ini karya kelima author, mohong dukungan nya ya....
****************
Namira dan ketiga anak nya merupakan keluarga yang sangat harmonis dan termasuk keluarga berada, namun juga memiliki banyak musuh.
Namira dan Zaidan Alghifari di karuniai tiga orang anak yang sangat kuat dan hebat, namun semua tidak ada yang tau bahwa tiga anak tersebut merupakan anak anak mereka karna mereka tidak ingin musuh mereka mengincar anak anak mereka meskipun itu sangat mustahil dan lambat laun pasti musuh mereka akan mengetahui nya.
Meskipun putri sulung mereka berjarak satu tahun dengan kedua putra mereka, namun mereka meletakkan dalam satu kelas yang sama agar bisa saling menjaga dan melindungi dan itu atas permintaan kedua putra mereka yang ingin selalu berada di dekat sang kakak.
meskipun tanpa suami, Namira dan ketiga anak nya tetap bisa hidup dengan baik hingga namira menikah dengan pria baik.
semoga suka ya, terima kasih dan selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FZR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
AZRA SL 11 ^^di tinggal pergi honeymoon^^
Selesai makan malam, sudah menjadi kebiasaan bagi keluarga Zenandra berkumpul di ruang keluarga sebelum masuk ke kamar masing masing untuk beristirahat.
"bagaimana sekolah kalian? Apa ada yang mengganggu kalian?" tanya Zafran pada ke lima anak nya.
"biasa aja dad, kalo ada yang mengganggu pun kita bisa mengatasi nya sendiri" jawab Zenkai.
"neng, bagaimana denganmu? Are you okey Aqizah?" tanya Zafran.
Aqizah hanya diam saja lalu ia berpindah duduk di samping daddy baru nya itu dan memeluk nya manja, Zafran pun dengan senang hati membalas pelukan putri satu satu nya itu dan membelai surai panjang nya dengan lembut.
"ada masalah hm? Coba cerita ke daddy sama bunda" ujar nya.
"di sekolah ada yang suka sama Aqiz dad padahal mereka tau kalo Aqiz udah punya pacar" ucap nya mulai bercerita.
"mereka pasti pake segala cara buat dapetin Aqiz kalo gak gitu pasti nyelakai bang Alva. Aqiz takut bang Alva kenapa napa dad"
"perlu bantuan daddy buat beresin orang yang suka neng?"
"kalo yang satu Aqiz masih bisa mengatasi nya, tapi kalo satu nya lagi Aqiz gak bisa dad"
"kenapa gak bisa? Apa dia lebih kuat dari neng?"
"bukan begitu, dia.....dia cewek dad maka nya Aqiz gak bisa"
"oh cewek" ucap semua nya sambil mengangguk angguk.
1
2
3
"APA!!!!! DIA CEWEK!!!!!" kaget semua nya.
"siapa neng?" tanya Zayyan.
"kak Agnes" jawab Aqizah.
"loh bukan nya dia suka sama Alva ya, kan dia sering ngelarang neng buat deket sama Alva" ucap Zavier heran.
"iya, tapi ternyata dia suka nya sama Aqiz bang. Tadi waktu istirahat dia ngechat neng di suruh ke gudang yang ada di rooftop"
Aqizah pun menceritakan saat ia pergi ke gudang rooftop tadi hingga bell masuk dan saat itu juga ia memukul dan menampar nya.
"gak bisa di biarin ini, dia pasti bakalan terus terusan ngejar neng" geram Rayyan.
"aa bakalan nyingkir in dia tapi tunggu, bukan nya neng tadi bilang gak bisa mengatasi nya? Terus kenapa tadi bisa mukul sama nampar dia?" tanya Zayyan.
"oh tadi berubah terus pas pulang sekolah baru balik kayak semula" jawab Aqizah.
"neng bisa mengendalikan nya? Neng gak ada yang luka kan atau ada korban?" tanya Namira.
"udah bisa kok bunda meskipun kekuatan membunuh nya sangat besar tapi neng masih bisa menahan nya jadi gak ada korban cuma kak Agnes aja kok, bunda gak usah khawatir lagi ya"
"belajar dari siapa neng? Kan dulu terakhir kali masih lepas kendali" ujar Namira.
"belajar sendiri bun, ayah dulu pernah bilang hanya diriku yang bisa mengendalikan nya jadi tanpa harus melukai orang lain"
"di mana? Dan kenapa bunda tidak tau?"
"maaf bunda, sebenar nya Aqiz diam diam pergi keluar tengah malam dan pulang sebelum subuh, Aqi latihan nya di madrasah bun"
"ya sudah tidak apa apa, yang penting kamu sudah bisa mengendalikan nya dan baik baik saja"
"terus enak nya bagaimana? Apa langsung kita urus dia?" tanya Zenkai.
"jangan dulu bang, kita ikuti saja alur nya bagaimana. Eemm...daddy, bisa tolong suruh anak buah daddy buat awasin Deon sama kak Agnes?"
"boleh, nanti daddy suruh anak buah daddy"
Mereka terus mengobrol dan bersenda gurau bersama, Aqizah sudah tidak bermanja lagi pada sang daddy tapi ia memanjakan adek kembar nya, Zayyan bersandar di bahu Aqizah sedangkan Rayyan tidur di paha Aqizah.
Kemudian daddy dan bunda memberitahukan bahwa mereka akan pergi honeymoon satu bulan, Zenkai dan ke empat saudara nya pun mengizinkan orang tua nya dan mereka tidak lupa meminta untuk di bawakan oleh oleh.
Namira dan Zafran pun menyuruh kelima anak nya untuk istirahat agar bisa mengantar mereka ke bandara besok pagi pagi sekali.
💐💐💐💐💐💐
Keluarga Al fatih berkumpul di ruang keluarga dan saling bercerita keseharian mereka.
"bagaimana hubunganmu dengan Aqiz nak?" tanya Nizam Al fatih.
"alhamdulillah baik bah" jawab Alva.
"jangan sakiti dia ya nak, jaga dia dengan baik terutama perasaan nya, lindungi dia seperti kamu melindungi dirimu sendiri, jangan sampe kebablasan, kalo kamu mau menyakiti nya ingat ummamu juga perempuan, kamu juga harus lebih peka apalagi kalo Aqiz perempuan yang sulit di tebak" nasehat Nizam.
"iya abah, akan selalu Alva ingat pesan abah"
"bagus, itu baru putra abah"
"sana gih tidur, besok sekolah" titah Maya.
"baik umma, Alva ke kamar dulu ya, selamat malam"
"selamat malam"
...****************...
...****************...
Pukul 3 dini hari, keluarga Zenandra telah bersiap untuk pergi ke bandara.
"barang bunda sama daddy udah gak ada yang ketinggalan?" tanya Aqizah.
"sudah gak ada, semua nya sudah di masukkan tadi ke mobil"
Mereka pun berangkat ke bandara, dengan menggunakan mobil milik Zafran yang besar dan muat untuk tujuh orang.
Sesampai nya di bandara, Namira dan Zafran kembali memberi wejangan pada ke lima anak nya tak lupa Zafran juga memberitahu bahwa ia sudah meletakkan anak buah nya untuk memantau Deon dan Agnes.
"kalian baik baik ya di mansion, neng kalo abang dan adek kembar gak nurut sama neng bilang sama bunda ya, biar bunda marahin mereka. Kalian berempat juga jaga neng nya, awas aja kalo neng nya kenapa napa" ucap Namira.
"kalo itu bilang aja sama neng bun biar gak ngilang tiba tiba aja dan kita gak kelimpungan nyari nya" ucap Zavier.
"neng udah besar bunda, gak perlu di pantau terus lagian neng juga bisa jaga diri" ucap Aqizah.
"no, kamu itu anak perempuan bunda satu satu nya jadi sudah sewajar nya mereka laki laki jagain kamu, mereka gak akan terus pantau kamu kalo kamu bilang mau pergi ke mana walau dalam keadaan darurat sekalipun biar mereka bantu"
"oke bunda" pasrah Aqizah.
"kami pergi dulu ya, inget pesan bunda sama daddy tadi" ingat Zafran.
"siap daddy"
Setelah orang tua mereka berangkat, mereka pun pulang ke mansion untuk bersiap sekolah.
Sesampai nya di mansion, Aqizah pun langsung pergi ke dapur untuk memasak dengan di bantu oleh bik Rati seperti biasa sedangkan kedua abang dan adek kembar nya langsung pergi ke kamar untuk bersiap.
20 menit kemudian masakan nya pun telah matang, Aqizah pun menata nya di meja makan lalu ia pergi ke kamar untuk bersiap sekolah.
Selesai bersiap, ia pun turun untuk sarapan bersama abang dan adek nya yang telah menunggu nya di meja makan.
"neng, dedek mau bekal ini boleh ya" pinta Rayyan.
"boleh nanti neng siapkan"
"aa juga mau neng"
"abang juga"
"ya udah nanti neng siapkan bekal untuk kalian, sekarang ayo makan"
Mereka pun makan dengan tenang tak lupa bik Rati juga ikut makan bersama mereka seperti biasa. Selesai makan, Aqizah pun menyiapkan bekal untuk diri nya dan ke empat saudara nya.
"ini bekal nya, dah yuk berangkat"
Aqizah pun mengambil tas dan topi nya lalu pergi ke garasi untuk mengambil motor sport kesayangan nya. Saat keluar garasi, Aqizah melihat satpam nya seperti sedang menghalangi seseorang untuk masuk.
"ada apa mang?" tanya Aqizah.
"ini nona, mantan nya tuan Zafran datang dan maksa mau masuk" jawab pak satpam nya takut.
"heh, pasti kamu anak tiri nya Zafran kan, mana Zafran? Saya mau bertemu dengan nya" ujar Diza mantan istri Zafran.
"daddy gak ada" jawab Aqizah datar.
"pasti kamu bohongkan, mas Zafran aku mau balik sama kamu mas!!!!" teriak nya.
"tante ini apa apaan sih, main teriak aja di rumah orang. Inget ya tante, daddy sudah bukan milik tante lagi dan daddy gak bakal balik sama tante lagi sampe kapanpun" kesal Aqizah.
"ada apa neng? Kok kesel.....ngapain anda kemari? Mau ngambil daddy saya lagi? Cih jangan harap" ujar Zavier dingin.
"Zavier, tolong mommy sayang, mommy mau sama daddy lagi. Mommy janji mommy bakalan sayang sama kalian" bujuk Diza pada putra bungsu nya.
"cih, kalo saya bisa milih saya akan memilih di lahirkan oleh ibu seperti bunda dari pada seperti anda" ucap Zenkai dingin.
"om, tolong usir dia dan jangan izinkan dia masuk ke sini lagi, terserah om semua mau gimana cara nya. Ayo kita berangkat sekolah aja nanti telat, gak usah ngeladenin orang gak jelas kek dia" ucap Zenkai.
"baik tuan muda" ucap bodyguard.
"iya bang"
Zenkai dan adek adek nya pun pergi meninggalkan Diza yang di usir secara paksa oleh dua bodyguard yang berjaga di sana. Lagi lagi Aqizah bad mood pagi ini sampe ia pun melajukan motor nya dengan kecepatan di atas rata rata hingga ke empat saudara nya pun mengikuti nya sambil memperingati Aqizah namun Aqizah tidak menggubris nya dan tetap melajukan motor nya.
......................