NovelToon NovelToon
WAGE

WAGE

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Spiritual / Selingkuh / Mata Batin / Kutukan / Hantu
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Dayang Rindu

Diambil dari cerita weton Jawa yang populer, dimana seseorang yang lahir di hari tersebut memiliki keistimewaan di luar nalar.
Penampilannya, sikapnya, serta daya tarik yang tidak dimiliki oleh weton-weton yang lain. Keberuntungan tidak selalu menghampirinya. Ujiannya tak main-main, orang tua dan cinta adalah sosok yang menguras hati dan airmata nya.
Tak cukup sampai di situ, banyaknya tekanan membuat hidupnya terasa mengambang, raganya di dunia, namun sebagian jiwanya seperti mengambang, berkelana entahlah kemana.
Makhluk ghaib tak jauh-jauh darinya, ada yang menyukai, ada juga yang membenci.
Semua itu tidak akan berhenti kecuali Wage sudah dewasa lahir batin, matang dalam segala hal. Dia akan menjadi sosok yang kuat, bahkan makhluk halus pun enggan melawan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayang Rindu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tibo Loro

"Mbah, buat wanita ini mencintaiku. Buatlah dunianya hanya menatapku, siang malam terbayang-bayang wajahku. Buat dia melupakan apapun kecuali aku! Bila perlu, buat suaminya mati!"

Seorang wanita paruh baya tercengang mendengarkan permohonan pria muda yang baru saja datang itu.

Sedangkan suaminya yang duduk bersila di sampingnya tersenyum sinis. "Apakah kamu sanggup menerima akibatnya?"

"Ya! Apapun itu." jawab pemuda itu cepat, keringat masih mengucur menelusuri pelipisnya yang putih di tumbuhi anak rambut yang ikut melepek.

"Le, Mbah rasa ada banyak gadis yang menyukai mu. Mengapa harus istri orang?" sela istri dukun sakti memandangi wajah tampan si pemuda.

"Aku hanya ingin dia." jawabnya.

Mereka bertatapan tanpa berkedip, saling menyiratkan niat dan keyakinan atas keraguan istri dukun yang di datanginya dengan susah payah.

Pemuda itu telah melewati hutan dan tersesat cukup jauh, berputar di area yang sama hingga lelah letih, sakit lututnya. Dia tidak menyerah bahwa sempat bertemu kuntilanak dan mengikutinya hingga. sampai di gubuk tua sang dukun sakti.

"Aku sudah memikirkannya sejak lama. Aku juga tidak akan main-main, aku ingin menikahinya."

Pria tua itu mengangguk, sedangkan wanita paruh baya yang merupakan istrinya itu menggeleng, gelisah menatap pria muda yang begitu nekat karena cinta.

"Baiklah."

Dukun sakti itu mulai berkomat-kamit sambil memejamkan matanya. Selembar foto yang di berikan pria muda itu mulai di letakkan memutar diatas asap dupa yang berbau menyengat. Dia begitu fokus Hingga beberapa saat kemudian, ritual yang dilakukannya usai, asap yang menyeruak pun kini menyusut dengan sendirinya.

"Bawalah kelopak-kelopak bunga ini, campurkan dengan air ini dan siramkan ke sekitar rumah perempuan yang kau cintai itu." Memberikan botol berisi air dan kelopak bunga di dalam kantong hitam terbuat dari kain.

"Baiklah Mbah." pemuda itu menyimpan botol plastik dan kelopak bunga ke dalam tasnya.

"Bantulah dia, dan bersabar."

Pria bernama Dion itu terdiam, mencerna ucapan dukun sakti yang didatanginya atas rekomendasi temannya itu.

Bukankah dia datang ke sana lantaran tidak sabar ingin mendapatkan wanita pujaannya?

Dion pun mengangguk. "Kalau begitu saya permisi." Dia menyelipkan amplop cukup tebal ke tangan istri Mbah dukun, lalu berpamitan meninggalkan rumah sederhana itu.

"Pak?" panggil istri si dukun, ia terlihat gelisah memandangi pria muda yang terus berjalan menuju jalan raya yang lumayan jauh.

"Biarkan saja." kata suaminya, menoleh istrinya dengan lembut.

"Tapi, perempuan itu punya suami."

Mbah dukun bernama Suropati itu mengelus jenggotnya yang panjang sambil memandangi jalan setapak yang telah kosong di depan rumahnya.

"Biarkan takdir yang bekerja, perempuan itu sedang kelelahan menghadapi serangan tak kasat mata. Lahir batinnya sedang di tindas, orang terdekatnya adalah musuh yang sebenarnya. Aku kasihan. Dan pemuda itu...."

"Kenapa Pak?" tanya perempuan itu lagi.

"Dia tidak akan mampu melupakan perempuan itu meskipun kita menolak niatnya. Dia telah mencintai perempuan yang memiliki pengasihan alami, hatinya sudah terkunci. Perempuan itu adalah pemilik weton Wage, Tibo Loro."

Sang istri pun tersentak hingga matanya terbelalak. Ingatannya menerawang jauh ke masa lalu. Mata tuanya mendadak berkaca-kaca.

***

27 tahun yang lalu.

*

*

*

Oweee....

Oweee....

Oo, oowe...

Suara tangisan bayi terdengar nyaring membelah kegelapan, suara jangkrik dan burung berbisik samar, tidak mengencangkan suara seperti malam sebelumnya. Cahaya rembulan tampak remang dari arah barat, menyinari rumah panggung sederhana berdiri di tengah perkebunan kopi. Dua hektar lahan itu di kelilingi belukar dan hutan, deru sungai pun tak ketinggalan menjadi nada di setiap malam terdengar terang.

"Anak kita perempuan Dek."

Suara seorang pria terdengar bergetar menahan kebahagiaan atas kelahiran sang putri.

"Huh! Aku lelah, Mas." jawab istrinya, sempat membelai wajah bayinya, lalu memejamkan mata sejenak.

Suaminya itu mengangguk, membiarkan sang istri beristirahat setelah ibu mertuanya membersihkan bagian bawahnya. Sedangkan bayi mereka langsung di selimuti dengan kain dan di bawa ke sudut ruangan untuk di bersihkan di dalam baskom berisi air kelapa.

"Mau dimandikan Mbok?" tanya perempuan paruh baya itu mendekati dukun bayi, meletakkan lampu teplok lebih dekat, agar jelas melihat cucunya yang menggeliat.

"Dibersihkan sedikit." jawabnya, mengusap-usap tubuh bayi mungil itu dengan hati-hati. "Sebentar lagi subuh, mandinya setelah ada sinar matahari saja, Adem."

Dukun beranak itu, segera mengangkat bayi mungil itu kemudian menggulung tubuhnya dengan kain jarik, jadilah bayi mungil itu seperti kepompong yang nampak hanya wajahnya saja.

"Sini Mbok, biar saya peluk. Dia pasti kedinginan." pinta Bu Lasmi.

Belum juga di berikan kepada sang nenek, bayi mungil sudah menangis kencang.

"Cup-cup-cup. Sayang, ojo nangis Cah ayu... Jangan nakal ya." begitulah suara sang nenek menghiburnya.

Satu Minggu sudah berlalu, Syukuran kecil-kecilan di laksanakan meskipun hanya dengan bubur merah putih dan nasi bakul berisikan telur beserta bacem tempe, Tak lupa sepotong ayam kampung hasil peternakan sendiri ikut di goreng dengan bumbu khas asin manis.

"Kamu bagikan pada tetangga." titah sang ibu mertua.

Pria bernama Rudy itu mengangguk, meraih beberapa besek nasi yang sudah di tata ke dalam tas besar dari bambu. Ia pun pergi menuju sungai, mengantarkan besek-besek berisi makanan itu kepada tetangga yang berada di seberang sungai.

"Alhamdulillah, dapat rezeki dari cah ayu." sambut seorang ibu menyambut gembira besek berisi makanan itu.

"Mohon doanya, semoga putriku menjadi anak pinter Bude." ucap Rudy dengan wajah sumringah bahagia.

"Pasti, Bude doakan yang baik-baik. Jenenge sopo Le?" tanya ibu tersebut.

"Wulan, Bude. Lahirnya subuh Minggu kemarin." jawab Rudy.

"Minggu kemarin?" tiba-tiba suami Bude Mar itu keluar dan menyela.

"Injeh Pak." jawab Rudy, menyalami pria paruh baya yang baru keluar itu.

"Seng sabar, Selalu berdoa kepada yang maha kuasa. Anakmu istimewa." ucap pakde menepuk-nepuk pundak Rudy.

Sepanjang perjalanan pulang ia memikirkan ucapan pakde yang terasa ambigu. "Maksudnya istimewa itu bagaimana? Apakah anak ku bisa melihat hantu?" gumamnya di dalam hati.

Dia mengait-ngaitkan ucapan pakde Suryo dengan kejadian beberapa malam ini, Wulan selalu menangis di malam hari. Tidur di siang hari dan hanya bisa nyenyak kalau di gendong.

Belum juga sampai di anak tangga, terdengar suara istrinya mengeluh karena Wulan tidak mau tidur di kasur. Lalu tangisan Wulan pun terdengar semakin kencang setelahnya.

"Ada apa Dek?" tanya Rudy kepada istrinya, terburu-buru.

"Wulan tidak mau tidur Mas. Sudah lah semalam terus-terusan menangis, siang juga gak mau lepas. Terus aku istirahatnya bagaimana?" keluh Ratih.

Rudy mengambil Wulan yang digeletakkan istrinya di kasur, lalu menggendongnya.

"Mbok ya, cuci tangan sama kaki dulu, biar Ndak sawan." si Mbah muncul dari belakang, mengambil alih Wulan dari tangan Rudy.

"Maaf Mbah." ucap Rudy, namun ia tak kunjung pergi, malah menatap bayinya yang mulai tenang di gendong si Mbah.

"Mbah." panggil Rudy, sedikit melamun karena terngiang ucapan Pakde Suryo.

"Ono opo?" tanya si Mbah.

"Tadi aku bertemu dengan pakde Suryo." Rudy menjeda ucapannya, melirik wajah dukun beranak itu sejenak. "Katanya, Wulan ini lahir di hari istimewa. Dia istimewa, maksudnya bagaimana?" tanya Rudy.

Si Mbah pun menatap pria yang sudah dianggap anaknya tersebut. Perempuan itu mendesah berat, lalu duduk menyandar di samping pintu.

"Apakah anak ku... Berbeda?" tanya Rudy lagi, tak sabar.

Mbah menggeleng, lalu tersenyum tipis namun penuh makna. "Anakmu lahir di hari Minggu, hari yang lebih tua dari hari-hari yang lain. Dan memiliki weton yang istimewa, Wage.

Rudy tercengang, namun kebingungan masih melanda karena dia tidak mengerti. "Maksudnya, Mbah?"

"Dia istimewa dari berbagai sisi kehidupan, baik yang nyata maupun kebatinan. Dia memiliki hati yang tulus, simbol keberuntungan dan keindahan. Di sukai banyak orang, tapi juga dibenci. Selain itu, dia banyak disukai oleh yang tidak nyata. Tapi...."

"Tapi apa?" potong Rudy.

"Ujiannya juga luar biasa." jawab Mbah sambil menghela nafas berat, ia menunduk memandangi wajah mungil di dalam dekapannya.

"Ujiannya Mbah?" lirih suara Rudy bertanya.

Si Mbah mengangguk, lalu melanjutkan ucapannya. "salah satu ujiannya adalah kamu."

Rudy semakin tercengang mendengarnya.

1
💜⃞⃟𝓛 GITᗩᴳᴿ🐅༄⃞⃟⚡⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
🙏 tuntaskan dlu kak , semangattt tetap berkarya ✊✊
💜⃞⃟𝓛 GITᗩᴳᴿ🐅༄⃞⃟⚡⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
aku harap Wulan bahagia tanpa raguu
mau bersama Bara atau Dion
sebelum sesal datang
lakukan yg terbaik menurut mu Wulan
jgn terlalu keras kepala
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅
jgan menyerah kk smgt aja terus
Ai Emy Ningrum: semangat terus kk ,jgn menyerah /Determined//Determined/
total 1 replies
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅
jgan menyerah kk smgt aja terus
💞
semangat thorr
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅
jadii jadii ini ada kaitanya kah

ini alurnya nyeritain mundur ya kk
kan awal mula itu pria datang ke dukun minta cwek itu hnya meliriknya sdgkan cwek itu udh pnya suami jd mgkin ini dion kah org itu kk
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅: ohh jd saling terikait ya lah trus piye iki
total 2 replies
𝓡⃟⎼ᴠɪᴘ Uttariᄂ⃟ᙚ🍒⃞⃟🦅
jangan2 dion jatuh cinta niih sama wulan
𝓡⃟⎼ᴠɪᴘ Uttariᄂ⃟ᙚ🍒⃞⃟🦅: jadi tantangan terbesar itu thor...
bahkan rela menghilangkan nyawa demi suatu tujuan
total 4 replies
☠Sully Tambah AyU
mama dion bukan meninggal kecelakaan pesawat
🤔🤔
Ai Emy Ningrum: bukan sumbang suara tp ,suara sumbang yg ada 😋😋
total 10 replies
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅
ya iyalah mana tidak capek nya minta ampun lihat gepokan duit lgsg hilang dah cpaek nya
bukan begitu 🙈🙈
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅: wus gas pokok e asal ada duit wanita mah lgsh berbinar 🤣🤣🤣
total 2 replies
☠Sully Tambah AyU
kirain telat datang bulan
kan sdh Hamill
🤣

apakah Koko yg telat mengungkap perasaan ke wulan
Dayang Rindu: telat ketemu sih... 😁
total 1 replies
☠Sully Tambah AyU
sama sama cinta
tapi saling tersakiti oleh keadaan
korban dari keegoisan pak Setyo
Bara dan Arif sifat nya condong ke Bu Ratna...
lebih berakhlak ...
mungkin bu Ratna yg mengubah watak buruk pak Setyo mnjdi manusia yg baik
𝓡⃟⎼ᴠɪᴘ Uttariᄂ⃟ᙚ🍒⃞⃟🦅
eehh ....kaget pas wulan bilang telat, kukira itu batin dia ,jawaban dari perkataan bara😄
cinta itu memang buta bara, tak peduli saudara ,orangtua dan yang lainnya
asal bisa memiliki merasa menang,padahal bukan ajang pertempuran.
kini penyesalan menggelayut dalam dada, hati terasa teriris sembilu, kala kata demi kata seolah menggambarkan kepedihan...
berdamai lah dengan keadaan ,hati dan pikiran ....
berjuang menggapai masa depan yang lebih baik lagi, penuh kebahagiaan dan berjuang bersama ....bangkit dari keterpurukan rasa
Dayang Rindu: iya ya..gak kepikiran "telat" nya bisa nyambung . 😁😁
total 1 replies
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅
wis mumet iki critane akhire piye jal

saiki wis marem kw yum wis reti spo dalange sing mareni arif ..
tus nek misal kw dadi bara kw kudu oiye jal 😔
Dayang Rindu: 🤣🤣🤣Aku punya khodam lho Mbak e .
total 10 replies
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅
aduh ini makin ke sini makin rumit serumit kisah pelik yg blm terurai 👻👻👻
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅: lha mlh bebek goreng po pangang po rica2
total 4 replies
💜⃞⃟𝓛 GITᗩᴳᴿ🐅༄⃞⃟⚡⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
jangan gegabah Wulan
kamu juga terlalu keras kepala...
jaga hati yg sdh dimiliki ,
terlalu rumit tapi
jgn korban kan rumah tangga mu demi masalalu ,apalagi sdh ada calon bayii
semoga kebahagiaan mengiringi kehidupan mu dan bara
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅: lama2 hilamg sudah itu nma tgl fams semua 🤣🤣🤣 mbk suli
total 1 replies
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅
lha dalah spo meneh yoo
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅
hshhh jd masa iya bara sih
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅
wahhh jangan2 ini yg mau merebut dr bara👻👻👻
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅
pelik betul deh betul kata mbk ning @Ai Emy Ningrum
kiro2 oiye buu @⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅
waduhhh ini kbtulan apa gmn ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!