NovelToon NovelToon
BERTUKAR ISTRI

BERTUKAR ISTRI

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:448
Nilai: 5
Nama Author: RayY_n

Lebih dari 5 tahun menjalin kasih, Ugara terpaksa menikahi sepupu dari kekasih nya.

Meski sudah menerima permintaan kekasih nya namun Ugara ditinggalkan wanita yang dinikahi nya, Vania membuat pernikahan palsu dengan lelaki yang amat adik sepupu nya cintai, hanya demi membalaskan sakit hati nya.

Namun yang tak mereka kira akan identitas Ugara, hingga pada kenyataan nya, Vania istri yang dikira istri Ugara ternyata adalah istri dari calon suami mantan kekasih nya Vanila.

Bagaimana Ugara dapat menangani wanita seperti Vania?....

Apakah cinta dimasa depan dengan wanita baru atau kah dengan kisah lama yang akan berlanjut?

Yuk ikuti kisah Ugara dan lika-liku kehidupan nya mendapatkan kebahagiaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RayY_n, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

01.

Aku adalah lelaki paling beruntung, kenapa, tentu saja karena aku seorang pegawai bank dengan gaji 7 juta memiliki istri yang sangat cantik, ya Vania nama nya, dia istri ku, dan kami sudah menikah selama 1 tahun.

Namun apakah rumah tanggaku dengan Vania mulus, tentu kami menuai banyak sekali cobaan, dia pernah dijebak rekan bisnis nya saat tanda tangan kontrak, dia berjalan dengan lelaki lain saat di mall.

Begitu banyak cobaan itu, namun aku sebagai lelaki tentu saja memahami nya, istri ku cantik, sexy, royal dan ramah bahkan sangat mencintai ku.

Bahkan sampai menjaga ku, agar aku tetap PERJAKA, meski kami sudah menikah lebih dari 1 tahun, ya itu lah Vania, wanita yang punya sosialita tinggi namun mau ku nikahi entah apa alasan nya.

Tapi apa pun itu aku selalu berusaha menyenangkan nya, berlibur bersama meski tiket nya ku menangkan dengan sulit, belanja meski itu hadiah menang undian bahkan menginap di hotel mewah dengan berkorban tabungan hari tua ku.

Namun.......

Praakk.......

Benda beling Vania lemparkan yang hampir mengenai ku itu dia lempar jika aku tak menghindar.

"APA! KAU DIPECAT", ungkap nya dengan dada naik turun dan tubuh yang gemetar hanya karena amarah.

Aku hanya diam menunduk saja karena memang kondisi nya itu sepeerti itu, mau berbohong pun percuma.

"Van sabar!" ucap ku sedikit merasakan rasa sakit di ulu hati.

"Apa, apa yang mau kau jelaskan hah!" ucap Vania membuat ku bimbang.

"Bukan nya naik jabatan tapi kau malah dipecat, lalu harus bagaimana sekarang?", tanya Vania membuat ku semakin bersalah.

Pintu dibanting begitu saja karena Vania telah pergi entah kemana, Ugara hanya bisa menghela nafas dalam-dalam.

Ugara sebenar nya ingin menjelaskan kepada Vania jika diri nya juga sudah mengirimkan beberapa lamaran tinggal menunggu hasil nya.

Lamunan Ugara kini buyar karena bungi ponsell yang memekakkan telinga, Ugara segera mengangkat nya.

"Iya pak RT", ucap Ugara.

"Ugara, ibu mu sudah tiada", ucap suara diseberang sana.

Ponsel Ugara terjatuh dan pecah begitu saja ke menabrak keras nya marmer lantai, maata Ugara membola, puluhan tetes air mata jatuh begitu saja.

Ugara dengan cepat tersadar jika dia harus segera pulang, Ugara tak membuang waktu segera menghubungi istri nya yang pergi entah kemana.

"Ada apa?", tanya suara yang cukup familiar di telinga Ugara.

"Ayo kita pulang ke rumah orang tua ku", ucap Ugara.

Diam dan hening diseberang sana, nampak Vania menjauhkan ponsel dari diri nya.

"Ibu ku sudah tiada, lagi pula aku tidak bekerja, minta lah ijin untuk cuti 3 hari pada papa", ungkap Ugara.

"Kau gila, pekerjaan ku banyak sekali, lagi pula tidak jauh, pergi lah dulu, nanti aku akan menyusul", ucap Vania lalu menutup ponsel nya.

Ugara terdiam namun dia tak berpikir apa pun, lantas mengemas semua pakaian nya itu, setelah nya Ugara memandang tas ransel nya.

Baju nya sangat sedikit, selama setahun ini dia telah berhemat karena ingin membeli rumah impian untuk Vania, bahkan rumah itu sudah terbeli karena beberapa bonus dari tempat kerja nya.

Baju Ugara hanya beberapa potong, tak ada merk shampo mahal, body care, bahkan parfum pun hanya ratusan ribu saja.

Sedangkan di meja rias Vania dari ujung kaki sampai ujung rambut semua nya barang mahal dan itu semua dari uang nya.

Ugara tak ambil pusing dia memesan taksi online, dan tiket kereta menuju kampung halaman nya.

"Tunggu aku ibu!", lirih Ugara setelah menghapus air mata nya yang sempat menetes.

Ini lah tempat aku bertemu ibu untuk pertama kali nya, aku anak lelaki yang sangat nakal, pergi dari rumah dan merasakan kesengsaraan yang dialami sebagian teman ku.

Dan disanalah aku menemukan bidadari tak bersayap itu, wanita cantik dengan pelukan hangat, yang merawat ku hingga hampir 20 tahun ini.

Namun ketika dewasa aku bertemu bidadari-bidadari lain yang membuat ku melupakan bidadari pertama ku yakni ibu ku.

Wanita istimewa yang tak memandang ku, hannya menyayangi ku, tak meminta apa pun hanya ingin menemani ku sampai mendapatkan bidadari yang mau mendampingi ku kelak.

Kini dada ku sesak karena aku melupaakan wanita istimewa ku yang sudah terpujur kaku, tubuh dingin yanng telah tertutup kain putih, tangan hangat yang biasa memmbelai kepala ku kini bahkan tak kuasa mennggerakkan satu jari ku.

"Ibu", jika biasa nya dia akaan menoleh lalu mengembangkan senyum manis nya namun kini hanya sunyi.

"Sudah Ugara, cepaat antar ibu mu ke peristirahatan yang terakhir nya", ucap pak RT seraya menepuk pundak lebar Ugara.

Ugara hanya mengangguk saja tak kuasa menjawab kata-kata pak RT.

Malam ini Ugara berada di dalam rumah masa kecil nya, pak RT dan istri nya datang berkunjung.

"Pak RT",ucap Ugara lantas mempersilahkan mereka masuk.

"Ugara ini sertifikat rumah dan kebun yang ibu mu berikan untuk dibalik nama atas nama mu", ucap pak RT.

Ugara menerima nya lalu menyimpan nya di brankas rumah milik ibu nya.

"Nak Ugara dimana istri mu?", tanya bu RT, membuat pak RT langsung menyenggol nya.

"Maaf nak Ugara, ibu terlalu berlebihan", ucap bu RT.

"Ah tidakk juga bu, istri saya sibuk bekerja belim ada masa cuti jadi saya duluan",ucap Ugara dengan senyum canggung.

"Oh begitu",ucap bu RT.

"Jika kau ingin kembali ke kota cari lah orang untuk memelihara rumah ini, kasian juga istri mu di kota",ucap pak RT.

"Terimakasih pak RT",jawab Ugara.

Sepasang paruh baya itu pun segera pamit kepada Ugara, lantas Ugara menutup pintu rumah nya, Ugara menghubungi seseorang.

"Tumben kau menghubungi ku?", Ucap Ryan diseberang sambungan.

"Ibu ku sudah tiada, aku mau datang kesini untuk memperbaiki rumah, karena mungkin akan aku tinggal lagi",ucap Ugara.

"Baik lah, tapi lebih enak di desa kan kallian bisa berlibur sekaligus honeymoon juga lah" ucap Ryan bercanda, karena mereka menikah dalam tahun yang sama namun Ryan sudah memiliki seorang anak setelah 5 bulan usia pernikahan mereka.

"Vania tidak ikut, dia belum bisa cuti", ucap Ugara.

"Sejak kapan kau disana?", tanya Ryan kepada sahabat nya itu.

"Kemaren sore",jawab Ugara.

"Baik lah, turut berduka cita atas meninggal nya ibu mu bro", ucap Ryan tulus.

"Terimakasih my bro", jawab Ugara lesu karena sejak dari kota hingga malam ini dia tidak selera makan.

"Bro ku dengar Vanila akan menikah!".

Hening sepi bahkan tak ada sahutan lagi.

1
𝕸y💞Sarinande⒋ⷨ͢⚤
hadir Thor... semangat berkarya 💪
⏤͟͟͞͞Rl𝖎𝖓𝖆saurus𒈒⃟ʟʙᴄ
mampir
☠Kᵝ⃟ᴸ𒈒⃟ʟʙᴄℝ𝕒𝕪𝕚𝕚🤍
Haloo thor 👋
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!