NovelToon NovelToon
Ditikung Kaka Tiri Dipinang Pengusaha

Ditikung Kaka Tiri Dipinang Pengusaha

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Kantor / CEO
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nur silawati

Alina terpaku saat melihat janur kuning disebuah gedung nama Kaka sepupu atau kaka tirinya terpajang dipapan janur kuning.
wanita mana yang tidak sakit hati dikhianati oleh Kaka tiri..Dan calon suaminya.
Ira Kaka tiri atu sepupu Alina.adalah anak bawan ibu tirinya,ayahnya Alina menikahi Hamidah ibunya Ira setelah satu tahun ibunya Alina menikah.
Hamidah adalah adik kandung Halimah yang kebetulan seorang janda. keluarga meminta Subandi ayah Alina turun ranjang.semua dilakukan demi anak-anak mereka.
" astaghfirullah..! sejak kapan Mas Ardi dan Ira pacaran?? kenapa begitu tega mayakiti ku."
kakinya kaku seperti tertanam ditanah tidak bisa digerakkan saat melihat papan nama itu...Wita sang sahabat menenangkan hati Alina.
" tarik nafas dan beristighfar, tenang kan hatimu." ucap Wita.
ikuti kisahnya dinovel yang berjudul.
ditikung Kaka tiri dipinang pengusaha.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur silawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 Perdebatan

"Tidak bisa seperti itu. Siapa yang booking itu yang bayar.Gue tidak pernah memakai nama gue untuk membooking tempat ini untuk sebuah pernikahan,semua atas nama lu .Jadi lu yang harus membayar semuanya. Dan Ardi memilih gue karena kami saling mencintai."ucap Ira lantang.

Ira sangat egois sekali,ia ingin menikah dengan dream wedding tetapi ia tidak ingin mengeluarkan modal.

Karena memang Ira dan Ardi tidak memiliki modal untuk menikah.

Walaupun Ardi seorang Manager bank, tetapi ia tidak memiliki banyak uang. Karena gaya hidupnya dan keluarga yang hedon Sehingga membuat Ardi tidak memiliki tabungan untuk menikah.

"Hahahaha" Alina tertawa terbahak-bahak.

"Memang benar gue yang sewa gedung ini. Untuk acara pernikahan gue. Berhubung lu sudah menggantikan posisi gue..Jadi lu yang harus membayarnya. Prosedurnya seperti itu,kan? lagi pula, wedding yang kalian gunakan bukan wedding yang gue rekomendasikan..gue tidak kenal dengan siapa pemilik wedding yang kalian pakai."jawabnya dengan nada tegas dan lantang. Dinda baru sadar jika wedding organizer yang mengambil perkawinannya bukan punya David melainkan temennya David. Lina juga kenal dengan pemiliknya wedding yang sekarang menghandle pernikahan Ira dan Ardi.

Lina hanya pura-pura saja tidak mengenal pemilik wedding supaya uangnya kembali.

Lina merutuki dirinya yang sangat bodoh percaya dengan tunangannya untuk menghandle pernikahan mereka.

"Oke..kalian saling mencintai dan saling menyayangi, tetapi jangan menipu seperti ini, tidak berkah pernikahan kalian. gue tidak perduli kalian mencintai dari zaman nabi Adam. Yang terpenting uang gue yang kalian gunakan untuk biaya pernikahan ini di kembalikan"Lina sangat tenang berucap.Ia berusaha menutupi luka hatinya.. sakit dan malu yang ia rasakan saat ini tetapi ia berusaha untuk tenang.

Lina memang sudah mentransfer sejumlah uang rekening atas nama dirinya sendiri, tetapi ATM Ardi yang pegang.

Tidak ada sedikit pun keraguan di hati Alina pada Ardi saat ia mentransfer sejumlah uang untuk biaya pernikahan mereka.

" Satu lagi,aku minta balikin semua fasilitas yang kamu gunakan, Selama ini aku perduli karena ibumu menikah dengan bapakku.Kita memang saudara sepupu. Tapi uang tidak saudara. Balikin biaya kuliah yang kalian pakai. itu semua,uang tabungan Ibuku selama beliau bekerja jadi TKW di Hongkong."ucap Lena tegas

" Termasuk uangku yang dipinjam oleh Ardi suamimu. Semua harus dikembalikan tanpa terkecuali, jika tidak kalian kembalikan akan aku bawa ke ranah hukum."Ancam Alina.

Ancaman Alina membuat Ardi ketar ketir.

Dan semua orang yang ada didalam gedung itu Tercengang mendengar ucapan Alina.

Semua berspekulasi dengan pemikirannya mereka masing-masing.

Ucapan Lina, membuat kedua pasangan pengkhianat itu kehilangan muka.. Muka merah manahan malu.karena apa yang diucapkan oleh Alina benar adanya..

Memang Alena yang membiayai kuliah Ira.Tepatnya tabungan Halimah dipakai buat kuliah Ira.

Sebagian tamu undangan yang mendengar penjelasan Alina menganggap Alina gadis yang bodoh Bisa dimanfaatkan sedemikian rupa..

" Ingat Ira dan Ardi balikan uang keponakan saya sekarang juga! Dan ganti biaya wedding ini. kalian akan berhadapan dengan saya ingat itu."Bude Ayu ikut menimpali

Ia benar-benar tidak habis pikir dengan Pemikiran Adiknya Hamidah.

Dimana ia letakkan hati nuraninya, kenapa begitu tega dengan keponakan sendiri.

Hamidah dan Yuni, orang tua Ardi.Sontak mereka kaget mendengar semua ancaman Alina dan Ayu. Semua tidak sesuai ekspektasi Mereka tentang sikap Alina.Mereka pikir Alina hanya bisa menangis meratapi nasibnya dan ending-nya ia akan mengalah dan patuh apa yang dikatakan Ibu tirinya. Dan merelakan semua untuk adik sepupunya..

"Siapa yang mengundang kuntilanak ini sih? tiba-tiba ia hadir. Perasaan aku nggak mengundang Mbak Ayu."gumam Hamidah dalam hati.

" Ardi memang harus menikahi Ira Alena!!

karena Ardi telah menghamili Ira. Mau tidak mau dia harus bertanggung jawab atas semua perbuatannya. Bapak diam bukan tidak membela mu, Bapak ingin kamu lepas dari malapetaka ini."ucap Subandi dengan lugas. semua undangan tercengang dan menggelengkan kepala menatap pengantin baru itu.

Semua terbelalak mendengar pengakuan Subandi. Hamidah sangat geram menahan marah bisa-bisanya Subandi membuka aib Ira di depan orang banyak.

"Seharusnya Bapak beritahu saya. Kalau Ira sudah hamil!!setidaknya saya tidak seperti orang bodoh datang ke gedung pernikahan sebagai pengantin.Ternyata hanya sebagai tamu tidak di undang.Bapak tega sama Lina, Alina sangat kecewa sama bapak."ucap Gadis cantik itu dengan suara pilu.

Dan semua tamu undangan menyalahkan Subandi karena tidak memiliki otoritas untuk membela putrinya.

Seharusnya Subandi menjadi garda terdepan untuk melindungi Alina.

Dan Para warga yang baru tiba di gedung pernikahan itu, tampak tercengang menyaksikan peristiwa langka itu. semakin siang tamu undangan semakin banyak yang datang

Sebagian tetangga Alina sudah pulang setelah mereka tahu, yang menikah bukan Lina tapi Ira

" Bu..Ibu! kita tidak perlu kasih amplop sama Hamidah.Bukan Alina yang menikah melainkan Ira.Aku gak Sudi memberikan amplop ku untuk manusia serakah itu." Ucap salah satu tetangga Hamidah..

"Aku juga mikirnya demikian Bu.gak ikhlas aku memberikan amplop ku, untuk manusia tidak punya perasaan seperti mereka.Kasian sekali aku melihat Alina,tidak tega aku menatap wajah Alina yang disakiti seperti itu." timpal Bu RT.

"Kita makan saja hidangan yang telah disediakan.Amplop kita kumpulkan,lalu kita berikan kepada Alina supaya bisa membantu anak itu membayar sewa gedung ini. Tidak mungkin Ira dan Laki-lak tidak tahu diri itu mau membayar gedung dan catering..Baik sekali hati gadis itu,tapi mereka tega menyakitinya...Semoga Alina mendapatkan jodoh yang baik " Bu Rw pun ikut menimpali,dan semua tetangga kompak tidak akan memberikan amplop mereka kepada Hamidah.

"Aku pikir Alina yang tidak mau menikah dengan si Ardi.Makanya Ira yang menggantikannya..Ehhh ternyata Alina di tikung sama kaka tiri alias kaka sepupu durjana." Sahut para tetangga yang lainnya. Semua para tamu undangan berspekulasi seusai pemikiran mereka masing-masing...

"Ehhh.. Ternyata sudah hamil duluan Ira.Makanya Ardi menikahinya,kenapa gak jujur saja sih, kalau sudah hamil?? Alina pasti ikhlas jangan menipu seperti ini." Ucap salah satu tetangga Alina.

"Bapak jangan sembarangan bicara seperti itu! Siapa yang hamil sih? Ira dan Ardi saling mencintai makanya mereka menikah."walaupun Hamidah mengelak, tetapi warga sudah terlanjur percaya apa yang terucap dari bibirnya Subandi.

" Tidak perlu marah ibu Hamidah, jika memang anak Ibu sudah hamil duluan tidak apa-apa memang sudah kewajiban Ardi menikahi kaka sepupu Alina .Tapi tidak seperti ini caranya, kasihan dengan Alina."ucap Bu RT.Seketika muka Hamidah merah padam menaham Amarah.tangannya mengepal ingin marah dengan Bu RT,tapi ia tidak bisa melakukan apapun.

" Tapi, Ira tidak hamil Bu RT! semua itu fitnah.Ardi dan Ira saling mencintai, wajar lah mereka menikah.Hamidah mengelak dan Ia tidak mungkin membenarkan ucapan Suaminya dan tuduhan Bu RT."tamu undangan hanya melengos mendengar elakan Hamidah.

"Tidak perlu melakukan klarifikasi hanya untuk mencari validasi Bu! Kita akan hitung pakai jari usia pernikahan Ira dan kehamilannya esok." Ucap Alina tegas.

" Ingat,Lina! Kamu ditinggalkan mati Ibu mu dari usia 10 tahun.Dan saya rela menikah dengan bapakmu,hanya untuk merawat mu. karena saya kasihan sama kamu,Jadi sudah sewajarnya kamu membiayai kuliah Ira dan pernikahan ini.."Lanjut Hamidah lagi.

"Ira bukan tanggung jawab saya. Yang harus membiayai kuliah Ira dan pernikahan ini bapaknya Ira. Dan calon suaminya bukan saya. Dan saya tidak meminta Bulik menjadi ibu tiri saya."sarkas Alena.

" Hamidah saya saksi hidup gadis ini, Semenjak ditinggal Ibunya meninggal dan Bapaknya menikah dengan mu,hidup gadis ini menderita, kamu tidak mengurusnya melainkan menyiksa gadis itu, coba kamu lihat di punggungnya berapa banyak bekas luka disana.. Kamu pernah menempel kan seterika panas dipunggungnya.Karena Lina bikin rusak pakaian mu! ada banyak luka yang lain disana.belum luka batin yang kamu torehkan,Berjasa di mananya kamu??yang ada kamu membuat hidup gadis piatu itu menderita."ucap nenek hafsah tetangga persis sebelah kanan rumah Alina.

"Masih ada kok Nek ,bekasnya dipunggung Alina. Terima kasih sudah baik dengan Lina nek, Sehat selalu dan panjang umur."sahut Alina.

Suasana menjadi riuh, dengan suara para undangan Hamidah.Seketika muka Hamidah merah padam menahan amarah dan malu, matanya nyalang menatap nenek Hafsah.Keduanya saling bertatapan saling ingin menerkam.

Tiba-tiba Wita dihampiri oleh supir mobil Honda jazz yang mengantarkan Alina dan Deswita ke gedung pernikahan itu

"Mba, lebih baik Mba yang gagal nikah pergi dari sini,kondisi sudah tidak kondusif." Wita membenarkan ucapan sang supir melihat suasana semakin panas wita menarik tangan Lina agar meninggalkan gedung tersebut.

1
Nur Hafidah
semangat alina buktikan kamu memang bisa dibanggakan
Nur Hafidah
semoga berjodah ya alina sama evan
Nur Hafidah
mundur saja zahra,cari yang lain yang direstui oleh semua keluarganya
Nur Hafidah
Berarati alina orang kaya ding ya,ai arsi matanya sliwer keknya,malah nikahin si ira
Nur Hafidah
semoga berjodoh ya evan
Nur Hafidah
hamidah tidak rahu malu
Sella Rahmantoni
semoga suka dengan ceritanya, dan semoga menjadi inspirasi untuk para pembaca.
Sella Rahmantoni
selamat membaca semoga suka dengan ceritanya🙏
Nur Hafidah
jangan-jangan itu jodoh lina
Sella Rahmantoni: Terima kasih sudah membaca ceritaku kakak
total 1 replies
pEyt
Aku jadi bisa melupakan masalah sehari-hari setelah baca cerita ini, terima kasih author!
Sella Rahmantoni: terima kasih sudah membaca kaka
total 1 replies
Anrai Dela Cruz
Buat gak bisa berhenti baca!
Sella Rahmantoni: terima kasih kaka
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!