Pewaris Phoenix Api Xiao Chen 2

Xiao Chen pun berangkat menuju wilayah selatan Benua Tian Yuan, bersama rekan-rekannya.

Kelompok mereka sangat mengerikan dan kuat, bahkan kekuatan rekan-rekan Xiao Chen hampir setara dengan Kelompok Pemburu Iblis tingkat Suci.

Xiao Chen; Ranah Setengah Dewa.

Jian Yu; Ranah Jiwa Baru tahap menengah.

Huo Qiang'er; Ranah Jiwa Baru tahap menengah.

Yan Ling; Ranah Jiwa Baru tahap awal.

Yuan Yao; Ranah Jiwa Baru tahap awal.

Luo Li; Ranah Jiwa Baru tahap awal.

Sheng Kun; Ranah Jiwa Baru tahap awal.

Chu Yun; Ranah Kaisar Tempur bintang sembilan.

Menggunakan Lubang Ruang, Xiao Chen pun membawa rekan-rekannya menuju wilayah selatan. Namun, ia hanya bisa membawa rekan-rekannya dari wilayah timur hingga tiba di wilayah perbatasan antara wilayah tenggara dengan wilayah selatan.

Xiao Chen berpikir; jika ia terus menerus menggunakan lubang ruang yang sangat menguras energi, ia khawatir jika sesuatu yang terduga tiba-tiba terjadi. Terlebih lagi, mereka belum tahu pasti, musuh seperti apa yang akan mereka hadapi nanti.

Di wilayah perbatasan tenggara dengan selatan, mereka melihat sekelompok Ras Iblis belalang tempur yang tengah mengiring banyak manusia.

Semua tangan manusia-manusia itu terikat oleh rantai, bahkan kakinya pun terikat rantai, hanya menyisakan jarak tiga puluh centi meter untuk mereka berjalan pelan.

Dari langit, Xiao Chen pun menyebarkan kesadarannya. Mencoba melihat kelompok ras iblis seperti apa yang ada di dekat mereka. Hingga Xiao Chen pun berhasil mengamati semuanya. Di mana kelompok itu di pimpin oleh seorang praktisi Raja Tempur tahap puncak bintang sembilan, dan beberapa Raja Tempur bintang lima, selebihnya hanyalah berada pada tingkatan ranah Tiga Daun.

Xiao Chen pun segera menoleh kepada Chu Yun. Lalu ia pun memerintahkan Chu Yun untuk membebaskan para manusia yang menjadi tawanan para Ras Iblis belalang tempur.

"Yun'er! Aku serahkan ini kepadamu!" kata Xiao Chen dengan nada yang serius.

Chu Yun pun menganggukkan kepalanya lalu berbicara, "Baiklah, kak. Aku akan menyelesaikan dengan cepat!" jawab Chu Yun penuh semangat dan tanpa sedikitpun menunjukan rasa takut.

Tetapi Sheng Kun tiba-tiba melayang turun mengikuti Chu Yun. Namun Huo Qiang'er mengeluarkan selendang api, selendang yang terbentuk dari api. Seketika melilit tubuh Sheng Kun, dan menarik Sheng Kun kembali naik ke langit.

"Apa yang kau lakukan, Qiang'er?" tanya Sheng Kun dengan nada yang tinggi.

Huo Qiang'er pun menjawabnya dengan menggeram sembari menatap Sheng Kun dengan tatapan yang sinis.

Sheng Kun pun memalingkan pandangannya, mengarah kepada Xiao Chen. Lalu ia pun berbicara, "Ketua, aku sudah lama tidak menghajar keparat Ras Iblis itu, biarkan aku membantu Nona Chu Yun!" kata Sheng Kun, ia nampak penuh semangat untuk melakukan pertarungan itu.

Tetapi Xiao Chen menggelengkan kepalanya. "Ras iblis itu hanyalah sekelompok Raja Tempur saja, biarkan Chu Yun yang akan menghadapi mereka, dan itu juga untuk membuatnya terbiasa melakukan pertarungan di Medan tempur yang sesungguhnya." ujar Xiao Chen, nampak sangat percaya penuh terhadap Chu Yun untuk mengambil langkah itu.

"Ya, aku juga sudah lama tidak melihat Chu Yun menarik busur panah asura miliknya. Terakhir kali ... aku melihatnya saat kompetisi elite Kekaisaran Bintang Biru." sahut Jian Yu. Membuat Xiao Chen tertawa kecil, di saat ia mengingat bahwa kelompok Jian Yu pun pernah berhadapan dengan kelompok Xiao Chen dan Chu Yun saat itu.

Chu Yun pun melakukannya seorang diri. Bahkan kedatangan Chu Yun sempat membuat semua Ras Iblis Belalang Tempur itu marah besar, tetapi mereka menjadi panik di saat mengetahui bahwa Chu Yun adalah seorang praktisi Kaisar Tempur bintang sembilan.

Tetapi tidak mudah bagi Chu Yun untuk mengalahkan beberapa Ras Iblis tahap Raja Tempur sekaligus, membutuhkan waktu dan juga kerja keras yang tidak sedikit.

Awalnya, Yuan Yao mengusulkan kepada Xiao Chen, agar salah satu dari mereka untuk membantu Chu Yun. Tetapi Xiao Chen tetap melarangnya.

"Selama keadaannya masih terkendali, biarkan Chu Yun berlatih. Pertempuran kita bukanlah disini, melainkan pertempuran yang lebih besar yang telah menunggu kita!" ujar Xiao Chen.

Semua anggota kelompoknya pun menatap Xiao Chen dengan tatapan serius, tetapi mereka pun mengerti dengan maksud dan tujuan Xiao Chen. Mereka pun hanya bisa menunggu dan terus menunggu, akan hasil apa yang akan di bawakan oleh Chu Yun.

Setelah hampir setengah jam, Chu Yun pun mengeluarkan busur panahnya. Dengan sayap spiritual api di sayapnya, ia pun melayang tinggi di udara. Busur panah telah siap, anak panah telah di tarik dan siap untuk dilepaskan. Tetapi yang paling membuat semua orang takjub adalah elemen api yang terkandung dalam kobaran api yang seolah-olah membakar busur panah.

Bahkan mereka melihat Chu Yun seolah-olah melihat bayangan Xiao Chen. Elemen api yang dimiliki Chu Yun, sama persis dengan fluktuasi elemen api yang dimiliki oleh Xiao Chen.

Selain Chu Yun yang terlahir dengan memiliki elemen api, ia juga kini telah mendapatkan garis darah keturunan Phoenix Api, yang di wariskan oleh Xiao Chen. Begitu juga dengan Luo Li dan juga Yuan Yao. Walaupun mereka hanya menerima setetes esensi darah Phoenix, tetapi dapat menjadikan mereka menjadi seorang praktisi Jiwa Baru dalam sekejap.

'Kekuatannya belum cukup,' batin Xiao Chen.

Xiao Chen pun mengeluarkan api dari tangannya. Api yang berukuran sebesar kacang polong itu dilepaskan oleh Xiao Chen, seketika menyatu dengan tubuh Chu Yun, seolah-olah membuat Chu Yun seketika memiliki kemampuan seorang Praktisi Ranah Jiwa Baru.

"Selesaikan dengan cepat, Yun'er!" seru Xiao Chen, suaranya menggema di atas langit. Membuat semua Ras Iblis yang berada di tempat itu menjadi sangat ketakutan, walaupun hanya mendengar suaranya saja, membuat jiwa mereka seolah-olah berguncang.