini?" tanya Amira dengan wajah yang sumringah.

"Iya." jawab Gerrard.

"Biar dedeknya cepat jadi di perut kamu." lanjutnya lagi.

Amira diam, namun masih dengan senyumnya yang merekah.

"Mau nggak?" tanya Gerrard.

"Mau."

Amira menjawab dengan nada manja, lalu mereka pun berpelukan. Tak lama mereka pergi mandi, dan telpon di handphone Gerrard berdering.

Pertama panggilan dari Tiara, lalu dari sebuah nama yang cukup panjang. Yakni Andrew Arjuna Soeryosoemarno.

***

Di tempat lain.

"Sheva."

Sheva tiba-tiba dihampiri oleh Tirani, saat ia tengah membeli nasi goreng.

"Eh mbak Tirani, kenapa mbak?" tanya Sheva kemudian.

"Lo lagi beli nas goreng?" Tirani berbasa-basi padanya.

"Iya mbak, seperti yang mbak lihat." jawab Sheva.

"Oh." Tirani lalu diam, begitu pula dengan Sheva.

"Eh, si Amira itu kalau suka nginep-nginep di hotel atau apartemen gitu, itu di tempat siapa sih?" tanya Tirani membuka percakapan.

Sheva agak kaget mengapa Tirani sekepo itu pada kehidupan Amira.

"Kenapa emangnya mbak?" Sheva balik bertanya.

"Ya, gue curiga aja sih. Dia kan gaji pas-pasan, hp iPhone, barang branded, sering nginep di hotel dan apartemen mewah. Emang dia punya duit sendiri buat bayar itu semua?" tanya Tirani.

Kali ini Sheva menghela nafas kesal. Ia tau Amira sedang terlibat affair dengan Gerrard. Tapi sebagai teman yang baik, ia tidak akan terpancing untuk menjelekkan temannya sendiri.

"Mbak kurang-kurangin deh kepo sama orang lain. Karena nggak semua orang itu jual diri seperti yang mbak harapkan." ujarnya kemudian.

"Jaman sekarang udah gampang loh nyari duit tambahan. Bisa jadi affiliate, nyambi jualan online, jadi selebgram." lanjut gadis itu.

Ia lalu dipanggil oleh si penjual nasi goreng dan ia pun mengambil pesanannya.

"Permisi, mbak." ujarnya pada Tirani.

Tak lama Sheva terlihat meninggalkan tempat itu, sementara Tirani masih penasaran dengan hati yang dongkol. Ia melangkah ke arah tukang nasi goreng, namun kemudian kakinya menginjak kaki seseorang.

"Eh mas, maaf." ujar Tirani.

Orang tersebut hanya mengangguk, namun kemudian ia disikut oleh temannya.

"Cakep bro, tuh cewek." ujar temannya padanya.

"Iya, Drew. Tipe Lo banget itu." ucap temannya yang satu lagi.

Sementara remaja bernama Andrew itu hanya tersenyum dan memperhatikan Tirani.

1
ryani yuliawati
selamat tuk karya barunya ceritanya seru meski masih menebak aku curiga gerald jahat deh makasih ya author ceritanya aku suka 💜💜💜💜💜🥰🥰🥰🥰🥰🥰 ttp semngat ya
Fia11
udah gk sabar ya jadi orang kaya tanpa kerja keras, sampek mau aja dihamilli dulu baru dinikahin
Fia11
betul Gerrard sembunyiin perempuan di apartemennya🤣
Fia11
bisa jadi orang yg sama ya🤔
Fia11
jangan mau mir diajak tinggal bareng, masak nunggu hamil baru mau dinikahin😭
Fia11
kenapa gampang banget percaya omongannya Gerrad sih Amira
☠ Hany
dasar cwe yaa 🤣🤣🤣😆
Fia11
Gerrad ternyata sudah punya istri 🤭
☠ Hany
yaa ampun layu dehh 🤣
☠ Hany
iri dengki bgt sma Amira 🤣
Fia11
sampe segitunya ya gk suka sama Amira, Tirani sampe mau nyebar foto segala
☠ Hany
sii Amira yaa pesen nya sate kmbing 🤭🤭tahu aja tar mau disruduk 🤣🤣🤣
Fia11
makin seru aja ceritanya 😍
☠ Hany
ehh klo tahu om2 nya msh cihuyy ngces dahh 🤣🤣
☠ Hany: pastilah kaa🤣klo tahu pasti shik shok dah🤣
total 2 replies
Fia11
ceritanya gk bisa ditebak sama sekali, makin seru ceritanya 🤭
☠ Hany
ini ngarah ke misteri juga kah🤔🤔seru sihh 🤣🤣
☠ Hany
yaa ampun bnr2 yaa 🤣🤣
Fia11
kok cepet banget tau² udah habis bab nya🤭🤣
☠ Hany
nangung bgt 🤣🤣
☠ Hany
ett dahh pke sgla nolak 🤣🤣wkwkwk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!