NovelToon NovelToon
DI CINTA PRIA-PRIA TAMPAN

DI CINTA PRIA-PRIA TAMPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Berondong / Duda / CEO / Sugar daddy / Satu wanita banyak pria
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Afriyeni Official

Dicintai empat orang pria tampan dan kaya adalah keberuntungan seorang perempuan cantik bernama Tania.

Keempat pria berbeda profesi itu bersaing melakukan segala cara untuk merebut perhatian dan mendapatkan cinta Tania.

Persaingan cinta keempat pria itu semakin memanas, saat mereka mengetahui, Tania menyukai salah satu dari mereka.

Hingga suatu hari, Tania yang sudah didesak ibunya untuk segera menikah, buru-buru mengambil keputusan yang terbaik untuk dirinya.

Yuk, baca gimana seru, romantis dan bucinnya para pria ini dalam mengejar cinta Tania.

Kira-kira, siapa yang Tania sukai ya?
Bosnya yang berstatus duda, atau brondong rekan kerjanya? atau Dokter cinta pertamanya ataukah sang mantan kekasih yang aktor terkenal?

Jangan lupa, tinggalkan jejak yang baik dengan like, komen, subscribe dan beri vote serta ⭐⭐⭐⭐⭐ jika kamu suka.
UPDATE KARYA TIAP HARI PUKUL 7.00 WIB dan PUKUL 19.00 WIB. Tetap stay disini, jangan kemana-mana okey 🤭 MAKASIH 😍 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afriyeni Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DI CINTA PRIA-PRIA TAMPAN 13

Chiko mengusap ngusap pipinya yang merah terkena tamparan Pak Rudi sambil terkekeh sinis. Matanya merah menahan benci dan sakit hati atas perlakuan Pak Rudi padanya.

"Aku tahu, kamu suka sama Tania. Kamu cemburu kan? Tania lebih akrab padaku dibandingkan sama kamu,?" Sindir Chiko sembari mengelus pipinya yang masih terasa perih.

Pak Rudi menggertakkan rahangnya, geram melihat lagak Chiko yang memandangnya sinis seolah meremehkan dirinya.

"Sampai kapan kamu begini Chiko? Apa kamu tidak bisa bersikap sedikit dewasa hah!?" Pak Rudi mengurut dada, mencoba bersabar karena ucapan Chiko yang terus memprovokasinya.

"Aku udah dewasa Kak Rudi! Kamu nggak usah munafik! Kamu sengaja mencari kesalahanku agar aku menjauhi Tania! Iya kan!?" tuduh Chiko mengganti panggilan Pak Rudi menjadi Kak Rudi.

Pak Rudi seketika terdiam. Dia menyadari, ada cemburu yang berkobar dihatinya sedari tadi.

"Ingat Chantika kak! Apa kakak pikir anakmu mau punya mama baru? Jangan mengkhayal terlalu tinggi, mengharap Tania sebagai pengganti Kak Marsha. Aku nggak akan rela dan membiarkan semua itu terjadi! Tania lebih pantas untukku dibandingkan dirimu yang sudah punya anak!"

"Chi-ko! jangan sebut-sebut perempuan gila itu lagi! Aku nggak suka kamu membahasnya!" bentak Pak Rudi gusar ketika Chiko menyebut nama mantan istrinya.

"Huh! Kamu laki-laki pengecut! Kamu malu mengakui kalau perempuan gila itu adalah mantan istrimu sendiri! Mama kandungnya Chantika!" dengus Chiko mencibirkan bibirnya.

Pak Rudi jadi naik darah. Ucapan Chiko sangat menyinggung perasaannya.

"Keluar kamu sekarang juga! KELUAR!" Pak Rudi sudah tak tahan mendengar mulut Chiko yang seenaknya mengungkit semua masalah pribadinya hanya gara-gara meributkan Tania.

Chiko tersenyum sinis dan bergegas keluar ruangan Pak Rudi tanpa permisi. Dalam hatinya bersorak riang karena sudah merasa menang bisa mengalahkan Pak Rudi yang merupakan saingan beratnya dalam merebut Tania.

"Tania itu milikku! Bukan milikmu! Huh!" Chiko membusungkan dada bangga berjalan menyusuri koridor perkantoran dan berjalan mendekati meja Tania.

Langkahnya melambat saat mendekati Tania yang sedang asyik mengetik, menyalin banyak data-data ke dalam laptop.

"Nanti malam kita ngedate yuk," bisik Chiko mengejutkan Tania dari belakang punggungnya.

PLAK!

Satu gamparan kembali Chiko terima di pipi yang sama. Tapi kali ini tamparan itu terasa berbeda. Tamparan Tania justru ia dambakan dan bisa ia terima dengan lapang dada.

"Akh!" jerit Chiko pura-pura merasa sangat sakit dipipinya.

Tania langsung khawatir dan memandang pipi Chiko yang merah bekas tamparan pak Rudi tadi.

"Duh, kok bisa merah gitu sih!? Perasaan aku nepuk kamu cuma pelan loh Chik," Tania jadi pucat pasi melihat bekas tamparan yang ada di pipi Chiko.

Jemarinya yang lentik, bergegas mengusap ngusap pipi Chiko dengan lembut.

"Sakit ya, sini aku tiupin." Tania jadi merasa bersalah dan meniup-niup pipi Chiko cemas.

Chiko jadi keenakan, matanya merem melek, di tiup Tania yang punya aroma mulut wangi sewangi strawberry. Lama-lama Chiko jadi merinding, keki sendiri karena tubuh Tania begitu dekat dan ada rasa menggelitik yang timbul dihatinya.

Chiko yang senyum sendiri karena pipinya di usap dan di tiup Tania, membuat Tania jadi curiga. Jangan-jangan semua akal-akalan Chiko. Masa di gampar dikit pipinya merah? Tania menatap bekas pipi Chiko dengan seksama. Jangan-jangan merah hasil rekayasa, pake make-up. Bisa saja Chiko memakai blush-on agar pipinya merona merah.

"Itu, beneran merah karna ku gampar barusan?" tanya Tania tak percaya.

"Hooh! merah gara-gara kamu." Jawab Chiko mengulum senyum.

"Alah, boong! Kamu pake blush-on ya? Dasar ganjen!" Tuduh Tania dongkol.

"Ih, amit-amit ya say, eike pake blush-on. Nggak gue banget gitu looh..." Jawab Chiko mendadak melambai meniru gaya bencis bikin Tania jadi enek.

"Apaan sih! Jijay!" Tania jadi tertawa geli menggetok kepala Chiko gemas.

Chiko pun ikut tertawa mengingat kelakuannya barusan yang belum pernah ia praktekan pada orang lain selain Tania. Hatinya bahagia karena sukses membuat Tania yang jarang tertawa jadi tertawa karena ulah gokilnya.

"Tan, kita ngedate ya, ntar malam." Ulang Chiko mengatakan hal yang sama sebelum pipinya di gampar Tania.

"Kagak, ngedate aja sama pacarmu." Sahut Tania melanjutkan aktivitasnya.

Syukurlah, kali ini Chiko tidak di gampar lagi. Chiko jadi bersemangat kembali.

"Pacarku 'kan kamu." Chiko mengitari meja kerja Tania dan duduk dihadapannya sambil tersenyum menggoda.

"Aku bukan pacarmu!" Tania mendelik sesaat kemudian kembali mengetik.

"Ayo lah Tania, mau ya," rayu Chiko pantang menyerah.

"Kagak, ngedate aja sama nenekmu." Ketus Tania yang mulai jengkel melihat kelakuan Chiko yang menggangu aktivitas kerjanya.

"Nenek ku 'kan udah dikubur Tania!" Chiko mendelik karena Tania menyebut neneknya yang sudah lama meninggal.

"Aku nggak peduli! Ngedate aja sama hantu!" Nada suara Tania mulai meninggi menunjukkan rasa kesalnya.

"Hantu!? Hantu nenek?" Chiko merinding.

Suara Tania yang agak keras, mengundang perhatian para karyawan lain yang lagi fokus bekerja.

"Chiko!"

Suara Pak Rudi yang sudah berada di belakangnya membuat Chiko jadi kehilangan mood untuk menggoda Tania.

"Huh! Hantunya muncul!" Chiko merungut kesal. Dia perlahan bangkit dari duduknya dan berbalik menatap pak Rudi yang terlihat nyalang menahan amarah.

Chiko membuang nafas kesal. Dia tahu Pak Rudi memendam kemarahan yang luar biasa dari raut wajahnya yang terlihat sangat. Tanpa bicara apapun pada Pak Rudi, Chiko melangkah gusar menuju meja kerjanya dan menghempaskan pantatnya dikursi dengan kesal.

Pak Rudi menarik nafas panjang. Kesabarannya benar-benar sangat di uji oleh kelakuan Chiko yang susah diatur. Andai saja ia bisa memecat Chiko, mungkin pemuda itu sudah ia pecat dari dulu.

"Tania, saya butuh data-data konsumen kita yang kemarin minta desain interior kita yang terbaru." Ucap Pak Rudi mengabaikan sikap Chiko yang menjengkelkan.

"Sebentar pak, saya sedang mengerjakannya. Mungkin lima belas menit lagi selesai." Jawab Tania cepat.

"Baiklah, kalau sudah beres, segera antarkan ke ruangan saya." Titah Pak Rudi.

"Oke pak, siap." Jawab Tania singkat.

Pak Rudi tersenyum samar, seolah menutupi rasa kecewa yang muncul dihatinya akan sikap Tania yang biasa saja dan selalu kaku padanya. Sedangkan pada Chiko, perlakuan Tania terlihat berbeda. Tania seolah menjadi pribadi yang nyata tanpa rasa canggung diantara mereka berdua.

Setelah Pak Rudi berlalu pergi, Tania menarik nafas lega karena bisa kembali fokus bekerja tanpa gangguan Chiko dan kehadiran Pak Rudi yang cukup membuat dirinya tertekan. Bekerja di bawah pantauan pimpinan adalah tekanan yang sangat berat bagi Tania.

Lima belas menit kemudian, Tania sudah berada dalam ruangan pak Rudi menyerahkan berkas-berkas yang berisi data-data konsumen yang diminta oleh pak Rudi tadi.

"Apa saya boleh bertanya sedikit masalah pribadi?" Celetuk Pak Rudi tiba-tiba mengejutkan Tania.

"Bapak mau tanya apa?" Tania jadi heran.

"Apa benar semalam kamu dan Chiko tidur bersama?" Rasanya berat hati Pak Rudi untuk menanyakan hal tersebut. Namun, jawaban Chiko tadi pagi masih membebani hati dan pikirannya.

Tania tertegun. Diam mematung di hadapan pak Rudi tanpa sanggup berucap sepatah katapun.

.

.

.

Tania harus jawab apa ya? Di jawab salah, nggak di jawab makin salah.

*****

BERSAMBUNG

CUSS.... BAB SELANJUTNYA PANTAU TERUS YA!

Jangan lupa tinggalkan jejak mu dengan LIKE , KOMEN, GIFT , VOTE DAN ⭐ ⭐ ⭐ ⭐ ⭐

Makasih karena selalu setia 🤗❤️🥰🌹

1
Dinar Almeera
Cerita yang luar biasa, alurnya sangat baik dan indah sampai bacanya pake perasaan hihihi

terimakasih Oma untuk karya terbaiknya 🥰
Dinar Almeera
Omaa aku duluan yaa hehe
titip 3 mawar buat pak Rudi ditunggu panggilan sayangnya hehe

sampai bertemu lagii 💝
R 💤
Wahh, siapa nih??
R 💤
hahahah gabisa bayangin model si Chiko, tapi tetap tampan kan oma
R 💤
cemburu menguras hati ya Pak Rud /Facepalm/
R 💤
semoga selamat, biar bisa rebutan Tania lagi eheheh
R 💤
Chiko selalu ada untukmu Tania,, coba pertimbangkan lagi
R 💤
wkwkwkwkwk
R 💤
Halah, kalau kau di posisi Mike pasti kau juga akan meladeni Zyan Chik/Chuckle/
R 💤
pahlawanmu datang Tania...
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Gara2 anu tuh jadi kesiangan /Facepalm/
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©
tak perlu memihak siapapun kok, Bu Mayang. biarkan anak²mu berjuang sendiri meluluhkan hati Tania, dan ketika Tania sudah memberi keputusan tolong terima dengan baik, entah itu yg dia pilih Chiko atau Pak Rudi, atau bahkan bukan keduanya..
💱FEBRIAN ARY♠️💱
keenakan Oma di peluk /NosePick/
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©
si Chiko emang nakal ya, jadi gemezz deh pen ikutan nyubit😄
💱FEBRIAN ARY♠️💱
ketahuan lu chiko
💱FEBRIAN ARY♠️💱
udah capek nyanyi, kagak di sawer/Proud/
💱FEBRIAN ARY♠️💱
pasti si Chiko /Proud/
💱FEBRIAN ARY♠️💱
ngapain bohong, bilang aja jomblo/Tongue/
💱FEBRIAN ARY♠️💱
ya udah, cepetan cari
💱FEBRIAN ARY♠️💱
aku disini omaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!