NovelToon NovelToon
Transaksi Terakhir

Transaksi Terakhir

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:859
Nilai: 5
Nama Author: Ray Nando

Seoul tidak pernah tidur, tetapi bagi Han Ji-woo, kota ini terasa seperti sedang koma.

Di bawah gemerlap lampu neon Distrik Gangnam, Ji-woo duduk di bangku taman yang catnya sudah mengelupas, menatap layar ponselnya yang retak. Angin musim gugur menusuk jaket tipisnya yang bertuliskan "Staff Event". Dia baru saja dipecat dari pekerjaan paruh waktunya sebagai pengangkut barang bagi para Hunter (pemburu).

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ray Nando, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 1 Saldo nol

Seoul tidak pernah tidur, tetapi bagi Han Ji-woo, kota ini terasa seperti sedang koma.

Di bawah gemerlap lampu neon Distrik Gangnam, Ji-woo duduk di bangku taman yang catnya sudah mengelupas, menatap layar ponselnya yang retak. Angin musim gugur menusuk jaket tipisnya yang bertuliskan "Staff Event". Dia baru saja dipecat dari pekerjaan paruh waktunya sebagai

pengangkut barang bagi para Hunter (pemburu).

Alasannya? Dia terlalu lambat membawakan tas perlengkapan milik Hunter Kelas-A, Park Min-ho, saat penyerbuan Dungeon tingkat rendah.

"Saldo Anda: 4.500 Won," gumam Ji-woo membaca notifikasi bank. Itu bahkan tidak cukup

untuk membeli satu porsi kimbap yang layak.

Dunia telah berubah sepuluh tahun yang lalu. Gerbang dimensi terbuka, monster keluar, dan manusia terpilih mendapatkan kekuatan. Mereka disebut Hunter. Sisanya? Hanya figuran seperti Ji-woo. Tidak ada kekuatan sihir, tidak ada fisik super. Hanya kemiskinan yang nyata.

"Aku hanya ingin satu kesempatan," bisiknya ke langit malam yang tertutup polusi cahaya. "Hanya satu kesempatan untuk tidak menjadi pecundang."

Tiba-tiba, ponselnya bergetar hebat. Bukan getaran biasa, rasanya seperti ponsel itu dialiri listrik statis yang menyengat ujung jarinya. Layar yang retak itu berkedip, berubah menjadi warna emas menyilaukan.

Sebuah kotak dialog holografik muncul, bukan di ponsel, tapi melayang di udara tepat di depan matanya.

[SISTEM TERUNDUH]

Selamat! Anda telah dipilih sebagai Beta Tester untuk "Sistem Kekayaan Timbal Balik" (Mutual Wealth System).

Prinsip Inti: Di dunia ini, tidak ada yang gratis. Untuk mendapatkan Kekuatan, Anda harus memberikan Kekayaan.

Saldo Awal Sistem: 1.000.000 Poin Karma.

Ji-woo mengerjapkan mata. Dia menoleh ke kiri dan kanan. Tidak ada orang. Apakah dia berhalusinasi karena lapar?

Misi Tutorial: Lakukan transaksi pertama Anda.

Target: Siapa saja yang memusuhi Anda.

Tindakan: Berikan sesuatu yang berharga.

Hadiah: Kebangkitan Kelas: Warlord (Panglima Perang).

"Memberi?" Ji-woo tertawa getir. "Aku bahkan tidak punya uang untuk beli ramen, apa yang harus kuberikan?"

Tepat saat itu, sebuah mobil sport merah berhenti di pinggir jalan. Pintu terbuka, dan keluarlah Park Min-ho, Hunter yang memecatnya tadi siang. Pria itu terlihat gagah dengan baju zirah ringan yang berkilauan, sedang tertawa bersama seorang wanita cantik di lengannya.

Min-ho melihat Ji-woo di bangku taman. Senyumnya berubah menjadi seringai mengejek. Dia berjalan mendekat, melempar puntung rokok ke dekat kaki Ji-woo.

"Lihat siapa ini," ejek Min-ho. "Si Kuli Lambat. Masih meratapi nasib di sini? Minggir, kau merusak pemandangan distrik elit ini."

Darah Ji-woo mendidih. Namun, kotak biru di depannya bersinar lagi.

Target Terdeteksi: Park Min-ho (Musuh).

Saran Transaksi: Berikan dia uang terakhir Anda.

Potensi Timbal Balik: Aktivasi Mode Tempur.

Ji-woo merasa gila. Memberikan uang terakhirnya pada orang kaya yang sombong ini? Tapi, rasa penasaran dan keputusasaan adalah kombinasi yang berbahaya. Ji-woo berdiri. Dia merogoh saku, mengeluarkan uang kertas 1.000 Won dan beberapa koin receh. Total 4.500 Won.

Dia melangkah maju, meraih tangan Min-ho, dan meletakkan uang remah itu di telapak tangan sang Hunter elit.

"Apa ini?" Min-ho menatap uang itu dengan jijik. "Kau mau menyogokku agar mempekerjakanmu lagi? Dengan sampah ini?"

"Bukan," kata Ji-woo, suaranya bergetar namun matanya tajam. "Ini... donasi untuk keangkuhanmu."

Min-ho hendak marah, tapi Ji-woo sudah mundur selangkah.

TING!

Suara lonceng yang jernih terdengar di kepala Ji-woo.

[TRANSAKSI BERHASIL]

Anda memberikan: 100% dari Kekayaan Tunai Anda.

Efek Timbal Balik: MULTIPLIER 10.000%

Anda menerima: Aura Panglima Perang (Level 1).

Deskripsi: Semakin miskin Anda secara finansial akibat memberi, semakin kaya Anda dalam kekuatan fisik.

Detik itu juga, angin di sekitar taman berhenti berhembus. Ji-woo merasakan panas menjalar dari dada ke seluruh ototnya. Bahunya yang tadinya membungkuk kini terasa kokoh laksana baja. Penglihatannya menajam; dia bisa melihat debu yang beterbangan di bawah lampu jalan.

Min-ho, yang merasa tersinggung, mengangkat tangannya untuk menampar Ji-woo. "Dasar gelandangan kurang ajar!"

Gerakan itu... lambat. Bagi Ji-woo, tamparan itu seperti bergerak dalam air.

Ji-woo tidak menghindar. Dia hanya mengangkat satu jari dan menahan pergelangan tangan Min-ho.

DUK.

Suaranya pelan, tapi dampaknya fatal bagi ego Min-ho. Sang Hunter Kelas-A tidak bisa menggerakkan tangannya. Dia menarik sekuat tenaga, wajahnya memerah, tapi Ji-woo berdiri kokoh seperti patung batu.

"Maaf, Tuan Park," kata Ji-woo, terkejut dengan suaranya sendiri yang terdengar berat dan berwibawa. "Sepertinya transaksi kita sudah selesai."

Ji-woo menghempaskan tangan Min-ho. Hunter itu terhuyung mundur lima langkah hingga menabrak mobil sport-nya sendiri. Alarm mobil menyala bising.

Orang-orang mulai berkumpul, ponsel diangkat untuk merekam. Ji-woo menatap tangannya sendiri. Ini bukan mimpi. Dia baru saja "membeli" kekuatan dengan kemiskinannya.

Seminggu berlalu. Kehidupan Han Ji-woo berubah drastis, namun dengan cara yang sangat aneh.

Dia tidak menjadi kaya. Malah sebaliknya, dia harus tetap miskin agar tetap kuat. Sistem itu—yang dia namai "Sistem Rentenir"—memiliki aturan yang konyol: Kekuatan fisikmu berbanding terbalik dengan saldo rekeningmu.

Jika dia menyimpan uang, dia menjadi lemah kembali. Jika dia mentraktir orang, menyumbang, atau "membuang" uangnya untuk orang lain, ototnya mengeras dan kecepatannya meningkat.

Hari ini, Ji-woo berdiri di depan gerbang Dungeon Kelas-C yang muncul mendadak di stasiun kereta bawah tanah Hongdae. Garis polisi kuning membentang. Asosiasi Hunter sedang kewalahan.

"Kami butuh bantuan! Tanker kami terluka!" teriak seorang pemimpin regu di depan gerbang yang berpendar biru.

Ji-woo, yang mengenakan jaket hoodie murah dan celana training, mengangkat tangan. "Saya bisa bantu."

Pemimpin regu itu, seorang wanita berambut pendek dengan tameng besar, menatap Ji-woo ragu. "Kau? Mana lencananya? Kau bahkan tidak bawa senjata."

"Senjataku... ada di dompet," jawab Ji-woo ambigu.

Sebelum wanita itu bisa menolak, suara sirine peringatan berbunyi.

WIIIIUUUUU!

PERINGATAN! GELOMBANG MONSTER MENINGKAT. KELAS DUNGEON DINAIKKAN MENJADI B!

Gerbang itu bergetar. Dari dalam kegelapan stasiun bawah tanah, keluarlah makhluk setinggi tiga meter. Kulitnya hijau bersisik, membawa gada berduri yang terbuat dari beton jalanan. Ogre Gladiator.

Para Hunter di garis depan mundur ketakutan. Formasi mereka berantakan. Ogre itu mengaum, suaranya memecahkan kaca-kaca toko di sekitar stasiun.

[MISI DADAKAN]

Musuh: Ogre Gladiator (Elite).

Kondisi Menang: Lindungi warga sipil.

Saran Transaksi: Beli perlengkapan musuh.

"Beli perlengkapan musuh?" Ji-woo bingung membaca tulisan hologram itu. "Bagaimana caranya bertransaksi dengan monster?"

Ogre itu mengangkat gadanya, siap menghantam kerumunan Hunter yang terluka. Tidak ada waktu untuk berpikir.

Ji-woo melesat maju. Kecepatannya setara mobil balap. Dia melompat di atas mobil polisi, menjadikan kap mesin sebagai pijakan, dan meluncur ke udara menuju wajah Ogre itu.

"Hei, Jelek!" teriak Ji-woo.

Ogre itu mendongak, bingung melihat manusia kecil melayang ke arahnya.

Ji-woo mengaktifkan menu sistem di pikirannya.

Skill Aktif: Pembelian Paksa (Forced Purchase).

1
Pretty_Mia
Author, kapan nih next chapter?
Ray void: terimakasih support nya update nya pagi besok yaa😄😄😍
total 1 replies
Shoot2Kill
Ceritanya keren, bahasanya juga mudah dimengerti!
Ray void: terimakasih atas support nya😁😁😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!